book

Ayahku (Bukan) Pembohong

0
  • book
    Ditulis oleh
    Diah Rahma Melisa
  • Dibuat tanggal
    29 Jul 2024
  • Sekolah
    SMAN SUMATERA SELATAN

 

“Ayahku Bukanlah Pembohong” merupakan sebuah novel karya dari Tere Liye yang diterbitkan oleh Gramedia Pustaka Utama. Seperti yang kita kenal bahwa Tere Liye selalu menerbitkan novel novel yang spektakuler dengan mengangkat tema sehari hari yang sederhana, namun memiliki makna yang mendalam dan tidak pernah membuat kita merasa bosan untuk terus membacanya berkali kali. Novel yang memiliki total halaman sekitar 304 halaman ini menceritakan tentang kisah seorang anak yang tumbuh besar dengan ditemani oleh dongeng dongeng tentang kesederhanaan.

Dalam novel “Ayahku Bukan Pembohong”, Tere Liye menceritakan seorang anak yang setiap harinya tumbuh dengan dipenuhi oleh kisah dongeng dongeng kesederhanaan hidup. Pemeran utama dalam novel ini adalah Dam yang di deskripsikan sebagai seorang anak yang mengalami konflik batin secara terus menerus akibat dongeng yang selalu diceritakan oleh sang ayah.

Berawal dari Dam yang selalu senang mendengarkan dan selalu menantikan sang ayah yang menceritakan kisah masa lalunya seperti tentang suku Penguasa Angin, persahabatan ayahnya dengan pemain bola bernama El Prince yang merupakan idola dari Dam si tokoh utama novel ini, dan kisah apel emas. Cerita sang ayah tersebutlah yang menjadikan Dam tumbuh sebagai seorang anak yang berbakti dan bersprestasi. Namun, ketika Dam tumbuh dewasa hal tersebutlah yang justru membuat Dam menjadi membenci ayahnya. Ia menganggap bahwa semua cerita ayahnya hanyalah bualan semata. Sang Ayah merasa sangat sakit hati lantaran dituduh pembohong oleh anak yang sangat ia sayangi. Namun, pada saat ayahnya meninggal dunia, semua dongeng masa lalu yang diceritakan oleh ayahnya ternyata benar terjadi. Dam akhirnya menyadari bahwa ayahnya bukanlah seorang pembohong. Ia sangat menyesal dan merasa bersalah karena telah berani menuduh bahwa ayahnya sendiri adalah seorang pembohong.

Novel ini, diceritakan menggunakan narasi alur maju mundur, sehingga diceritakan menggunakan sudut pandang di waktu yang berbeda beda namun pada akhirnya terhubung menjadi satu sebagai sebab akibat dari bagaimana asal mula Dam yang bisa membenci ayahnya yang sangat ia sayangi.  Tere Liye juga  menggambarkan emosi yang kuat seperti kesedihan, kasih sayang, dan juga kesabaran yang terdapat pada tiap dialog yang disampaikan.

Novel ini dikemas dengan bahasa yang sangat baik dan bahsanya yang mudah dimengerti meskipun menggunakan kiasan kiasan namun tidak berat, sehingga cocok untuk segala kalangan umur. Bahkan banyak kalimat kalimat motivasi yang dapat kita renungi setelah membaca novel ini. Kita juga akan mengetahui apa itu kebahagiaan sejati, betapa pentingnya kejujuran, dan berharganya sebuah keluarga dari novel ini. Namun, ada beberapa latar yang dipaparkan dalam novel ini yang dianggap kurang masuk akal. Contohnya seperti Negeri Penguasa Angin, karena latar tersebut tidak pernah ada di dunia nyata.

Secara keseluruhan “Ayahku Bukan Pembohong” ini sangat mengharukan. Melalui kalimatnya yang ringan dan mudah dipahami tetapi memiliki makna yang sangat dalam, kita juga dapat mengetahui hakikat dari keluarga sesungguhnya. Setelah membacanya kita akan segera merenungi betapa pentingnya keluarga dan selalu bersyukur setiap apa yang kita miliki, serta merefleksikan apakah yang telah kita telah lakukan selama ini mungkin saja pernah menyakiti hati orang tua kita. Maka, hargai orang tua kite selama masih ada dan jangan sampai menyesal karena terlambat untuk mengungkapkan rasa kasih sayang dan terima kasih kita untuk orang tua.  

Judul Buku Ayahku (Bukan) Pembohong
Penulis Tere Liye
ISBN 9786020331584
Bahasa Indonesia
Tahun Publikasi 2016
Penerbit Gramedia Pustaka Utama
Jumlah Halaman 304

0 komentar

Buat komentar