Nama                            : Samuel Devan S. Pegia

Judul buku                            : Air Mata Laki-laki 

Pengarang                     : Zainal Radar T. 

Penerbit                        : FBA Press (Fatahillah Bina Alfikri Press)

Tahun terbit                  : 2004

Jumlah halaman           : 175

Resensi Buku Air Mata Laki-laki Karya Zainal Radar T.

Judul Resensi : Pertanda Apa Ketika Air Mata Laki-laki?

Oleh : Samuel Devan S. Pegia

Penulis Zainal Radar T.  Merupakan pria kelahiran Tangerang tanggal 7 Desember 1973. Bukunya yang telah terbit diantaranya : Kumpulan Cerpen Remaja Ketemu Kamer (Mizan, 2004), Harga Kematian (Mizan, 2003) dan sejumlah buku anak serta antologi bersama ponulis lainnya. Karyanya terbit dalam bentuk buku dan VCD berbahasa Inggris di Forum Lingkar Pena Jakarta yang sekarang beralamat di Jl. Beringin 1/4 RT. 03107, Pamulang Barat, Ciputat 15417.

Entah ada apa dengan air mata kaum pria saya suka bingung mengapa jika lelaki menangis itu dianggap lemah, tidak jantan, bukan lelaki dan sebagainya. Kita lupa bahwa lelaki juga manusia, selayaknya perempuan. Lupa bahwa lelaki juga mempunyai emosi kesedihan, entah mengapa juga terdapat sekat pembeda antara lelaki dengan anak-anak perempuan. Mengapa anak laki-laki tidak boleh bermanja-manja padahal mereka juga sama punya keinginan untuk disayangi seperti layaknya perempuan.

Di masyarakat kita,  stigma laki-laki harus jadi teguh itu terlalu ekstrim. Menurut saya, dari usia dini hingga remaja bahkan sampai matang jika kedapatan laki-laki yang sedang bersedih akan menjadi layaknya perempuan. Kesedihan seperti apa yang mampu menyebapkan laki-laki meneteskan air matanya. Kehilangan harta bukan karena hal itu, sebab air mata laki-laki begitu mahal. Karena mereka tidak memiliki tradisi mencurahkan perasaan, tetapi laki-laki ini menangis untuk sesuatu yang begitu berharga.

Apakah perempuan yang boleh trauma? Yang jelas tidak ada satu laki-laki pun yang ada rasa trauma dalam bentuk apapun. Mengapa yang dituntut pengertian itu hanyalah laki-laki.Saya sering sekali mendengar kalimat “Kamu tidak pernah mengerti aku” dari seorang perempuan. Jika sering lalu malam sekali laki-laki  tersebut, siapa yang akan mengerti tentang dirinya, sekarang ini bukan tentang laki-laki dan perempuan, ini tentang emosi jika saya kenal emosi laki-laki itu diwakili dengan marah dan emosi perempuan diwakili dengan sedih, mulai dengan pola laki-laki dan perempuan, biarkan kita  ketahui memehami proses emosi yang ada didirinya tagging bukan masalah laki-laki dan perempuan, tapi masalah kekuatan jiwa dan seberapa jauh mengenal kekuatan sendiri.

Kepada perempuan, ingatla bahwa laki-laki yanga akan menjadi calon imamam kalak juga manusia juga bisa diciptakan tuhan dengan dibersamai air mata disebut matanya, dengan semua kelembutan yang berusaha disembunyikan, dengan segala emosi positif yang membersamai dalam kehidupan. Kepada laki-laki ingan bahwa engkau juga berhak atas rasa sedih dan air mata mu, kita berhak atas apapun yang kita rasakan, berhak mendapatkan perhatian dari pasangan.

Air mata laki-laki merupakan hal sukrul yang memang hanya di kusutkan pada momen momen tertentu, tetapi untuk sekarang rasakanlah sedih mu jika memang lagi sedih menangis jika memang menangis adalah sala satu jalan untuk membuat dadamu yang busuk itu menjadi lugu dan tidak ada yang sala dengan air mata wahai para lelaki kita adalah lelaki sejati dan harga diri lelaki itu sangat mahal. Buku ini cocok untuk orang yang ingin memahami laki-laki dan mengetahui penyebab mereka meneteskan air mata.