“Hujan” merupakan sebuah karya sukses dari seorang novelis terkenal Indonesia dengan nama pena Tere Liye. Buku setebal 320 halaman ini diterbitkan oleh Sabak Grip Nusantara pada tahun 2016. Buku ini mengangkat kisah kehidupan dari berbagai aspek seperti kekeluargaan, persahabatan, dan romansa. Selain itu juga, buku ini menggambarkan perkembangan teknologi di masa depan dan bagaimana keterkaitannya dengan sifat dan perilaku manusia. 

Tere Liye merupakan novelis yang dengan sukses memikat hati para pembacanya. Dengan narasi yang rapi dan pemilihan kata yang penuh makna, Tere Liye berhasil menjadi salah satu novelis terfavorit di seluruh Indonesia. Tidak jarang buku yang dituliskannya menjadi list nomor satu buku terlaris di setiap toko buku. Serial bumi merupakan salah satu karya terbaik Tere Liye sepanjang masa yang sampai saat ini masih banyak disukai oleh banyak orang dari berbagai kalangan. “Hujan” merupakan wujud lainnya dari ide yang dituangkan oleh Tere Liye, isi yang sangat kreatif dari buku ini mendorong banyak orang untuk membacanya. 

Dalam “Hujan”, Tere Liye menyorot tentang perjuangan manusia di bumi dalam menghadapi bencana yang diciptakan oleh manusia itu sendiri. Keegoisan yang mengkonsumsi pikiran manusia dapat merusak bumi sebagai tempat tinggal. Tidak hanya itu, novel ini juga menunjukkan dampak teknologi dalam kehidupan bersosial di masyarakat. 

Lail merupakan karakter utama wanita di novel ini. Lail merupakan remaja berumur 13 tahun yang kehilangan orang tuanya akibat bencana alam yang terjadi pada tahun 2042 dan ditemani Esok sebagai karakter utama pria yang digambarkan sebagai orang jenius dan bijaksana. Esok juga merupakan orang yang menyelamatkan Lail dari bencana alam yang hampir merenggut nyawanya. Melalui kisah mereka, Tere Liye menuntun pembaca untuk melihat kemenarikan novel ini hingga akhir. 

Novel ini diawali oleh Lail yang berusia 21 tahun di tahun 2050 berada di “Ruangan Putih 4x4 m²” yang merupakan tempat Pusat Terapi Saraf dengan tujuan memodifikasi ingatannya. Lail menceritakan semua peristiwa yang dialaminya sejak tahun 2042 kepada Elijah seseorang yang nantinya akan menjalankan operasi untuk Lail. Hujan, merupakan sesuatu yang ingin Lail hilangkan dari ingatan nya. Semua hal yang berkaitan dengan hujan akan menghubungkannya dengan sosok yang selalu menemaninya selama ini yakni Esok. Ketidaksanggupan hati Lail yang mengharuskan dirinya untuk memodifikasi ingatannya dengan terpaksa akan membuat pembaca merasa sangat emosional. 

Science fiction (sci-fi) menjadi pilihan genre untuk novel ini. Teknologi seperti mobil terbang, alat modifikasi ingatan, tablet setipis layar HVS atau hal lainnya menggambarkan betapa majunya teknologi pada masa itu. Bahasa yang apik mengemas buku ini dengan sangat baik. Perkembangan karakter dari awal hingga akhir sangat detail dan unik. Karakteristik yang disajikan dapat membuat pembaca mengenali sifat dan perilaku semua karakter dengan mudah. Novel ini melihatkan bagaimana kemungkinan perkembangan teknologi di masa depan secara lebih mendalam dan bagaimana dampaknya bagi manusia dan bumi ini. 

Novel ini salah satu novel terbaik hasil karya Tere Liye. Novel ini mendapat rating 4/5 sebagai novel yang sangat layak dibaca. Novel ini juga merupakan novel bestseller yang memikat hati para pembaca. Selain itu, novel ini mengedukasi tentang kehidupan manusia yang seharusnya penuh pertanggungjawaban dan kedisiplinan. Buku ini juga banyak mengajarkan tentang cara berempati. Selanjutnya, pengorbanan yang ditunjukkan oleh Lail dan Maryam sahabatnya untuk menyelamatkan manusia di bumi dapat menjadi acuan bahwa kita harus berusaha semaksimal mungkin agar dapat saling membantu. Cerita yang detail dan unik serta plot yang fresh menjadi nilai utama bagi novel ini. Hanya saja terdapat beberapa istilah sains yang harus dipahami oleh pembaca ketika membaca buku ini. Konsentrasi dan pemahaman sangat dibutuhkan ketika membaca novel ini.

Secara keseluruhan, novel ini merupakan pilihan yang tepat bagi para penggemar sastra. Dengan cerita yang mendalam dan juga mengedukasi, novel ini sangat memuaskan untuk dibaca. Mengajarkan tentang makna kehilangan dan perpisahan membuat kita akan lebih menghargai waktu. Melalui novel ini kita diperingatkan bahwa jika berani untuk melakukan perubahan maka harus berani untuk menerima konsekuensi nya juga. Hal tersebut yang sangat penting untuk ditanamkan sejak dini didalam hati dan pikiran setiap manusia.