book

Cupiderman 4G (Ketek Uap)

0
  • book
    Ditulis oleh
    Ahmad Zaki
  • Dibuat tanggal
    28 Jul 2024
  • Sekolah
    SMA Plus Al-Ashri Global Mandiri

CUPIDERMAN 4G (Ketek Uap)

Buku Cupiderman 4G merupakan karya dari S. Gegge Mappangewa, seorang penulis dan guru di SIT Al-Ashri dengan pengalaman luas di dunia sastra. Ia pernah menjabat sebagai ketua Forum Lingkar Pena (FLP) Sulawesi Selatan pada periode 2006-2008 dan kini aktif sebagai ketua divisi karya di BPP FLP. Gegge Mappangewa telah menulis beberapa buku yang memperoleh penghargaan, mencerminkan kontribusinya yang signifikan dalam sastra. Cupiderman 4G adalah karyanya yang menggabungkan humor dan pesan mendalam tentang persahabatan dan penerimaan diri. Buku ini menunjukkan keahlian Mappangewa dalam menciptakan cerita yang menghibur sambil menyampaikan nilai-nilai penting dengan cara yang menyentuh dan inspiratif.

Cupiderman 4G mengisahkan persahabatan yang kuat antara Yusuf (Ucup) dan Ukul, di mana kekurangan masing-masing tidak menjadi halangan, tetapi malah memperkuat hubungan mereka. Keduanya saling mendukung dalam berbagai situasi, menjadikan kekurangan sebagai bagian dari kekuatan mereka. Yusuf, yang memiliki adik bernama Cenrani, harus menghadapi tantangan dari tingkah Cenrani yang cadel dan sering menimbulkan keributan. Meski sering berselisih, hubungan dalam keluarga tetap harmonis berkat kasih sayang dari Mama dan Papa.

Di lingkungan sekolah, Yusuf sering terlibat konflik dengan Pak Jaka, meskipun ia tidak berniat buruk. Interaksi ini menambah bumbu humor dalam cerita, memberikan gambaran yang menarik tentang dinamika keseharian mereka di sekolah. Meski terlihat sebagai masalah, ketegangan ini menciptakan situasi yang penuh warna dan memperdalam hubungan antar karakter.

Yusuf bertekad untuk membuktikan bahwa ia lebih dari anggapan negatif teman-temannya di sekolah, terutama Erin dan gengnya yang menjauhi dirinya dan Ukul. Mereka dianggap sebagai “spesies aneh,” namun Yusuf berusaha keras untuk menunjukkan bahwa mereka memiliki kualitas yang lebih dari sekadar penilaian tersebut.

Di bagian prolog, Yusuf mengikuti audisi stand-up comedy namun kalah, sementara Ukul meraih kemenangan. Yusuf kemudian mencoba peruntungan di audisi siaran radio dengan mengenakan kostum Cupiderman, menutupi identitasnya. Meski awalnya ragu, penampilannya yang unik membuat Cupiderman menjadi viral, menarik perhatian banyak orang dan menciptakan ketertarikan besar terhadap sosok misterius ini.

Akhirnya, Yusuf memutuskan untuk menyerahkan peran Cupiderman kepada sahabatnya, Ukul, menyadari bahwa popularitas bukanlah pilihannya saat ini. Keputusan ini membawa penutup yang memuaskan dan emosional saat identitas asli Cupiderman terungkap di depan penonton yang penasaran. Momen ini menegaskan kekuatan persahabatan dan pilihan pribadi dalam menghadapi ketenaran.

Buku Cupiderman 4G mengajarkan bahwa persahabatan yang kuat dan penerimaan diri adalah fondasi utama untuk mengatasi berbagai tantangan. Melalui kisah Yusuf (Ucup) dan Ukul, pembaca belajar bahwa kekurangan pribadi dapat menjadi kekuatan ketika didukung oleh persahabatan tulus. Buku ini menekankan pentingnya saling mendukung, keberanian untuk menjadi diri sendiri, dan nilai-nilai sejati yang terletak pada karakter dan hubungan, bukan pada popularitas atau penilaian eksternal.

Kelebihan dari buku Cupiderman 4G terletak pada kekuatan pengembangan karakter dan dinamika persahabatan antara Yusuf (Ucup) dan Ukul. Penulis berhasil menggabungkan elemen humor dengan drama dengan cara yang segar dan menghibur, menciptakan alur cerita yang menarik dan penuh kejutan. Interaksi antara karakter utama dan tokoh-tokoh pendukung terasa autentik, memberikan kedalaman pada setiap hubungan dan konflik yang dihadapi. Penggunaan kostum Cupiderman sebagai simbol identitas yang tersembunyi menambah lapisan unik pada cerita, menjadikannya lebih menarik.

Kekurangan dari buku Cupiderman 4G terletak pada beberapa elemen plot yang mungkin terasa sedikit klise dan dapat diprediksi, terutama dalam konteks konflik di sekolah. Selain itu, meskipun karakter utama sangat berkembang, beberapa tokoh pendukung kurang mendapat pengembangan yang mendalam, sehingga dampaknya terhadap alur cerita terasa terbatas. Meskipun demikian, kekurangan ini tidak mengurangi keseluruhan nilai buku yang tetap menarik dan menghibur.

Buku Cupiderman 4G secara keseluruhan menawarkan cerita yang menghibur dengan tema persahabatan dan penerimaan diri yang kuat. Dengan humor yang segar dan dinamika karakter yang menarik, buku ini menyajikan pengalaman membaca yang menyenangkan dan penuh makna. Rekomendasi untuk pembaca yang mencari bacaan ringan namun penuh pesan moral positif dan mencari kisah dengan banyak tawa dan refleksi tentang nilai persahabatan sejati.

 

Judul Buku Cupiderman 4G (Ketek Uap)
Penulis S. Gegge Mappangewa
ISBN 978-623-91773-0-0
Bahasa Indonesia
Tahun Publikasi 2020
Penerbit Sabda Mallomo
Jumlah Halaman 184

0 komentar

Buat komentar