book

Teruslah Bodoh Jangan Pintar

0
  • book
    Ditulis oleh
    Dillivia Gusti Khairani
  • Dibuat tanggal
    17 May 2024
  • Sekolah
    Sekolah Menengah Atas Negeri 2 Padang

Pendahuluan

Salah satu karya fiksi best seller di seluruh toko buku Indonesia, novel “Teruslah Bodoh Jangan Pintar” ini ditulis oleh salah seorang penulis senior terpopuler, Tere Liye. Terkenal dengan karya fiksi-nya yang menyisipkan banyak sekali pesan moral dikalangan remaja hingga dewasa. Setiap pesan berkamuflase dengan konflik sosial umum yang terjadi dimasyarakat membuat buku-bukunya menjadi sangat populer. Salah satunya yaitu “Teruslah Bodoh Jangan Pintar”. Novel ini menggambarkan kelamnya kondisi suatu negara yang dipimpin oleh orang-orang sok sederhana tapi sejatinya serakah. Dari judul novel yang disuguhkan pembaca awalnya merasa bingung tentang ceritanya. Seketika semakin dipikirkan semakin tertarik. Hingga akhirnya pembaca menyadari kesarkasan dari judulnya. Novel ini mendorong dan menghadirkan argumen pembaca tentang apa yang akan dilakukan, diam atau lawan, menjadi bodoh atau pintar.

 

Sinopsis

Novel “Teruslah Bodoh Jangan Pintar” ini mengisahkan kondisi rakyat kecil dengan terpaksa merelakan hak miliknya kepada pihak yang lebih berkuasa dan memiliki lebih banyak kekuatan. Berbagai tokoh rakyat dalam novel ini menghadapi ketidakadilan atas hukum dari penguasa yang dapat dicurangi hanya karena nafsu dan keserakahan. Novel ini bercerita betapa mudahnya memutar balikkan fakta hanya dengan uang dan kekuasaan. Perlawanan-perlawanan atas ketidakadilan dilakukan, namun suara teriakan hanya terdengar di bawah. Tampak seolah-olah pahlawan namun aslinya sungguh munafik. Novel ini menggambarkan penguasa yang dapat melakukan apapun untuk mendapatkan apa yang diinginkannya dan rasa sakit rakyat yang melakukan perlawanan namun pada akhirnya menghasilkan simbahan darah.

 

Analisis

Novel dengan 371 halaman ini, menggunakan kosakata yang cukup sulit dipahami oleh kalangan remaja. Perumpamaan yang digunakan dalam novel ini singkat namun menusuk. Bertemakan politik, novel ini bernuansa serius dan kejam. Novel ini memiliki beberapa tokoh yang berbeda namun dengan konflik yang sama. Selain itu, novel ini memiliki akhir yang terbuka, artinya bergantung pada pandangan masing-masing pembaca. Novel “Teruslah Bodoh Jangan Pintar” ini mempunyai sangat banyak pembelajaran dan nilai moral tentang kehidupan sosial. Seperti belajar mengasah pemikiran kritis, keadilan, kejujuran dan tanggung jawab dalam bermasyarakat.

 

Evaluasi

Novel ini mampu menciptakan argumen-argumen dipikiran pembaca serta membangkitkan emosi pembaca. Cerita yang dibawakan bersifat realitas, seolah-olah terjadi di lingkungan pembaca karena topik yang dibawakan bersifat umum. Selain itu, kondisi dari tokoh diceritakan banyak dan berbeda-beda sehingga pembaca dapat melihat konflik cerita dari berbagai sudut pandang. Namun, tokoh yang banyak dengan latar belakang dan kondisi yang berbeda-beda terkadang membuat pembaca sulit mengingat masing-masing tokoh. Selain itu, ada beberapa kosa kata berunsur politik yang sulit dipahami.

 

Penutup

Novel ini sangat direkomendasikan untuk kalangan remaja hingga dewasa karena dapat menyadarkan realitas sosial. Terutama bagi kalangan dewasa yang berefek besar dalam pemilihan pemimpin, buku ini dapat menjadi kesadaran dan pembelajaran. Tentu saja, remaja 16-18 tahun yang akan mempersiapkan diri menjadi pemimpin, buku ini dapat menjadi dorongan semangat, serta membuka pandangan remaja akan dunia yang lebih luas. Novel ini kurang direkomendasikan untuk remaja yang belum berusia 16 karena sebagian kosakata yang akan sulit untuk dipahami, sehingga pesan sang penulis, Tere Liye tidak tersampaikan dengan baik.

Judul Buku Teruslah Bodoh Jangan Pintar
Penulis Tere Liye
ISBN 9786238882205
Bahasa Indonesia
Tahun Publikasi 2024
Penerbit PT Sabak Grip Nusantara
Jumlah Halaman 371

0 komentar

Buat komentar

Oleh Peserta Sama