Identitas

“00.00” merupakan sebuah karya romansa dari Anugrah Ameylia Falensia yang diterbitkan oleh Loveable pada 2021 di Jakarta Selatan. Ameylia berhasil masuk ke dalam dunia literasi dengan menciptakan buku kedua yang kaya akan tema persahabatan, keluarga, cinta, kehilangan, pengkhianatan, dan penyembuhan. Melalui 280 halaman yang mendalam, novel ini memberikan pandangan kompleksitas tentang perasaan manusia dan bagaimana mereka berusaha untuk mengatasi luka-luka dalam hidup. Dikemas menggunakan sampul berwarna hitam dengan ilustrasi gambar sesosok bayangan wanita dan jam pasir di belakangnya yang memenuhi rasa misterius.

 

Pendahuluan

Sebagai sosok penulis pendatang baru, Ia mengawali karirnya dari hobi menulis dan menuangkan kisahnya ke aplikasi Wattpad. Pemilik akun Wattpad @ameysiaa telah menulis lima judul buku, salah duanya adalah “SEREIN” yang telah dibaca sebanyak 20 juta dan “00.00” yang telah dibaca sebanyak 56 juta. Besarnya antusias pembaca, akhirnya cerita ini diterbitkan dan tersedia di toko buku. Ameylia menerbitkan cerita ini karena keinginannya untuk berbagi imajinasi dengan pembaca melalui karyanya. Ia sengaja memberi judul  menarik "00.00" sebab peristiwa penting dalam buku tersebut terjadi pada saat itu. Novel karangan ini mengangkat fenomena sosial berupa isu mental illness yang menjadi fragmen penting kehidupan masyarakat dan lingkungan sekolah di Indonesia.

 

Sinopsis

“00.00” menceritakan kehidupan manis seorang gadis SMA bernama Lengkara Putri Langit atau kerap disapa Kara. Kehidupan Kara berubah menjadi kacau setelah Ayahnya, Erik, menikah untuk kedua kalinya dengan seorang Wanita beranak satu. Kehadiran saudara tiri membuat kebahagiaan Kara berubah menjadi sebuah kesengsaraan. Kebahagiaan Kara perlahan-lahan mulai terhapus. Ia mengalami perasaan teralienasi di tempat tinggalnya sendiri, sebuah rumah nyaman dengan penuh kehangatan. Kini, tempat berpulang Kara lenyap seolah-olah hilang dari ingatannya.

Kara kehilangan seluruh perhatian dan kepercayaan dari Ayahnya, Abangnya, teman-temannya, dan bahkan kekasihnya. Nilam, saudara tiri Kara, bahkan tak pernah memberikan kesempatan untuk Kara mencicipi kebahagiaan. Kara sudah mencapai titik dimana rasa sakit dan perjuangannya seolah sia-sia untuk kembali mendapatkan sukacitanya. Tak heran jika menyakiti diri sendiri hingga melalui jalan gelap menuju kebahagian merupakan keputusan yang menurutnya  terbaik. Benar, jalan menuju kematian.

 

Analisis

Sebagai salah satu karya Ameylia Falensia, kualitas novel ini tidak perlu diragukan lagi. Hal ini terbukti dari jumlah pembaca yang besar serta kesuksesannya sebagai novel best seller. Novel ini menawarkan premis kisah yang sangat relevan dengan kehidupan banyak orang saat ini, terutama remaja yang hidupnya selalu dipenuhi dengan tuntutan orang tua dan lingkungan sekitar. Kisah ini disampaikan dengan gaya bahasa yang sederhana, sehingga mudah untuk dimengerti. Penulis menghadirkan banyak detail tentang kehidupan tokoh utama, yang disertai dengan banyak konflik. Sebagian besar isi novel ini terkait dengan permasalahan kehidupan yang memberikan dampak besar pada luka fisik, batin, dan juga mental sang tokoh utama.

Selain mengangkat permasalahan tersebut, penulis juga menjelaskan bagaimana Lengkara tetap mempertahankan hidupnya meski dihadapi berbagai kesulitan. Kekuatan narasi dan kedalaman emosi yang disajikan membuat novel ini tidak hanya sekadar bacaan, melainkan sebagai pengalaman menyentuh yang meninggalkan kesan kuat di hati pembaca. Seperti pada kalimat “Jangan menaruh kepercayaan lebih, terutama ke sesuatu yang sering kita panggil dengan sebutan manusia”, penulis menjelaskan kehati-hatian dalam memilih siapa yang layak untuk dipercaya dalam menjalani kehidupan yang penuh dengan kekecewaan dan pengkhianatan.

 

Evaluasi

Sebagai buku best seller, novel “00.00” ini memiliki banyak kelebihan.  Penggambaran emosi yang mendalam berhasil membawa pembaca masuk ke dalam alur cerita dengan kuat hingga meneteskan beberapa air mata. Adapun juga keunikan di dalam setiap judul sub bab dan cover buku, dimana Ameylia melukiskan sebuah bentuk waktu yang terkandung berbagai konflik, hal ini menambahkan dimensi naratif yang menarik pembaca untuk segera menyelesaikan cerita. Tidak hanya itu, buku ini berisi akan banyak kutipan penting yang mampu menghinoptis pembaca untuk sadar akan realita kehidupan. Selain memiliki kelebihan, novel “00.00” juga memiliki kekurangan. Kekurangan novel ini terletak pada kesalahan penulisan kata, seperti “utnuk, maksana, dan milknya.” Di samping itu, alur kisah yang dinilai repetitif dan monoton, seolah-olah kesedihan selalu menimpa Lengkara tanpa henti, memberikan kesan bahwa Ia tidak pernah memiliki pandangan positif terhadap apapun yang terjadi dalam hidupnya.

 

Penutup

Jika Anda mencari sebuah perjalanan emosional yang mendalam, novel ini adalah pilihan yang sempurna. Kisah Lengkara Putri Langit akan membawa Anda merasakan berbagai emosi, dari kepedihan hingga harapan. Dengan konflik keluarga yang dramatis dan penggambaran karakter yang realistis, Anda akan merasa terhubung dengan perjuangan Lengkara. Novel ini tidak hanya memberikan hiburan, tetapi juga pelajaran berharga tentang kekuatan, cinta, dan dukungan dalam keluarga. Sebagai pecinta genre romantis sedih dengan konflik yang kuat, saya sangat merekomendasikan Anda untuk membaca novel ini. Selamat membaca dan menikmati perjalanan emosional ini.