Pendahuluan :

“Bicara Itu Ada Seninya” merupakan buku yang ditulis oleh Oh Su Hyang dan memiliki 412 halaman. Buku ini diterbitkan oleh Bhuana Ilmu Populer (BIP) Kelompok Gramedia pada tahun 2019. Buku ini laris diperdagangkan karena buku ini menjelaskan terkait rahasia yang bisa membuat lawan bicara merasa nyaman dan tidak bosan menggunakan teknik komunikasi yang benar dan efektif.

Sinopsis :

Buku ini ditulis dengan menggunakan Bahasa yang mudah dipahami, dengan total 5 bab didalamnya tidak membuat para pembaca kesulitan dalam memahami isi bacaan tersebut. Buku ini memberitahu para pembaca terkait keberhasilan komunikasi dipengaruhi oleh kesan pertama dalam berbicara, bersikap, dan kata kata yang dikeluarkan dari mulut pembicara. Menurut penulis, semua individu memiliki kemampuan untuk menghidupkan suasana dengan caranya masing-masing mereka mempunyai ciri khas tersendiri dalam berbicara didepan khalayak ramai. Orang sukses merupakan orang yang memiliki kemampuan berbicara yang lebih baik dibandingkan dengan orang karena untuk mencapai sebuah tujuan  yang diinginkan, tentu kemampuan berkomunikasi dan negosiasi sangat diperlukan didalamnya dan kita tentunya sangat membutuhkan hal tersebut untuk mencapai kesuksesan.

Penulis banyak memberikan tips mengenai cara berkomunikasi dengan cara dan teknik yang baik. Tak hanya itu, buku ini menyajikan mengenai bagaimana cara melatih logika dalam berbicara, hal-hal yang menyebabkan seseorang menjadi takut untuk berbicara, bagaimana agar tidak terbata-bata, suaranya kecil dan gemetar, atau bahkan tidak mampu membalas lawan bicara. penulis menjelaskan mengenai anjuran untuk berkomunikasi dengan orang-orang yang cinta dan sayangi, minimal 30 menit dalam sehari karena komunikasi sendiri terletak pada kualitas bukan kuantitasnya. Buku ini menyediakan cara jitu dan rahasia komunikasi dengan lengkap.

Rekomendasi :

Setelah membaca buku ini sampai tuntas, saya sangat merekomendasikan buku ini untuk dibaca terutama bagi kalangan muda agar kemampuan sosial/komunikasi meningkat dengan drastic, karena dalam buku ini tidak hanya berisi penjelasan tapi juga diisi dengan contoh dan beberapa pandangan serta pengalaman beberapa tokoh ternama.