“Komet Minor” merupakan sebuah karya yang ditulis oleh Tere Liye dan diterbitkan oleh PT Gramedia Pustaka Utama di Jakarta. Sebagai seorang Novelis, TereLiye menghantarkan pembaca ke dalam dunia imajinasi, buku ini bergenre fiksi dan penuh dengan petualangan fantasi. Novel setebal 374 halaman ini merangkum peristiwa petualangan yang sangat menarik dan penuh kejutan. Buku ini juga kaya akan tema persahabatan, pengorbanan, ambisi, dan tentang memaafkan. Buku ini adalah novel keenam dari serial Bumi.

Dalam novel “Komet Minor” menggambarkan pertarungan antara Si Tanpa Mahkota dengan Raib, Ali, Seli, dan Batozar, serta para tokoh pembantu lainya. Pertarungan ini dilakukan untuk mempertahankan tombak pusaka agar tidak sampai ditangan Si Tanpa Mahkota. Pada halaman pertama kita dibuat bingung dengan beberapa kejadian, hal ini bisa terjadi jika langsung membaca buku ini tanpa membaca serial sebelumnya. Namun, tidak membuat para pembaca menjadi enggan untuk membacanya. 

Tokoh utama dalam buku ini adalah Raib dan teman-temannya. Mereka mencoba melarikan diri dari Si Tanpa Mahkota. Halaman selanjutnya mereka mulai berpetualang dengan tujuan kabur dari serangan Si Tanpa Mahkota dan dipimpin oleh Batozar, Raib dan teman-teman nya. Mereka mulai belajar teknik berperang yang diajarkan oleh Batozar. Latar tempat pada novel ini yaitu kota Komet Minor. Raib dan teman-temannya belajar berinteraksi seperti para penduduk kota, mulai dari uang serta kendaraan. Mereka bertemu Klan Komet Minor sekaligus mencari informasi untuk mencegah Si Tanpa Mahkota yang ingin mendapatkan senjata dan menguasai dunia parallel. Mereka juga bertemu dengan Tuan Entre untuk mendapatkan penjelasan tentang senjata dari Klan Komet Minor ini. Senjata tersebut diberi nama Tombak Pusaka yang telah dibelah menjadi 3 bagian agar tidak mudah ditemukan. Pada tahap ini saya sudah mengerti tujuan dari isi buku ini, mulai dari bagian senjata pertama yang berada di menara kelabu dipegang oleh seorang penembak jitu bernama Arci, bagian ke dua berada Di kota Archantum dipegang oleh seorang selebriti terkenal bernama Lady-Ooparaah. Tere Liye membuat cerita menjadi sangat menarik dengan banyaknya tantangan yang harus dilalui oleh Raib saat berusaha mendapatkan bagian dari senjata itu hingga mereka kebagian senjata terakhir di tambang tua 210579 yang di pegang oleh Finale. 

Buku ini membuat pembaca berimajinasi tinggi. Tere Liye menggambarkan karakter yang berbeda pada setiap tokohnya. Para tokoh memiliki ilmu atau kekuatan super yang membantu cerita lebih menarik. Selanjutnya, alur pada cerita ini menggunakan alur maju sehingga pembaca lebih baik dalam memahami isi cerita.

Tere Liye mampu membawakan inti cerita dari buku ini dengan bahasa yang tidak sulit dipahami, ditambah juga dengan adanya lelucon di dalam cerita. Namun, disamping itu para pembaca harus mampu membawa dirinya dalam imajinasi yang kuat agar dapat mudah memahami isi cerita. Secara keseluruhan isi dari buku Komet Minor ini layak di baca di berbagai kalangan. Terutama bagi yang mempunyai selera novel serial petualangan.