Resensi buku Seorang Gangster

Karya Athol Fugard

Judul : Tsotsi

Tsotsi adalah novel yang ditulis oleh Athol Fugard pada tahun 2006 dengan jumlah 350 halaman. Menceritakan seorang pemuda gangster jahat dan kejam yang tidak tahu latar belakang kehidupannya. Namun, semenjak ia menemukan bayi disitulah terjadi perubahan di kehidupannya. Penulis dari buku ini adalah Athol Fugard. Athol Fugard lahir pada  11 juni 1932 seorang penulis drama, novelis, aktor dan sutradara dari Amerika Serikat. Ia terkenal karena dengan permainan politiknya yang kejam dan menentang sistem apartheid. Karya dari Athol Fugard sendiri yaitu "The Road to Mecca" (1984) sebuah drama tentang seorang seniman tua yang berjuang melawan takanan sosial untuk menjalani hidupnya, "My Children! My Afrika" (1989) sebuah drama tentang konflik seorang guru kulit hitam dan muridnya yang berjuang melawan sistem pendidikan yang tidak adil di Afrika Selatan. Novel ini menggambarkan kehidupan yang keras dan penuh kekerasan di kota Soweto, Afrika Selatan. Athol Fugard dengan cermat menggambarkan bagaimana lingkungan yang keras dan tidak ramah dapat memengaruhi perilaku seseorang, namun juga memberikan harapan bahwa seseorang dapat berubah jika mereka diberi kesempatan.

Tsotsi adalah seorang remaja yang tinggal di kota kumuh di Johannesburg, Afrika Selatan. Dia tumbuh menjadi seorang gangster yang kejam dengan tiga teman lainnya yaitu Jagal, Sookie, dan Boston. Dalam kesehariannya hanya minum dan memikirkan setiap waktu membunuh orang-orang secara acak dan mengikut kemauannya mereka dengan cara licik dari mereka. Tsotsi merupakan manusia yang tidak tahu tentang latar belakang hidupnya darimana dan siapa dia. Baik namanya, usianya serta orang tuanya yang sama sekali tidak diketahui. Namun, hidupnya berubah saat ia bertemu seorang perempuan dan menculiknya kemudian menemukan seorang bayi di mobil. Akhirnya hati kecil Tsotsi tergerak untuk merawat bayi tersebut dan mencoba memahami arti hidup dan kehidupan sebenarnya ketika bayi tersebul muncul dalam kehidupannya. Namun, masa lalunya  sebagai gangster mengejar dan menghantui Tsotsi dan dia harus berurusan dengan konsekuensi dari tindakan-tindakan yang sudah ia lakukan. Tsotsi harus memutuskan apakah dia tetap hidup dalam kejahatan bersama teman-teman gangsternya  atau mencari kehidupan yang lebih baik baginya dan bayi itu. 

Buku ini menggambarkan tentang perjalanan Tsotsi yang mencari identitas hidup dan arti kehidupan dari masa lalunya. Dari buku ini kita dapat mempelajari bahwa seorang yang masa lalunya yang tidak diketahui dan berlangsung dalam kehidupan yang kelam itu bukan berarti hidupannya akan terus menerus seperti itu. Ada faktor ataupun hal yang akan membawa kita merubah segalanya baik itu jalan hidup atau karakter sifat. Tema dan karakter buku ini sangat keren. Dari tokohnya yang memiliki perannya masing-masing serta gaya penulisannya dan bahasa yang mudah di mengerti.

Secara keseluruhan, Tsotsi adalah novel yang menarik dan mengunggah perasaan. Athol Fugard berhasil menciptakan karakter kompleks dan menyentuh hati, serta dapat membawa pembaca larut dalam perjalanan emosional yang mendalam. Plot twisnya yang tidak tertebak dan perjalanan kehidupan yang sangat menginspirasi. 

Novel ini menuliskan kisah perjalanan hidup yang penuh emosi dan sangat menginspirasi tentang kekuatan kebaikan dan kemampuan untuk merubah kehidupan menjadi lebih baik. Novel ini sangat layak di baca bagi mereka yang menyukai cerita penuh makna dan memiliki pesan moral yang kuat.