Apresiasi Gerakan Indonesia Membaca: Program Sepekan 1 Buku dan Membaca Nyaring 2024

Gerakan Indonesia Membaca (GIM) merupakan kegiatan membangun budaya baca masyarakat yang diselenggarakan secara lintas sektoral dengan melibatkan seluruh pemangku kepentingan baik pemerintah, pemerintah daerah, pihak swasta dan masyarakat untuk menciptakan masyarakat pembelajar sepanjang hayat yang mampu meningkatkan harkat dan martabat bangsa Indonesia. 

Sejak dicanangkan Kepala Perpustakaan Nasional pada 7 Februari 2024, GIM terus bergerak ke berbagai daerah di Indonesia dengan agenda kegiatan beragam seperti Pelatihan Membaca Nyaring, Program Sepekan 1 Buku, Duta Baca Indonesia, Kepenulisan Daerah dan Lomba Bertutur.

Program Sepekan 1 Buku adalah sebuah gerakan yang terdiri berbagai rangkaian kegiatan dalam satu tahun sebagai upaya pembiasaan masyarakat membaca buku minimal satu judul dalam seminggu khususnya siswa SMP/MTs dan SMA/MA/SMK. Kegiatan ini dilakukan secara luring dan daring dengan kegiatan utama lomba resensi tingkat nasional, serta kampanye/promosi secara masif dan berkelanjutan tentang gerakan #Sepekan1Buku melalui berbagai platform digital.

Berikut merupakan data capaian dalam pelaksanaan Program Sepekan 1 Buku: 

  • Terlaksana kegiatan Sosialisasi dan Workshop Program Sepekan 1 Buku di 12 Provinsi melibatkan 22.457 peserta 
  • Terlaksana kegiatan Pendampingan Program Sepekan 1 Buku di 12 sekolah teraktif 
  • Sebanyak 6.295 peserta telah memiliki akun di kanal indonesiamembaca.perpusnas.go.id 
  • Peserta tantangan tersebar dari 23 Provinsi dan 95 Kabupaten/Kota 
  • Terkirim 1.787 Resensi, 1.646 Naskah Resensi dan 141 Video Resensi
  • Program Sepekan 1 Buku melibatkan 200 sekolah jenjang pendidikan menengah diantaranya 90 SMP/MTs Sederajat dan 110 SMA/SMK/MA Sederajat 
  • Total pengunjung website sebanyak 7.840 pengunjung

Membaca Nyaring (read aloud) merupakan praktik pengajaran ketika guru, orang tua, pustakawan atau orang dewasa membacakan teks dengan bersuara kepada anak-anak. Membaca nyaring menjadi proses anak menggunakan mata, telinga, dan otak mereka untuk menerima rangkaian cerita, mendengarkan suara narator, dan memahami apa yang mereka lihat dan dengar.

Beberapa peneliti dan praktisi telah menunjukkan dampak signifikan dari praktik Membaca Nyaring di berbagai area perkembangan membaca dan menjelaskan bahwa pengalaman membaca dengan nyaring mampu meningkatkan pengetahuan kosakata, pemahaman terhadap isi bacaan, motivasi atau minat membaca, dan membangun pengetahuan yang diperlukan untuk keberhasilan membaca dan menulis. 

Tahun 2024, Perpusnas membangun 10.000 ruang baca masyarakat melalui pengengembangan Perpustakaan Desa/Keluarahan/TBM dengan memberikan 10 juta buku bacaan bermutu. Program Membaca Nyaring menjadi kelanjutan Bantuan Bahan Bacaan Bermutu, karena membaca nyaring cara mudah untuk pemanfaatan buku tersebut. 

Perpusnas mempopulerkan Membaca Nyaring kepada masyarakat melalui pelatihan kepada orang tua, guru dan pustakawan/pegiat literasi di 20 daerah. Dalam tiap pelatihan, materi membaca nyaring disampaikan ke dalam tiga kategori peserta yaitu orang tua, guru dan pustakawan/pegiat literasi. Kemudian peserta pelatihan ditantang untuk mengikuti Tantangan 21 Hari Membaca Nyaring yang merupakan upaya pembiasaan membaca nyaring dengan mengunggah video membaca nyaring bagi orang tua, guru, pustakawan dan pegiat literasi selama 21 hari.  Dari 20 daerah pelatihan membaca nyaring, sebanyak 918 peserta mendaftar Tantangan 21 Hari Membaca Nyaring, dan 184 peserta lolos membaca nyaring dalam 21 hari. Sehingga lebih dari 3864 video membaca nyaring terunggah dalam instagram.

