
Ya rabb aku galau
-
Ditulis olehPuja Aulia Pratama
-
Dibuat tanggal
14 Jun 2024
-
Sekolah
Sekolah Menengah Atas Negeri 3 Lubuk Basung
Judul: Ya Rabb, Aku Galau “Ya Rabb Aku Galau” merupakan sebuah karya yang ditulis oleh Aida Ahmad dan Ummi K. Miqdar dan diterbitkan oleh Penerbit ERLANGGA di Jakarta. Buku ini diterbitkan pada tahun 2014. Buku ini menceritakan sebagian curhatan santri- santri tempat Aida berbagi ilmu, dan beberapa kisah nyata remaja lainnya yang ia tulis bersama rekan Ummi K. Miqdar. Novel setebal 170 halaman ini merangkum peristiwa penting yang mengungkap kesedihan dan ketidakadilan terhadap para remaja. Dalam “Ya Rabb, Aku Galau”. Aida dan Ummi berhasil memotret kisah para santri yang mengalami beban hidup yang cukup berat. Novel ini tidak hanya mengisahkan kisah para santri, tetapi juga menggambarkan kekuatan cinta, persahabatan, serta penghianatan dan kehilangan yang mendalam.
Salah satu judul dalam cerita ini adalah anak-anak korban perceraian. Asih seorang anak korban perceraian keluarga akibat kediktatoran keluarga dari ayahnya, semenjak diceraikan sepihak, hak asuh asih berada di tangan ibunya. Tanpa sosok ayah dan tidak adanya biaya untuk hidup, sang ibu kemudian bekerja sebagai pembantu rumah tangga. Agar asih tetap bersekolah, sang ibu mengizinkan asih di angkat sebagai anak asuh oleh majikannya. Asih bersekolah di boarding school yang baru didirikan, ia bertemu dengan teman-teman yang memiliki kondisi dan nasib yang hampir sama dengannya, menceritakan keluh kesah yang mereka alami. Sampai akhirnnya Asih kehilangan ayah nya tanpa bertemu selama 5 tahun. Hari semakin berlalu Asih kini telah menjadi anak yang berprestasi di sekolah.
Buku ini memiliki berbagai macam tema yang disajikan. Selain itu buku ini memiliki kelebihan adanya tips sederhana untuk mengatasi ujian kehidupan agar kita mampu melupakan sesuatu, dilengkapi dengan doa, potongan ayat Alquran dan Kalimat motivasi yang ada pada tiap akhir halaman cerita. Tetapi buku ini memiliki kekurangan ada beberapa cerita yang mungkin kurang cocok untuk dibaca oleh anak-anak dibawah kalangan remaja dan beberapa kata yang salah ketik tapi tidak memberikan kesan membosankan untuk dibaca. Kesimpulan dari buku ini adalah sebanyak apapun masalah yang kita miliki jangan pernah mengeluh atau galau hadapi dengan sabar dan melupakan semua kejadian nya berpositif lah bahwa Tuhan memiliki cara tersendiri untuk menguji hambanya.
0 komentar