Gelisah Camar Terbang
Gelisah camar terbang merupakan sebuah karya yang di tulis oleh Gol A Gong, dan di terbitkan oleh PT Gramedia Pustaka Utama pada tahun 2016 di Jakarta.dengan jumlah halaman 232 halaman Gol A Gong mampu menghantarkan pembaca ke dalam dunia fiksi nya yang kaya akan tema rasa kehilangan,keluarga,dan cinta dengan banyak kegelisahan yang tersirat di dalamnya.

Heri hendrayana dengan nama pena Gol A Gong kelahiran purwakarta 15 Agustus 1963 penggemar bulu tangkis, Goal yang berarti karyanya masuk dan Gong itu yang berarti harapan,agar karya karya nya menggema di hati para pembaca sedangkan A berarti Allah filosofinya adalah kesuksesan itu milik Allah. adalah sastrawan yang berdarah kebangsaan Indonesia dan pendiri Rumah Dunia, bukan hanya penulis buku tetapi juga penulis skenario tv, pernah bekerja di indosiar dan berpindah ke RCTI.Heri mengawali karir di dunia tulis menulis dengan menjadi seorang wartawan pada tahun 1989 dia tercacat sebgai wartawan tabloid Warta Pramuka(Kompas Gramedia) kemudian pada 1994 hingga 1995 ia bekerja di tabloid karina. Ia  juga sempat menjadi reporter freelance di beberapa media massa.Gol A Gong tidak menamatkan kuliahnya di Unpad Dari jurusan Sastra Indonesia namun dapat menghasilkan Beberapa karyanya yang telah ia terbitkan dan telah di filmkan adalah Balada si Roy yang di mana novelnya itu pernah tenar di era 90an hingga kini telah di cetak lebih dari 300.000 kopi dan karya lainnya,Pada mu aku bersimpuh,Bangkok love story,surat,dan Gelisah camar terbang yang banyak membahas tentang kegelisahan berkesinambungan antara anak,ayah,ibu,tunangan,dan para TKI Taiwan.

Dalam Novel “Gelisah Camar Terbang” memotret kehidupan para TKI di Taiwan yanng memiliki kisah hidup kelam,kisah sorang perempuan cantik yang mempertahankan hidupnya sebagai buruh dan seorang laki laki yang mencari kehidupan dan arti cinta yang sebenarnya.Novel ini tidak hanya menyoroti kehidupan Para TKI tetapi juga menggambarkan kekuatan,persahabatan,penghianatan,cinta yang hadir tak terduga,dan kemana hidup akan bermuara.

Novel ini disajikan denga susunan Bab yan runtut dan alur yang campur atau berpindah pindah, dalam novel ini banyak memunculkan kritik sosial dan pelanggaran Hak Asasi Manusia yang banyak di perlihatkan dalam kejadian kejadian saat itu.Pada novel ini tidak hanya tragedi kelam para TKI tetapi kisah cinta juga di sini gambarkan pada konteks yang lebih besar.Dari segi pengembangan karakter,setiap tokoh di cerita ini di berikan latar belakang dan motivasi,yang membuat pembaca bisa memahami dan merasakan kepedihan,keberanian,dan kekuatan mereka dalam menghadapi berbagai masalah kehidupan yang begitu sulit.

Novel ini banyak memberi pengetahuan tentang negara Taiwan mulai dari sejarahnya,pemerintahannya dan kehidupan di sana,serta banyak memberikan kita gambaran bagaimana kita bisa melihat dampak dampak positif yang lebih luas dari kejadian-kejadian tersebut.Namun,novel ini memiliki beberapa tantangan dalam bentuk penulisan yang di mana lebih sering menulis secara tersirat jadi kita harus pandai pandai untuk memahami,dan mungkin akan membingungkan bagi pembaca yang belum terbiasa,dalam membaca novel ini harus mempunyai konsentrasi dan pemahaman untuk dapat mengikuti alur cerita dalam novel dengan baik.

Secara keseluruhan novel Gelisah Camar Terbang layak di baca oleh anak anak umur 17 tahun ke atas karena mengandung hal hal tentang pergaulan bebas dan seks bebas.Novel ini bukan hanya menghibur tetapi juga mengedukasi, dan mengingatkan kita untuk selalu bisa menjaga diri dan tidak mudah untuk di manfaatkan orang lain.