Nama              : Hidayat (XI.A)

Judul               : The Silver Branch

Pengarang       : Rosemary sutchcliff

Penerbit           : Jakarta, 1 November  2011. Mizan Pustaka

Tahun Terbit   : Tahun 2011

Jumlah Halaman : 397 hlm, 18 cm.

 

“Buku Novel, The Silver Branch” mengisahkan seorang dokter bedah tentara romawi dan seorang pewira yang menemukan rencana untuk menggulingkan kaisar carausius dan bergabung dengan perlawanan bawah tanah setelah pembunuhannya.

 

The silver branch adalah novel petualangan sejarah untuk anak – anak yang di tulis oleh Rsemary sutchcliff dan di terbitkan pada tahun 1957, dengan ilustrasi oleh carles keeping berlatar di inggris pada dekade terakhir abad ke-3, novel ini adalah kisah Justin dan flavius, dua sepupu di legium romawi yang menemukan di mereka dalam intrik dan pertempuran seputar perjuangan antara carausius. Seorang kaisar carausius yang memproklamirkan di mereka sendiri diri di inggris allectus, bendahara carausius, dan constantius, kaisar di roma.

 

Cabang perak pada judul adalah sebuah artikel yang dimiliki oleh budak carausius, Cullen, si bodoh eksentrik yang menyebut dirinya anjing pemburu carausius dan yang memakai ekor anjing sebagai bagian dari warna – warninya. Kaisar halus pada cabang perak muncul kembali dalam novel – novel lain dalam seri Eagle Of The Ninth, dan mungkin merujuk pada alat musik dunia lain yang disebutkan dalam narasi Irlandia abad pertengahan the voyage of bran. Cabang perak juga merupakan symbol otoritas dan “kartu Pas” sementara yang digunakan oleh bangsa celtic, yang terdiri dari setangkai mistletoe atau cabang apel.

 

Kisah ini berlatar di inggris pada abat ke-3 di masa romawi, saat marcus aurelius carausius corous), komandan militer, memberontak terhadap roma dan mengangkat dirinya sendiri sebagai kaisar inggris dan galia utara. Stelah serangkaian kemenangan angkatan laut, ia untuk sementara diakui oleh penguasa roma, Maxiamianus.

 

Justin ( Thiberius cusius justinianus ) seorang dokter muda pemalu yang baru saja menyelesaikan megangnya di beersueba, ditugaskan di inggris untuk pertama kalinya, meskipun keluarganya telah lama berhubungan dengan pulau itu. Saat tiba di rutupiae, ia bertemu dengan seorang perwira muda bernama flavius (Marcelus Flavius Advila), yang ternyata adalaha sepupu jauhnya, dan merekapun menjadi sahabat karib, setelah mendengarnya rencana melawan carausius oleh mentri keuangannya, allectus, mereka malah ditugaskan kembali ke magnis di tembok utara dengan malu, allectus, sebagai bendahara, memiliki peran penting dalam pemerintah carausius, mengawasi pencetakan coin yang digunakan carausius untuk mengonsolidasikan kekuasaan dan menyebarkan propaganda (carausius , dengan bantuan allecus, menerbitkan koin perak untuk pertama yang muncul di kekaisaran romawi selama beberapa generasi, mengetahui bahwa koin emas batangan berkualitas baik akan meningkatkan legetimasinya dan membuatnya tampak lebih sukses daripada Diocletian dan maximian). Beruntung Justin dan flavius bertemu dengan evicatos  Of The Spear (seorang pemburu dalriad yang diasingkan) yang meyakinkan  mereka bahwa berbahaya itu nyata, mereka mencoba untuk bergegas kembali untuk memperingatkan carausius, tetapi sudah terlambat saat itu.

 

Menghadapi kemungkinan hukuman mati karena pembelotan, kedua sepupu itu bersembunyi dengan bantuan seorang pemimpin pemberontak, ketika dia di khianati, kedua pemuda itu harus mengambil alih panji pemberontakan dan melanjutkan pekerjaannya melindungi dan menyeludupkan orang – orang yang kecewa dengan allectus, atau yang berada dalam bahaya karena pemerintahannya yang kejam.

 

Akhirnya, kaisar barat constantius dan ajudannya, flefek praetorian Asclepiodotus, berlayar ke inggris.S