book

Rumus Kebenaran Musim Panas (A Midsummer's Equation)

0
  • book
    Ditulis oleh
    FARRELIA YONATA
  • Dibuat tanggal
    12 Jul 2024
  • Sekolah
    Sekolah Menengah Atas Notre Dame

Pendahuluan
Keigo Higashino merupakan penulis karangan-karangan fiksi bergenre misteri. Pria kelahiran 4 Februari 1958 ini awalnya berprofesi sebagai seorang insinyur. Namun, karena ketertarikannya pada karya tulis misteri sejak masih duduk di bangku SMA, Keigo berganti pekerjaan setelah menulis buku pertamanya, "Kesetiaan Mr. X". Buku "Rumus Kebenaran Musim Panas" menjadi karangan Keigo Higashino yang ke-16. Buku yang pertama kali dipublikasikan di Jepang pada 6 Juni tahun 2011 ini, merupakan buku ke-3 dari rangkaian seri Detektif Galileo. Saya memilih buku ini sebagai bahan ulasan saya karena saya  memiliki ketertarikan pada cerita-cerita berbau misteri yang melibatkan peran seorang detektif. 

Sinopsis
Kisah diawali dengan diperkenalkannya Esaki Kyohei, seorang anak laki-laki yang berada di bangku kelas 5 SD. Selama liburan musim panas, Kyohei dititipkan ke bibinya, Kawahata Setsuko. Kyohei berangkat ke penginapan “Rokuganso“ milik bibi dan pamannya yang terletak di Harigaura dengan menaiki kereta api. Di stasiun Harigaura, Kyohei disapa oleh sepupunya, Kawahata Narumi, yang hendak menghadiri pertemuan terkait proyek sumber daya bawah laut yang diadakan oleh DESMEC. Narumi dan penduduk asli Harigaura menghadiri pertemuan tersebut untuk mengkampanyekan ketidaksetujuan mereka terhadap proyek. Di sana, Narumi bertemu dengan Yukawa Manabu, seorang fisikawan sekaligus asisten profesor di Universitas Teito.

Malam hari itu, Narumi diajak Sawamura untuk pergi minum-minum. Di kedai minum, Narumi melihat ibunya, Setsuko. Sawamura, salah satu rekan Narumi, menawarkan tumpangan pada Setsuko karena kondisinya sangat gelap. Sekembalinya dari “Rokuganso“, Sawamura mengatakan bahwa ada tamu yang menghilang. Keesokan harinya, jasad tamu sekaligus mantan anggota Kepolisian Metropolitan Tokyo yang bernama Tsukahara Masatsugu, ditemukan di sebuah tanggul. Investigasi langsung dilaksanakan oleh Kepolisian Harigaura dengan bantuan Kepolisian Metropolitan dan Prefektur. Hasil investigasi menyatakan bahwa sebelum ke Harigaura, korban sempat mengunjungi vila milik Senba Hidetoshi, pembunuh yang ia tangkap 16 tahun lalu atas pembunuhan Miyake Nobuko. Hal tersebut memicu investigasi lanjutan yang mengungkap informasi-informasi tidak terduga, seperti identitas ayah kandung Narumi dan pembunuh asli Miyake.  

Pada akhirnya, kasus Tsukahara Masatsugu berhasil terpecahkan. Melalui interogasi dan rekonstruksi, disimpulkan bahwa korban tewas di salah satu kamar penginapan akibat keracunan gas karbon monoksida. Untuk menyembunyikan kelalaian tersebut, Shigeharu, Setsuko, dan Sawamura membuang jenazah ke tanggul. 

