
Kisah petualangan abu nawas
-
Ditulis olehAgung Ashar
-
Dibuat tanggal
29 Jun 2024
-
Sekolah
SMK Kehutanan Negeri Makassar
RESENSI
IDENTITAS
Judul Buku: kisah petualangan abu nawas
Penulis: tira ikranegara
Penerbit: bintang Indonesia jakarta
Tahun Terbit: -
ISBN: 602218145-3
PENDAHULUAN
Buku ini berjudul kisah petualangan abu nawas yang di tulis oleh tira ikranegara seorang seniman dan pengajar seni asal Indonesia yang dikenal karena karya-karyanya yang mencerminkan keindahan alam dan budaya Indonesia tidak hanya menulis buku tira ikra Negara juga memiliki beberapa karya seni yang di buatnya contohnya lukisan tentang ke indahan Indonesia, Potret Budaya dan Tradisi Lokal, Serangkaian Sketsa Perjalana, Kolaborasi dengan Seniman Lain.
kenapa saya meresensi buku ini, karna saya senang dengan sosok yang namanya abu nawas ini. Dia adalah tokoh yang sangat menghibur pembacanya dengan tingkah yang lucu serta kecerdasannya yang dapat menyelesaikan semua masalahnya dengan tenang, orangnya yang tidak sombong, dan rendah hati sehingga sosok abu nawas ini dapat menjadi panutan bagi semua orang.
Berkisah tentang petualangan abu nawas bu Nawas yang hidup pada abad ke-8 Masehi, pada masa Kekhalifahan Abbasiyah di Baghdad, yang merupakan puncak keemasan kebudayaan Arab-Islam. Abu nawas tinggal di kampong bernama ahvaz yang terletak di iran dia mempunyai raja yang bernama harun ar-rasyid. Abu nawas sering di panggil oleh raja ke istanya untuk di jebak atau menyelesaikan sebuah masalah akan tetapi raja harun lebih sering memanggil abu nawas untuk menjebaknya karna raja ingin abu nawas terjebak dan kemudian menghukumnya tetapi raja tidak bisa menghukum abu nawas karna abu nawas selalu bisa atau memiliki banyak akal untuk bisa lolos dari jebakan sang raja dan dapat membalikan keadaan yang awalnya raja kira bahwa abu nawas telah masuk k dalam jebakan malah sang rajalah yang masuk jebakan abu nawas dan mendapat malu karna berhasil di bodohi.
SINOPSIS
Buku "Kisah Petualangan Abu Nawas" mengisahkan tentang tokoh legendaris Abu Nawas, seorang jenius kocak yang hidup di zaman kekhalifahan Abbasiyah. Abu Nawas dikenal dengan kecerdasan dan kebijaksanaannya, namun juga tingkah laku kocaknya yang sering kali mengundang tawa dan juga keheranan.
ANALISIS
Buku berjudul "Kumpulan Dongeng Kisah Petualangan Abu Nawas" merupakan karya sastra yang menghadirkan tokoh Abu Nawas, seorang tokoh legendaris dalam cerita-cerita dari dunia Timur Tengah. Abu Nawas dikenal sebagai seorang tokoh yang cerdik, pandai, namun juga sering kali kocak dan penuh dengan kejenakaan dalam menghadapi berbagai situasi.
Karakter dari Abu Nawas adalah inti dari seluruh kisah dalam buku ini. Dia digambarkan sebagai sosok yang cerdas namun kadang-kadang keluar dari norma dan menggunakan kecerdasannya untuk menghadapi tantangan dengan cara yang tidak terduga. Kepintarannya dalam mengelabui orang lain sering kali menjadi kunci dari cerita-cerita yang dihadirkan.
Memiliki banyak pelajaran hidup seperti tidak sombong walaupun kita memiliki kecerdasan lyang lebih dan tetaplah tenang dlam menghadapi sebuah masalah karna setiap masalah pasti ada jalan keluarnya
EVALUASI
Kelebihan: bukunya sangat menghibur bagi si pembaca serta banyaknya pesan moral yang terkandung di dalam kisah hidup abu nawas dan penokohannya juga sangat bagus karna menggambarkan sifat asli dari si abu nawas yang terkenal dengan kecerdikan dan kelucuan di setiap tindakannya dan perintahnya.
Kekurangan: ada beberapa yang sulit untuk di mengerti se hingga harus di baca minimal dua kali atau tiga kali agar dapat pah betul dengan makna ceritanya dan ceritanya juga sedikit jai pada saat membaca bukunya agak kurang puas karna pensaran dengan kelanjutan ceritanya si abu nawas ini
PENUTUP
Kesimpulan dari buku ini adlah buku yang sangat wajib untuk di baca karna buku ini sangat menghibur dan tokohnya yang bernama abu nawas sangat lucu dan cerdas dalam menyelesaikn semua masalah yang di hadapinya serta memberikan pelajaran hidup bagi si pembaca agar dalam mengatasi sebuah masalah kita tidak harus lari dari masalahnya akan tetapi kita harus menghadapinya karna tidak ada manusia yang tidak ada masalahnya dan kalau tidak bisa di selesaikan maka jalan satu-satunya yaitu berdoa seperti yang di lakukan oleh abu nawas sekian terima kasih
0 komentar