
Mendayung Impian
-
Ditulis olehMaria Fransiska Gabriela Lotar
-
Dibuat tanggal
23 Jul 2024
-
Sekolah
SMP NEGERI 103 JAKARTA
“Mendayung Impian” merupakan sebuah karya sastra Indonesia yang ditulis oleh Reyhan M. Abdurrohman dan diterbitkan oleh penerbit PT Elex Media Komputindo. Sebagai pemimpi yang masih mengejar mimpinya dan sebagai taurus yang kini menekuni hobi menulis. Reyhan menghantarkan pembaca memasuki dunia literasi yang bertema impian, namun ada juga pendidikan, kekeluargaan dan persahabatan di dalamnya, dengan latar belakang di pedalaman yang jauh akan hiruk pikuk kota. Novel dengan jumlah 299 halaman ini merangkum perjalanan panjang dan penuh tantangan, yaitu seorang pemuda yang berjuang mendayung impiannya menjadi seorang guru.
Dalam “Mendayung Impian”, Reyhan berhasil menjelajahi kehidupan seorang pemuda lulusan S1 yang mempunyai mimpi menjadi guru, namun terhalang oleh ambisi papanya. Novel ini tidak hanya memusat pada impian pemuda menjadi guru, tetapi juga pendidikan di Indonesia yang tidak merata, kekeluargaan yang terikat batin atau pun tidak, sahabat yang selalu ada, dan cinta yang menjerumuskannya untuk terpaksa mengakhiri semuanya.
Tokoh utama dalam cerita ini adalah Tevano Aliandra Putra, anak kedua dari pasangan orang kaya di kotanya. Melalui kisah Vano, Reyhan menunjukkan bahwa ada banyak cara meraih impian, tergantung Tuhan dan semesta, mengizinkan atau tidak.
Naratif dalam novel ini disajikan dengan alur mundur, memberi sudut pandang dari berbagai pihak, lalu disatukan menjadi karya sastra yang indah. Reyhan dengan mudah menangkap apa yang dirasakan pembaca melalui narasi dan dialog yang tidak rumit dan pastinya relevan satu sama lain. Selanjutnya, novel “Mendayung Impian” juga menampilkan konflik seputar pendidikan di Indonesia dan impian yang harus mengorbankan berlian, yakni harus meninggalkan orang yang disayang. Novel ini menempatkan sebuah rasa bersalah dan penyesalan dalam konteks yang berat, memberi kesempatan kepada pembaca untuk melihat lebih dalam dampak dari kebohongan melebihi peristiwa di dalam novel.
Dari segi pengembangan karakter, Reyhan berhasil menghidupkan setiap tokoh yang berada pada novel ini. Setiap karakter diberikan latar belakang sebagai bentuk pengenalan, sehingga pembaca dapat memahmi peristiwa dengan melihat dari sudut pandang masing - masing karakter.
Novel ini sangat edukatif, banyak pengetahuan umum yang tersirat di dalamnya, seperti adat istiadat dan budaya yang masih kental. Lalu, penggunaan bahasa yang kaya akan imaji membuat pembaca seolah - olah ada di dalam cerita. Tetapi, buku ini mempunyai tantangan tersendiri, yaitu terdapat dialurnya, sehingga pembaca harus konsentrasi saat membaca agar paham akan alur mundur dalam buku ini.
Secara keseluruhan, novel “Mendayung Impian” sangat layak dibaca di semua kalangan usia. Melalui narasi yang mendalam dan kreatif, novel ini juga penuh akan edukasi, yakni meningkatkan semangat belajar bagi para pelajar, karena masih banyak di luar sana yang tidak bisa bersekolah. Novel ini membuat pembaca merasa bersyukur dan mereflekskan yang harus diupayakan pemerintah Indonesia agar pendidikan merata demi mimpi - mimpi anak bangsa.
0 komentar