Judul Novel: Keajaiban Toko Kelontong Namiya

Nama Pengarang: Keigo Higashino

Tahun Penerbit: 2020

Nama Penerbit: PT Gramedia

Jumlah halaman: 386 Halaman

ISBN: 978-602-06-4828-6

Pembukaan

 Keigo Higoshina, penulis yang sudah aktif menulis novel sejak tahun 2005 ini menuliskan kembali novel yang berjudul “Keajaiban Toko Kelontong Namiya” pada tahun 2012 di Jepang dengan menggunakan bahasa aslinya yaitu bahasa Jepang. Tidak seperti karya lain yang ia miliki yaitu bergenre misteri, novel ini memiliki genre dan tema fantasi yang membuat banyak pembaca lokal hingga dari seluruh dunia tertarik kepada cerita novel ini.

Sinopsis

 Novel karangan Keigo Higoshina ini diawali dengan tiga pemuda yang merupakan pengangguran dan berandal yang sedang bersembunyi di sebuah toko kelontong setelah mereka melakukan aksi pencurian. Namun, ketika mereka bersembunyi terdapat sepucuk surat misterius yang tiba-tiba muncul dari kotak susu yang terdapat di toko kelontong tersebut.

 Tak disangka setelah membuka sepucuk surat tersebut kehidupan mereka berubah. Surat tersebut berisikan suatu permintaan saran orang lain dan menjadi penyebab berubahnya kehidupan mereka. Hal itu dikarenakan mereka menggantikan peran kakek pemilik toko kelontong tersebut yang telah memberikan banyak sekali saran kepada orang-orang yang sedang mengalami masalah, baik itu masalah kecil hingga masalah yang besar selama masa hidupnya.

Banyak kejadian-kejadian yang tak terduga terjadi kepada kehidupan mereka. Tak disangka akibat surat-surat tersebut menghubungkan masa depan dengan masa kini sehingga membuat mereka berpetualang dengan lintasan waktu hanya melalui surat-surat permintaan saran tersebut.

Analisis

 Keberhasilan Keigo Higoshina dalam menulis novel yang bergenre fantasi karena terdapat banyak sekali pesan yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Berbagai plot yang tidak tertebak dihadirkan dalam setiap cerita Keajaiban Toko Kelontong Namiya. Cover yang dimiliki novel Keajaiban Toko Kelontong Namiya ini sangat minimalis dan sederhana dengan judul dan berwarna biru tua sehingga menjadi daya tarik lebih dan membuat para pembaca dari berbagai dunia menyukai novel ini sehingga berpeluang besar menjadikan novel ini sebagai novel internasional best-seller.

 Tokoh-tokoh yang diceritakan pun memiliki karakter yang beragam dan juga memiliki kisah pilu yang dapat dijadikan motivasi bagi setiap pembaca. Tak jarang juga meneteskan air mata setelah menghayati cerita-cerita dari tokoh dalam novel Keajaiban Toko Kelontong Namiya ini.

Kisah pilu tersebut diantaranya terdapat beberapa tokoh yang memiliki suatu mimpi namun selalu dalam kegagalan dan yang dilakukan oleh tokoh tersebut adalah pantang menyerah setelah mendapatkan saran dari Namiya—pemilik toko kelontong tersebut. Dilanjutkan dengan usaha yang dilakukan tokoh-tokoh tersebut dengan bersungguh-sungguh saat ingin menggapai mimpinya hingga pada akhirnya perjuangan mereka pun menjadi manfaat baik itu bagi sang tokoh ataupun tokoh yang lainnya yang terdapat di dalam novel ini. Pengembangan karakter pun sangat jelas dan masuk akal sehingga dapat memotivasi para pembaca walaupun bergenre fiksi dan fantasi.

 Novel yang sudah menjadi internasional best-seller sejak lama juga memberikan pesan tentang bagaimana menerima segala hal apa pun yang terjadi dalam kehidupan seperti saat kehilangan seseorang yang berharga. Keigo Higashino tidak berhenti memberikan pesan sampai situ saja, namun ia pun secara tidak langsung menyampaikan bagaimana Sang Pencipta mengatur jalannya kehidupan setiap umat-Nya yang tidak akan pernah diduga sebelumnya seperti kisah yang dimiliki sang tokoh utama Namiya dan para orang-orang yang mengirimkan surat permintaan saran serta dengan ketiga pemuda berandal tersebut.

Evaluasi

 Walaupun mengusung tema pada masa krisisnya perekonimian dunia atau saat tahun 1970-an namun novel ini tidak ketinggalan zaman dan cocok dibaca oleh kalangan yang mungkin tidak pernah mengalami masa-masa tersebut. Adanya keterkaitan antara setiap tokoh-tokoh yang terdapat di dalam novel ini bagaikan benang panjang membuat rasa penasaran meningkat tentang bagaimana akhir cerita dari novel ini.

  Terkenalnya novel yang berjudul Keajaiban Toko Kelontong Namiya ini tidak menutup kemungkinan untuk memiliki kekurangan salah satunya adalah alur yang dimiliki dari novel ini cukup lambat dan terdapat detail yang kurang penting dibeberapa bagian cerita setiap tokoh. Selain itu, karena memiliki struktur alur yang maju-mundur membutuhkan pengulangan di beberapa cerita tokoh-tokoh ketika membaca novel ini.

 Masalah-masalah yang dialami beberapa tokoh cukup berat sehingga novel ini kurang cocok dibaca untuk semua kalangan. Tokoh-tokoh yang diceritakan dalam novel terjemahan Jepang-Indonesia ini sedikit lebih banyak jika dibandingkan dengan novel yang bergenre fantasi lainnya namun hal tersebut tidak terlalu mengganggu ketika menikmati cerita-cerita yang ada di dalam novel ini.

 Novel ini juga mengajarkan bahwa setiap masalah yang terjadi pasti terdapat makna dan juga sebagai pintu ketika menantikan suatu kebahagiaan lainnya. Cerita dan konflik yang ditampilkan naik-turun yang dapat menghipnotis pembaca untuk hanyut ketika membaca novel ini.

 Selain itu, pesan lainnya yang terdapat dalam novel ini yaitu memotivasi para pembaca bahwa setiap hal yang terjadi di dalam kehidupan pasti terdapat pesan ataupun keterkaitan antara orang yang satu dengan yang lain. Oleh karena itu, sebagai mahkluk ciptaan-Nya hal yang sebaiknya dilakukan adalah selalu menyerahkan segala sesuatu kepada Sang Pencipta.

Dengan akhir cerita yang cukup gantung pun tidak menghilangkan nilai keunikan yang dimiliki dari novel ini walaupun tidak dijelaskan lebih lanjut bagaimana kelanjutan yang terjadi setelah ketiga pemuda berandal tersebut mendapatkan surat yang ternyata bukan dari orang-orang yang sedang meminta saran terhadap permasalahan mereka. Dengan segala kekurangan kelebihannya novel ini tetap menjadi top rekomendasi bagi setiap pembaca yang menyukai novel bergenre fantasi ataupun fiksi. Bahkan banyaknya teka-teki disetiap tokoh yang terdapat dalam buku ini pun bisa membuat penggemar buku bergenre misteri ataupun thriller menyukai novel ini.

Kesimpulan

 Banyaknya pesan yang ingin disampaikan sang penulis dapat membuat para pembaca termotivasi setelah membaca novel ini. Dengan begitu pembaca dapat benar-benar merasakan hal-hal yang terjadi di dalam novel ketika menghayati dan juga mengambil setiap sisi positif di dalam novel ini.