book

Ayat-Ayat Cinta

0
  • book
    Ditulis oleh
    Aqilla Maulidya
  • Dibuat tanggal
    29 Jun 2024
  • Sekolah
    Sekolah Menengah Atas Plus Negeri 17 Palembang

"Sungguh tidak mudah untuk membid'ahkan suatu perbuatan terpuji yang tiada larangan dalam Al-Qur'an dan Sunnah." (page: 116)

Sebuah novel pembangun jiwa. Begitulah kalimat yang ditawarkan buku ini. Awal mula membaca buku ini setelah aku menemukannya di tumpukan buku lama yg diberi oleh uwak(paman) kami yang pensiunan guru. Sejujurnya, aku tidak punya ekspektasi pada alur novel Islam, terutama fiksi sekalipun. Tetapi buku ini berbeda. Ia memberikan gambaran tentang seorang muslim sejati yang bertakwa. Memakai sudut pandang orang pertama membuat kita akan mendalami peran dan kagum dengan sosok Fahri Abdullah Shiddiq, mahasiswa S2 Al-Azhar University. Pemikiran, wawasan, dan jiwanya yang suci dan teguh dalam memegang nilai-nilai Islam membuat siapapun akan terpikat dengan pesonanya. Bahkan, jika itu berarti ia akan diperebutkan oleh banyak wanita. Maria, gadis Mesir koptik, memiliki ketertarikan pada Al-Qur'an, dan tinggal satu flat diatasnya. Nurul, muslimah keturunan kiai di Jawa Timur, yang menjabat sebagai ketua Wihdah di Mesir. Noura, muslimah Mesir yang nasibnya diselamatkan oleh Fahri. Kemudian Aisha, muslimah bercadar keturunan Turki, Jerman, dan Palestina, dengan kekayaan melimpah yang kini tengah menjalani kehidupannya sebagai mahasiswi S1 psikologi.

Lika-liku kehidupan Fahri di Mesir pun diceritakan secara gamblang. Mulai dari pekerjaan penerjemahnya, talaqqi pada Syaikh Utsman Abdul Fattah, persiapan tesis S2, wawancara mengenai humanisme Islam dengan reporter dari Amerika, mengisi acara dan khutbah di masjid, hingga pada akhirnya ia menemukan belahan jiwa, Aisha Rudolf Kremas. Namun, pernikahan keduanya terus mengalami rintangan yang menguji keimanan. Mulai dari perbedaan latar belakang Aisha, permintaan poligami oleh Nurul, Fitnah keji oleh Noura, hingga pernikahan kedua bersama Maria. Lantas bagaimana Fahri dan Aisha mengatasi masalah yang mereka miliki?

Adapun, kelebihan buku ini ialah berbagai deskripsi yang diberikan penulis secara detail. Semua detail mulai dari alur, setting, hingga dalil yang dipakai benar-benar memuaskan dan layak untuk dibaca. Hal ini tentunya membuat cerita yang disampaikan terasa lebih nyata dan realistis. Walaupun, tetap sulit untuk membayangkan tata letak kota Mesir yang luas. Mungkin ada baiknya jika di terbitan selanjutnya ditambahkan peta kota Mesir sehingga akan memudahkan pembaca menbayangkan letak dan posisi yang dimaksud dalam latar cerita tersebut. Detail selanjutnya ialah mengenai tata kelakuan dan interaksi sosial yang ada di Mesir. Bayangkan, sampai kebiasaan orang Timur Tengah pun dijelaskan, loh. Tentunya, detail ini sangat menambah nilai plus dalam novel Ayat-Ayat Cinta.

Nilai dakwah yang ingin disampaikan penulis pun sangatlah luar biasa.Tidak hanya menonjolkan romantisme Islam, tetapi juga menampilkan sisi-sisi pemahaman islam lainnya yang mudah dimengerti dengan Al-Qur'an dan As-sunah sebagai landasannya. Dengan alur yg anti mainstream, perasaan aku dibuat campur aduk. Kadang senang, bangga, lucu, kagum, sedih hingga marah. Saran aku ketika baca buku ini, harus dibaca dengan konsentrasi penuh ya! Karena terkadang buku ini memiliki detail yang penting untuk memahami alur cerita selanjutnya. Apalagi ditambah dengan nama-nama tokoh yang banyak dan kurang familiar beserta garis keturunan dan latar belakang keluarga, membuat kita harus terus fokus memahami isi cerita.

Menurut aku, novel ini cocok buat para penggemar novel fiksi namun tetap menginginkan nilai-nilai agama didalamnya.Informasi religi yang diselingi dengan cerita fiksi tentulah sangat menggoda untuk dibaca. Kabar baiknya, buku ini pernah mendapat penghargaan pada tahun 2005, yakni peraih Pena Award dan penghargaan The Most Favorite Book 2005. Selanjutnya, pada tahun 2008, novel best seller ini diadaptasi menjadi sebuah film dengan judul yang sama. Nah, apakah teman-teman tertarik untuk membacanya? Selamat membaca, Kawan Baca.

Judul Buku Ayat-Ayat Cinta
Penulis Habiburrahman El Shirazy
ISBN 9793604026
Bahasa Bahasa Indonesia
Tahun Publikasi 2004
Penerbit Republika Penerbit
Jumlah Halaman 418

0 komentar

Buat komentar

Oleh Peserta Sama