
Burning Heat
-
Ditulis olehTsalitsa Rizqya Fauzia
-
Dibuat tanggal
18 Jul 2024
-
Sekolah
Sekolah Menengah Pertama An-Nisaa
REVIEW NOVEL
BURNING HEAT
Oleh Tsalitsa Rizqya Fauzia
SMP AN-NISAA’
Judul Buku: Burning Heat
Penulis Buku: Akiyoshi Rikako
Genre: Misteri, Thriller
Penerbit: Haru
Tahun Terbit: 2022
Jumlah Halaman: 296
Novel Burning Heat yang ditulis oleh Akiyoshi Rikako merupakan sebuah novel misteri dan thriller Jepang sederhana dengan tema keluarga atau rumah tangga. Meski buku ini bergenre thriller, tapi tidak seseram yang dibayangkan, karena penulis memadukan unsur romansa dalam kisah di dalamnya.
Novel ini berkisah tentang seorang wanita bernama Sakiko Kawasaki, yang suaminya tewas, kemudian menjalani operasi plastik untuk menikah dengan pria yang dicurigai sebagai pembunuh sang suami. Motifnya? Tentu saja untuk membongkar kejahatan dan mendapatkan keadilan atas kematian sang suami yang bernama Tadatoki Kawasaki.
Novel Burning Heat diceritakan dengan mengambil sudut pandang orang pertama. yaitu Sakiko Kawasaki atau Eri Satou yang menjadi nama barunya setelah ia melakukan operasi plastik, seorang wanita yang sangat berduka atas kematian suaminya, dan ia yakini ada kejanggalan dari kematian suaminya tersebut dan itu bukanlah sebuah kecelakaan melainkan sebuah pembunuhan.
Dikisahkan bahwa Tadatoki meninggal karena terjatuh dari balkon rumahnya. Secara kebetulan, Hideo Kubokawachi yang juga seorang dokter, adalah orang pertama yang melaporkan kejadian kecelakaan tersebut. Dari pelapor menjadi tersangka. Status Hideo berubah ketika detektif yang menyelidiki kasus ini menyatakan adanya dugaan pembunuhan yang dilakukan Hideo pada Tadatoki. Namun dalam perjalanannya, setelah dilakukan penelusuran lebih lanjut, polisi membebaskan Hideo dari seluruh dugaan dan menetapkan bahwa kasus kematian Hideo adalah murni kecelakaan.
Sakiko yang tidak terima atas kenyataan itu, menyimpan dendam kepada Hideo karena ia yakin bahwa Hideo adalah pembunuh yang sebenarnya, dan ia pun bertekad menuntut keadilan dan membalaskan dendamnya pada Hideo dengan jalan menikahinya bahkan dengan wajah dan identitas baru.
Ditulis dengan alur maju dan mundur, di awal, kita sebagai pembaca diperkenalkan dengan kehidupan pasangan suami-istri, yaitu Eri dan Hideo. Selama menjalin rumah tangga, Sakiko sangat gencar mencari berbagai barang bukti pembunuhuan yang disembunyikan oleh Hideo. Namun setelah sekian lama mencari, bukti yang diharapkan oleh Sakiko tak kunjung ditemukan. Hingga akhirnya, benih cinta pun tumbuh di dalam diri Sakiko. Rasa cinta itu membuat Sakiko merasa ragu bahwa pembunuh suaminya itu adalah Hideo. Sampai akhirnya, di saat Sakiko benar-benar mencintai Hideo, kebenaran dibalik tewasnya sang suami terungkap. Apakah Hideo yang membunuhnya? Kemudian juga kita akan diajak untuk melihat masa lalu Sakiko yang menyedihkan, hingga dibuat penasaran dengan segala pertanyaan-pertanyaan mengenai misteri kematian mendiang suaminya dulu. Akiyoshi sebagai penulis mampu mendeskripsikan alur dan segala kejadian yang ada, serta bagaimana ia membangun karakter dari setiap tokohnya sehingga pembaca ikut larut dalam kisah dan emosi yang dirasakan oleh tokoh-tokohnya.
Secara keseluruhan novel ini ditulis dengan alur yang sederhana namun menarik dan menyenangkan untuk dibaca, serta mudah untuk dipahami. Meski bergenre thriller, namun unsur dramanya sangat kuat. Ending cerita yang di luar persepsi cukup membuat terkejut meski di awal sudah sangat yakin bisa menebak jalan ceritanya. Novel ini juga merupakan novel dewasa sehingga butuh kebijaksanaan jika remaja membacanya.
Novel Burning Heat ini mengandung nilai-nilai keluarga yang dikemas dengan baik. Bagaimana seorang istri yang harus bangkit dari kisah-kisah masa lalu dan menghadapi semua kejadian. Bagaimana sosok seorang kakak yang berusaha menjaga adiknya. Dari novel ini kita dapat belajar tentang kekuatan cinta sehingga membuat seorang Sakiko Kawasaki rela mengorbakan apapun, dari mulai wajahnya, identitasnya, bahkan kebahagiannya. Kita juga dapat belajar untuk jangan berburuk sangka atau bersuudzhon apalagi tanpa ada bukti yang kuat untuk melakukannya dan hanya akan berujung pada penyesalan yang tak berkesudahan. Dan terakhir, kita juga dapat belajar untuk tidak menyimpan dendam karena hanya akan menghancurkan, dan tidak memberikan keuntungan apa pun selain memuaskan ego.
Sekian review dari saya. Bagi pencinta kisah thriller, saya sangat merekomendasikan novel ini. Selamat membaca!
0 komentar