I’m Carel, sebuah novel yang pertama kali diterbitkan pada Februari 2023. Karya pertama dari Septiana yang sebelumnya sudah bisa dibaca di wattpad. Buku ini diterbitkan oleh Sunset Road, dan didistribusikan oleh Huta Media. I’m Carel adalah sebuah kisah yang dilatar belakangi oleh suasana pondok pesantren. Seorang remaja bernama Carel dan teman masa kecilnya, Kanaya.

Carel Aldeguer Ghazali, pemuda tampan yang memiliki keluarga yang kental dengan agama. Sosok ketua Battara dan kapten basket di sekolahnya. Sebenarnya tanpa tambahan spesialisasi lainnya, pria ini sudah banyak dikagumi. Tambahan lainnya yaitu cucu dari pemilik sekolah dan anak dari pembalap terkenal. Ayahnya seorang pemilik pondok pesantren yang paling tersohor di ibu kota. 

Sosok Carel yang tampan dan beberapa kelebihannya membuat dirinya disenangi banyak wanita. Tapi ada seseorang yang mampu membuat Carel jatuh cinta. Kanaya, teman masa kecil Carel yang sudah lama berpisah dengannya. Bertahun-tahun mereka saling mencari satu sama lain. Tanpa tahu sebenarnya mereka sudah sedekat itu.

Sebuah kedekatan yang ternyata sudah direncanakan oleh orang yang Carel sayangi. Beliau mendekatkan Carel dan kanaya karena sudah tahu mereka berdua adalah teman baik. Berusaha menyatukan mereka dengan sebuah olimpiade IPA. Awalnya, sikap mereka satu sama lain masih dingin dan saling ketus. Tapi karena sering belajar bersama untuk olimpiade, hubungan mereka mulai membaik. 

Seiring berjalan waktu, mereka terus berhubungan demi memperlancar olimpiade. Tapi kenyataan bahwa Kanaya adalah masa teman kecilnya membuat Carel marah dan kalut. Tapi semua itu tidak bertahan lama, karena mereka harus memenangkan olimpiade. Setelah berbaikan, Carel menetapkan hatinya untuk melamar Kanaya setelah dirinya selesai kuliah. Sementara itu, Kanaya sibuk memperbaiki diri untuk Carel. Laki-laki yang dicintainya sejak kecil.

Buku ini banyak menyiratkan pembelajaran. Contohnya adalah Carel yang selalu memakai headband agar tidak bersentuhan dengan yang bukan muhrim. Ditengah banyaknya orang yang menyepelekan bersentuhan dengan bukan mahram, Carel justru menjaganya. Lalu Ayah dan Umma Carel yang juga memperhatikan agama. 

Saat pertama bertemu dengan Naya, Carel terus mengingatkan Naya untuk merapikan jilbabnya. Karena saat itu seorang Kanaya masih melilit hijabnya, belum menutup dada. Tapi berkat Carel, dia mulai memperbaiki diri. Semakin lama semakin baik, dan akhirnya Kanaya memutuskan untuk memakai cadar.

Buku I’m Carel memiliki cover yang keren, dengan Carel sebagai modelnya. Ukuran huruf-hurufnya pas, tidak kekecilan atau kebesaran. Cerita ini diperuntukkan bagi remaja ke atas, dengan genre religi romantis. Konflik yang tidak berat, pas untuk jadi hiburan di tengah kesibukan. Tingkah Carel dan Kanaya tak jarang membuat para pembaca baper. 

Penulis benar-benar bisa membawa pembacanya untuk merasakan apa yang dirasakan oleh tokoh. Gaya penulisannya mudah dipahami dan tidak bertele-tele. Judul di setiap bab nya diberikan gambar motor kecil, menambah kesan anak motor. Untuk keseluruhan, bukunya sangat bagus.