âš« Sinopsis: 

  Kisah hidup yang di ceritakan di buku Otobiografi ini berawal dari Dimana Herlina mengasingkan diri pada awal tahun 1966 untuk mencari rumah pengasingan untuk beristirahat, Tempat nya berada di kawasan Cipanas. 

  Di tempat pengasingan nya, Herlina mendapatkan keluarga baru. Herlina selalu menemukan keluarga yang terdamparkan dan tentu saja Herlina menerima mereka dan menganggap mereka seperti keluarga sedarah. Kini Herlina sudah mempunyai keluarga berjumlah 28 orang anak dan 5 orang dewasa termasuk herlina.

 

 

 

  Pada tahun 1966, akhirnya Herlina menikah dengan pria yang dia temukan dalam perjalanan mengelilingi Indonesia yang bernama Harkomoyo. Tetapi Herlina mengambil keputusan berat, yaitu menceraikan suaminya. Karna Herlina merasakan bahwa dirinya dan masalah-masalah nya tidak pantas untuk Harkomoyo. Walau berat awalnya untuk Harkomoyo melepaskannya tetapi Herlina dengan keteguhannya, ia pergi dari suaminya untuk selama-lamanya.

 

   Dia menjalani kehidupan dengan anak-anaknya setelah Herlina bercerai dengan Harkomoyo. Sampai datanglah seorang pria yang kini menjadi suaminya yang bernama B.M. Kassim,

 

  Setelah Herlina dan B.M. Kasim menikah, tentu saja dua pihak setuju akan blak-blak an saja ketika ingin mengatakan sesuatu. Sampailah pada Kasim membuka suara kepada Herlina bahwa keluarlah dari semua pekerjaan nya itu, karna keadaan Herlina semakin lama semakin memburuk dan Herlina juga menyetujui untuk keluar dari semua pekerjaan nya dan fokus untuk masa penyembuhannya.

 

 Dengan keteguhannya dan kepercayaannya kepada Allah SWT, Herlina diberikan mukjizat kesembuhan dari penyakit-penyakit di dalam tubuhnya.

 

 

 

Evaluasi: 

Kelebihan dari buku ini adalah adanya ilmu ilmu yang diberikan dari pengalaman kehidupan Herlina yang sangat penuh tantangan, dimana dia pantang menyerah melawan penyakitnya dan juga bagaimana jasanya untuk Indonesia 

 

Kekurangan dari buku ini adalah bahasa daerah yang tidak diartikan, sebagian dari pembaca buku ini ada yang bukan berasal dari daerah tersebut. Jadi di buku ini tidak di cantumkan terjemahan atau maksud dari bahasa tersebut.

 

  

 

 

 

 

 

 

 

Rekomendasi:

Buku otobiografi ini sangat disarankan karna dibuku ini menceritakan tentang kehidupan Herlina yang penuh tantangan, memberi pelajaran, bagaimana cara bersyukur, dan pantang menyerahnya dia untuk melawan penyakitnya