book

unang petani teladan

3
  • book
    Ditulis oleh
    ANING PUTRI ANGGRAINI
  • Dibuat tanggal
    03 Jul 2024
  • Sekolah
    Sekolah Menengah Pertama Negeri 30 Padang

RESENSI BUKU 

(Identitas buku)  

Judul              :unang petani teladan

Penulis          :irwan kelana 

Penerbit        :PT.ALMAWARDI PRIMA 

Tahun terbit :2020 

Isbn                  :978-602-5858-13-0 

Halaman        :98 halaman   

(ringkasan)  

     Pada awal cerita  ada seorang pemuda yang tinggal dikampung Sarongge tepatnya di Jawa barat. Di saat pemuda ini duduk di bangku kelas enam dia di tinggal ayahnya untuk selamanya, setelah beberapa bulan kepergian ayahnya ibunya mengumpulkan anak- anaknya untuk pembagian warisan. Sawah peninggalan ayahnya ada 9 petak lalu ibu memberikan jatah 2 petak sawah masing-masing kepada 4 anaknya dan sisa satu sawah untuk ibunya. 

     Setelah tamat dari bangku kelas enam unang akhirnya putus sekolah untuk membantu perekonomian keluarganya dan memutuskan untuk menjadi petani. Setalah beberapa bulan ibu Unang ditinggal ayahnya dia sering sakit-sakitan awalnya ia hanya minum obat warung dan periksa ke puskesmas tapi tak kunjung sehat, akhirnya ibunya memutuskan untuk periksa ke rumah sakit yang lebih besar di kota Cianjur ternyata ibunya mengidap penyakit radang paru-paru yang membutuhkan biaya yang besar. Kedua petak sawah unang dan satu petak sawah digadaikan sejumlah 1,2 juta.  

     Untuk menebus tanah yang di gadaikan,Unang rela menjadi kuli cangkul dan berternak beberapa jenis hewan. Hasil uang selalu ia tabungkan di BRI. Setelah bekerja keras beberapa tahun ia langsung menebus sawahnya. Unang akhirnya mulai merintis usaha menjadi petani jeruk,mangga,pisang,tonat,cabai,kubis,wortel,bawang daun,jagung,cesim,buncis,dan kapri sekaligus peternak domba dan kelinci. Sampai dimana ia berhasil menemukan resep obat agar bisa mempersingkat waktu tanam bawang daun dari yang 3,5 bulan menjadi 2,5 bulan, karena bisa memanfaat kotoran dari hewan ternaknya.  

     Sampai tiba disaat musim kemarau para petani bingung harus dapat air darimana, akhirnya unang bertekad untuk mencari sumber air terdekat dengan cara mendaki lereng gunung. Sampai akhirnya unang berhasil mendapatkan sumber air dan kebingungan bagaimana cara menyalurkan air ke kampungnya yang jauh disana, lalu keesokan harinya ia menghadap pak lurah lalu berbicara tentang keberadaan sumber air, awalnya pak lurah tidak percaya air tersebut akan sampai dikampungnya, lalu pak lurah memanggil masyarakat untuk bergotong royong berkat usaha masyarakat akhirnya kampung tersebut dapat menikmati air lagi. Beberapa tahun setelah itu terjadi kemarau lagi sampai di mana hanya Unang yang hanya bisa menghasilkan bawang daun tercepat dan dicari oleh penjual sayur.  

    Setelah berumur 23 tahun Unang akhirnya menikah dengan gadis yang bernama Rika. Setelah setahun menikah ia dikarunia anak yang bernama Rizquna, tiga tahun kemudian lahir anak kedua bernama Latifa.  

     Keberhasilan Unang menyebar sampai akhirnya ia menjadi pemuda pelopor tingkat nasional dan pada tanggal 28 Oktober Unang menerima piagam dari presiden dan menteri pemuda dan olahraga.  

 

(Penilaian)  

1.Kekurangan 

     Kekurangan dari cerpen ini adalah ada beberapa bahasa daerah yang mungkin kurang dipahami oleh pembaca, dan spasi dari paragraf ke paragraf terlalu besar.  

2.Kelebihan 

     Kelebihan dari cerpen ini adalah dapat memberikan motivasi kepada pembaca, memberikan pengaruh yang positif, cerpen ini membuat pembaca seolah olah ada didalam ceritanya.  

(Kesimpulan)  

     Jerih payah seorang pemuda yang hanya lulusan SD akhirnya menjadi pemuda pelopor tingkat nasional.  

Judul Buku unang petani teladan
Penulis Irwan kelana
ISBN 978-602-5858-13-0
Bahasa Indonesia
Tahun Publikasi 2020
Penerbit PT.ALMAWARDI PRIMA
Jumlah Halaman 98

7 komentar

  1. ZAHRATIL HUSNA :

    Salam sejahtera ananda Aning Putri Anggraini siswi SMP Negeri 30 Padang. Terima kasih atas resensi buku Unang Petani Teladan yang sangat menarik ini.

  2. Dian Putra :

    Luar biasa nak,, anak hebat SMPN 30 padang

  3. novia indra :

    Wahh..resensinya keren banget dan menarik sekali aning....💞.Ditunggu karya selanjutnya🔥🥰

  4. Yusva Sari :

  5. Eva Sari :

    Keren aning, teruslah berkarya

  6. Yunita :

    Selamat Aning Putri Anggraini siswi SMP N 30 Pdg, Resensinya bagus mudah dipahami smg kita juaranya.Aamiin YRA🤲🥰

  7. Ramli Ramli :

Buat komentar

Oleh Peserta Sama