Kegiatan Apresiasi Gerakan Indonesia Membaca: Program Sepekan 1 Buku dan Membaca Nyaring adalah bentuk komitmen Perpustakaan Nasional untuk memberikan apresiasi setinggi tingginya kepada para peserta yang sudah aktif dan membuat karya terbaik sehingga ditetapkan sebagai pemenang dalam Tantangan Sepekan 1 Buku dan Tantangan 21 Hari Membaca Nyaring. Telah hadir sebanyak 52 peserta dengan rincian:

  • 8 pemenang Tantangan 21 Hari Membaca Nyaring yaitu 2 terbaik kategori orang tua, 2 terbaik kategori pustakawan/pegiat literasi, dan 4 terbaik kategori guru. 
  • 24 pemenang Tantangan Sepekan 1 Buku dan Lomba Resensi dengan rincian 8 pemenang kategori naskah resensi terbaik, 2 pemenang kategori naskah resensi terpopuler, 4 pemenang kategori video resensi terbaik, 2 pemenang kategori video resensi terpopuler, 4 pemenang kategori siswa teraktif, dan 4 pemenang kategori sekolah teraktif.
  • 20 Tim Literasi Sekolah sebagai pendamping pemenang Sepekan 1 Buku. 

Para pemenang telah melewati proses penilaian dan seleksi yang ketat. Pada Tantangan Sepekan 1 Buku dan Lomba Resensi, penilaian kategori naskah dan video resensi terbaik dilakukan oleh Dewan Juri berdasarkan dimensi kebahasaan dan ekspresi, pembahasan buku, dan kreativitas. Semenetara penilaian kategori naskah dan video resensi teraktif dinilai berdasarkan engagement konten di media sosial dan kanal indonesiamembaca.perpusnas.go.id serta kualitas karya. Adapun untuk sekolah teraktif dinilai berdasarkan jumlah akun siswa dan jumlah keterlibatan siswa dalam membaca Sepekan 1 Buku dan unggah resensi.

Sementara pada Tantangan 21 Membaca Nyaring, Dewan Juri memilih peserta terbaik dari tiap kategori dan tiap daerah. Enam unsur yang menjadi penilaian yaitu kesesuaian video dengan ketentuan lomba, konsisten menggunakan buku yang dianjurkan, kegiatan sebelum membaca nyaring (memperkenalkan identitas buku), kegiatan selama membaca nyaring (membangun pengetahuan latar, ekspresi, vokal, artikulasi, intonasi, bahasa, mendiskusikan buku), kreatifitas, serta kesesuaian audiens. Kemudian dewan juri menilai kembali untuk mencari terbaik di tingkat nasional, sehingga terpilihlah 2 terbaik kategori orang tua, 2 terbaik kategori pustakawan/pegiat literasi, dan 4 terbaik kategori guru.

Pelaksanaan Apresiasi Gerakan Indonesia Membaca: Program Sepekan 1 Buku dan Membaca Nyaring dilaksanakan pada tanggal 13 s.d 16 November 2024, dengan berbagai agenda kegiatan seperti Pemberian Apresiasi, Ngobrol Literasi Bersama Kang Maman dan Jerome Polin, Sesi Berbagi Pengalaman dan Kunjungan Edukasi ke Perpustakaan Nasional RI dll.

Segenap Tim Gerakan Indone mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam menyukseskan kegiatan Apresiasi Gerakan Indonesia Membaca: Program Sepekan 1 Buku dan Membaca Nyaring. Kami sangat mengapresiasi semangat dan dedikasi para peserta yang telah menunjukkan kemampuan terbaiknya. Ucapan selamat yang tulus juga kami sampaikan kepada para pemenang yang berhasil meraih prestasi. Semoga pencapaian ini menjadi motivasi untuk terus meningkatkan minat baca dan kemampuan literasi kita bersama. Terima kasih dan sampai jumpa pada kegiatan apresiasi berikutnya!