
Kumbang Wara
-
Ditulis olehChristopel Alexius Halawane
-
Dibuat tanggal
29 Jun 2024
-
Sekolah
SMK Kehutanan Negeri Makassar
Identitas :
Judul : Kumbang Wara
Penulis : Yunita Sari
Penerbit : PT. Mediaguru Digital Indonesia
Tahun Terbit : 2018@
Cetakan : Pertama, Juli 2018
Tebal : 154 Halaman
ISBN : 978-602-5924-00-2
Peresensi : Christopel Alexius Halawane
Pendahuluan:
Yunita Sari adalah seorang penulis buku cerita yang berjudul "Kumbang Wara" yang di terbitkan oleh PT. Mediaguru Digital Indonesia pada tahun 2018. Yang memiliki tebal 154 halaman.
Sinopsis :
Cerita dalam buku Kumbang Wara bercerita tentang seorang brimob yang dituntut ketegasannya dalam bertugas. Sudah tujuh tahun lamanya Kumbang menjalani hari harinya di Satbrimob Polda Papua. Kumbang ini pun sudah mempersunting seseorang bidan desa asal tanah Jawa. Fitri Yulianti. Ya, dia seorang pendamping yang sangat setia. Taat kepada agama dan tentu suaminya.
Hampir dua tahun ini Kumbang telah hidup bersamanya. Hingga akhirnya kabar itu pun datang. Istrinya telah berbadan dua. Anak pertama buah cinta yang di damba.
Hari ini tepat tanggal 16 Juli adalah anniversary pernikahan mereka. Momen itu cukup segar di ingatan Kumbang sejak tadi pagi. Niat Kumbang hendak membuat kejutan sore nanti. Tapi, kurangkan niat itu. Sebab suasana hati Kumbang memburuk dipicu Surat Perintah Tugas ( Sprin) terbaru dari Kapolda.
Sesaat Kumbang memberi salam tepat di depan pintu, Fitri langsung menghampiri Kumbang dan mencium tepat di punggung tangan. Kumbang tahu, dibenaknya pasti bertanya-tanya mengapa Aku belum juga mengucapkan kalimat itu. Ya, Selamat ulang tahun perlawinan. Sengaja Aku acuh padanya. Hingga sore nanti, kulihat ia tengah duduk di atas sofa kesayangan. Kurengkuh tubuh mungil itu bersama semilir angin yang bertiup sejuk dari hutan Timika, Papua.
"Selamat ulang tahun, Sayang, " ucapku seraya mengecup pipi lembutnya.
" Duh! Mas ngagetin! Kirain nggak ingat, " protesnya manja.
"Terus kalau kamu yang ingat, kenapa nggak ngomong duluan?"
"Tadinya sih Mas cuma pengen bikin surprise ke kamu. Pura-pura nyuekin gitu. Tapi,.. "
"Tapi apa? "
"Mas dapat Sprin baru. Entah kabar baik atau kabar buruk buat kamu. Tapi, bagi mas cukup buruk, Fit. "
"Sprin kemana, Mas? BKO lagi? "
"Bukan BKO, tapi mutasi. Mas ditugaskan ke Cilacap, Fit. "
"Cilacap? "
"Ya, Pulau Nusakambangan" Kulihat Fitri mengernyitkan dahi padaku
"Mas ditugaskan menja..di..." Aku terbata-bata menjawannya. Tak mampu aku mengucapkan kalimat itu untuk dia yang sedang berbahagia. Dia yang telah bersedia menyiapkan kantong rahimnya untuk setetes cintaku.
"Jadi apa, Mas"
"Pembunuh"
"Pembunuh? Maksudnya? "
"Ya, eksekutor bagi terpidana mati"
Dan singkat cerita Kumbang menyesal menjadi seorang Brigadir. Dan sejak kejadian itu, Kumbang tak lagi berseragam Polisi. Kumbang hanya terus mengurung diri di kamar. Kumbang tak tahu apa jadinya Kumbang. Satu hal yang jelas, Kumbang tetap masih mendengarkan pembicaraan mereka. Dan hanya memikirkan berlakukah hukum qisas itu atasnya?? .
Analisis :
Didalam buku cerita Kumbang Wara tidak hanya terdapat 1 cerita saja, tetapi ada terdapat 15 cerita yang berbeda-beda, Yaitu Kumbang Wara, Gadis Puaka, Senandung Anak Nelayan, Kisah Si Penyair, Cinta Di Batas Usia, Jangan Khianati Cintanya, Hanya Satu, Kacamata Karbon, Mengapa Harus Aceh, Rahasia Seorang Ukhti, Temaram, Tiga Juta, Pengkhianat Hati, Mengapa Harus Jilbab, Bambu Kuning Dan Jilbaber.
Evaluasi :
Buku ini sangat bagus untuk dibaca karena tidak hanya 1 cerita yang terdapat di dalamnya melainkan ada 15 cerita yang berbeda-beda dan kekurangan dari buku ini hanyalah ada beberapa kata yang menggunakan bahasa daerah dan kita harus mencari pengertiannya sendiri karena tidak di translatekan oleh penulis buku.
Penutup:
Buku ini sangat bagus untuk di baca karena memiliki berbagai ragam cerita mulai dari cerita sedih, cerita bahagia, cerita yang tegang dan yang lainnya.
0 komentar