Identitas buku:

Judul buku: Apa Pun selain Hujan 

Penulis: Orizuka 

Penerbit: gagas media 

ISBN: 979-780-850-5

Jumlah halaman: 296

Tahun terbit: 2016

 

Pembukaan/orientasi :

Hujan turun dengan derasnya, membuat sebagian orang menyukainya.Bagi sebagian orang itu hujan adalah keindahan , terkecuali Wirawan Gunadi, setelah kejadian sahabatnya pergi meninggalkannya di bawah hujan yang begitu deras ia trauma kepada hujan.

 

 

Sinopsis:

Pada malam itu Wira sedang bertanding di final taekwondo melawan Faiz Hasan sahabatnya, ketika Wira menyerang Faiz,Faiz langsung tersungkur dan Wira langsung merayakan kemenangannya dan semua penonton bahagia hingga mereka menyadari bahwa Faiz belum juga bangun ,senyum mereka menjadi surut dan terdengar desus suara penonton yang bertanya tanya apa yang terjadi. Dan disaat itu juga Faiz meninggal, dokter berkata bahwa ia kena serangan jantung tetapi orang orang mengatakan kalau Wira lah yang membunuh Faiz dan orang tua Wira membayar dokter untuk tutup mulut, gosip ini terdengar oleh Wira hingga ia sedih dan melanjutkan sekolah nya di tempat nenek nya. Dan disana lah ia bertemu Kayla, gadis yang membuat Wira jatuh cinta ke taekwondo kembali. Tetapi perjalanannya tak semulus itu Attar seniornya menyukai Kayla dan Attar membenci Wira karena mendekati Kayla. Pada saat Kayla bercerita ke Wira tentang Mimpi mimpi nya, Wira kembali teringat Nadine sahabatnya dan Faiz apa kabar gadis itu. Tak berselang lama Wira mendengar bahwa Nadine ikut Taekwondo kembali, ia bertanya apa yang membuat gadis itu melanggar janji nya. Kayla menyuruh Wira untuk berlatih Taekwondo lagi, awalnya Wira menolak akhirnya Wira menerima dengan alasan ingin bertemu Nadine di pertandingan Taekwondo. 

 

 

Analisis:

Awalnya Wira membenci Taekwondo dan hujan hingga datang nya Kayla di kehidupan Wira membuat ia menyukai Taekwondo kembali dan tidak trauma terhadap hujan lagi. Pertemuan antara Nadine dan Wira kembali membuat konflik baru.

 

Evaluasi:

Kekurangan dari Novel ini adalah alur yang menggantung sehingga pembaca kurang puas akan ending nya, dan juga menurut saya ada alur yang begitu singkat hingga pembaca bingung dan sulit mengerti.

Kelebihan dari novel ini adalah penggunaan bahasa nya tidak baku sehingga pembaca merasa nyaman membacanya dan juga penggunaan tanda baca sangat efektif dan membuat pembaca nyaman membacanya.

 

Penutup 

Novel ini di rekomendasikan untuk remaja tanggung karena ada beberapa kejadian yang bisa diambil hikmahnya. Jika dilihat dari sampul dan kesimpulan cerita di halaman belakang tentu menarik sekali ceritanya.