Analisis
Gaya bahasa yang digunakan pada buku ini cenderung baku, karena dialognya banyak di antara pejabat-pejabat kepolisian dan pihak-pihak berwenang. Alur yang digunakan dalam buku ini adalah alur maju dengan sedikit sentuhan unik. Keunikan tersebut terletak pada pembagian susunan bab yang digunakan. Cerita ini dibagi menjadi 64 bab, di mana isi dari setiap bab cenderung tidak terlalu banyak. Beberapa bab berturut-turut terkadang menyajikan sudut pandang berbeda dari kurun waktu yang sama, memodifikasi alur maju menjadi sedikit terpecah-pecah. Penggambaran karakter setiap tokoh cukup bervariasi, yang menambah sensasi seru dalam membaca. Esaki Kyohei digambarkan sebagai anak mandiri yang dewasa dan berpenasaran tinggi. Sebagai profesor yang cerdas, Yukawa Manabu memiliki pembawaan diri berwibawa dan tenang. Kawahata Narumi digambarkan sebagai seorang gadis emosional yang sangat bertekad dalam hal melindungi laut Harigaura. Tentunya, masih banyak tokoh beserta penokohannya yang tidak kalah penting terhadap jalan cerita. Meskipun tema cerita ini adalah misteri, ada beberapa pesan kehidupan yang disampaikan melalui kisah-kisah tertentu. Seperti pesan untuk selalu bekerja keras dan berusaha mengembangkan diri, yang disampaikan oleh Yukawa kepada Kyohei di akhir cerita. 

Evaluasi 
Kelebihan dari buku ini menurut saya terletak pada bagaimana sang penulis menceritakan kisah-kisah yang ada. Setiap kisah digambarkan dengan detail yang sangat rinci, dimana sang penulis selalu mampu memberikan alasan dan latar belakang terhadap setiap kisah yang terkandung di dalam buku ini. Kelebihan lainnya terletak pada isi cerita itu sendiri. Sang penulis mampu menyelipkan dilema kekeluargaan yang dibungkus rapi dalam balutan misteri. Keigo Higashino juga berhasil menyetir opini pembaca sedemikian rupa di awal, sehingga munculnya fakta-fakta di akhir cerita yang sangat berbanding terbalik dengan dugaan-dugaan tersebut membuat perasaan pembaca terombang-ambing. Pembagian bab yang unik juga memberi pengalaman membaca yang baru dan menarik. Meski menjadi salah satu kelebihan, namun pembagian bab yang terpotong-potong menjadi pisau bermata dua bagi kesan terhadap pembaca. Pembagian bab yang terkesan bolak-balik terkadang bisa menimbulkan kebingungan bagi pembaca. Kekurangan dari buku ini juga terletak pada pemilihan kata-katanya yang beberapa terlalu baku atau asing untuk pembaca. Sayangnya, meski penjelasan setiap kisah sudah baik, tetapi bagian akhir dari buku ini mungkin kurang memuaskan bagi sebagian pembaca karena ada detail yang sepertinya enggan diungkap.

Penutup
Soal buku bergenre misteri dan detektif, tidak bisa dipungkiri bahwa karya Keigo Higashino adalah salah satu yang paling bagus dan bergengsi. Belasan penghargaan yang berhasil diraihnya menjadi bukti kehebatan dirinya. Dari puluhan karya milik Keigo Higashino, saya rasa buku “Rumus Kebenaran Musim Panas” ini menjadi salah satu karya yang saya rekomendasikan untuk dibaca. Buku ini layak untuk dibaca bagi para remaja atau orang-orang yang menyukai buku-buku serial misteri. Daya tarik buku ini juga kerap didukung oleh adanya pesan-pesan kehidupan yang dapat diimplementasikan pada kehidupan sehari-hari. Pesan yang paling bermakna adalah pesan Yukawa bahwa setiap masalah memiliki jawaban, namun kita harus bersabar dalam menunggu jawaban tersebut datang. 

Judul Buku Rumus Kebenaran Musim Panas (A Midsummer's Equation)
Penulis Keigo Higashino
ISBN 9786020674858
Bahasa Bahasa Indonesia (Terjemahan dari Bahasa Jepang)
Tahun Publikasi 2011 (Tahun Terbit Asli)
Penerbit Penerbit Gramedia Pustaka Utama
Jumlah Halaman 440

0 komentar

Buat komentar

Oleh Peserta Sama