Aku mau jadi apa buku yang ditulis oleh Rusydan Ubaidi Hamdani ini diterbitkan  pertama kali tahun 2013, Buku yang bisa membanty meraih prestasi profesi yang sesuai dengan pribadi mu buat kamu yang masih bingung ingin jadi apa di masa depan. Didalam buku ini banyak sebuah pertanyaan sederhana yang tidak semua orang mampu menjawabnya yang terkadang kita belum mengetahui apa yang sebenarnya kita inginkan dan kemana kedepannya, khusunya sebuah pekerjaan. Dalam catatan penulis di halaman pertama buku akan kita temukan penjelasan mengapa penulis memilih judul ini. Setelah halaman tersebut barulah kita disuguhi daftar isi yang berisi lima belas bab yang keseluruhannya merupakan hasil analisis. Dan itu bisa jadi sebuah panduan singkat untuk membantu pembaca menjawab pertanyaan: “Aku mau jadi apa?”. 

      Catatan penulis di bagian akhir menjelaskan gagasan utama  buku ini: bahwa tidak ada pekerjaan yang buruk. Faktanya, masih banyak pekerjaan yang tidak berjalan lancar.
Halaman ini diikuti dengan daftar isi yang terdiri dari 15 bab yang semuanya merupakan hasil analisis. Dan mungkin ini adalah panduan singkat untuk membantu pembaca menjawab pertanyaan: "Saya ingin menjadi apa? " Buka bab pertama.
Tidak dapat disangkal bahwa kita semua  pernah melakukan perjalanan  yang tujuannya terus berubah.
Namun, penulis berjanji bahwa buku ini akan membantu pembaca menemukan cita-cita mereka yang telah lama hilang. Terlalu fokus pada kekurangan diri sendiri dan melupakan potensi yang ada  merupakan salah satu masalah yang menimbulkan pertanyaan, "Kenapa dia bisa dan bukan saya?" Penulis menjelaskan caranya pada Bab 2.
Tolong atasi masalah ini. Penulis sekali lagi berjanji akan membantu pembaca menentukan cita-cita dan bakatnya agar  profesi yang dipilih menjadi lebih jelas. 

       Teks di bab berikutnya mengikuti nada serupa.  Penulis menantang pembaca untuk berpikir dan menganalisis. Dalam beberapa kasus, sertakan contoh kasus dan situasi. Mirip dengan bab "Blok Pikiran", penulis mengajak pembaca untuk membayangkan sebuah adegan dan mengalaminya bersama.
Ia memaparkan gambar pemandangan yang juga ia lukis dan menjelaskan betapa banyak orang yang terjebak dalam mental block.
Buku ini tidak sulit untuk dipahami dan tidak banyak pembahasan yang panjang lebar, namun saya mendapat kesan ada  beberapa hal yang tidak dijelaskan secara detail. Misalnya saja pada bab ``Meningkatkan Bakatmu'', pembaca dijanjikan untuk mengetahui bakatnya terlebih dahulu.
Dengan kata lain, tuliskan kelemahan dan kelebihan Anda sendiri, kelemahan dan kelebihan Anda berdasarkan pendapat orang lain, mata pelajaran yang Anda kuasai dengan baik, idola, kesuksesan, dll langsung di  kotak yang tersedia di buku ini.
Namun penulis hanya menulis di akhir pembahasan bahwa jika jawabannya mengarah pada  profesi atau bidang pekerjaannya, berarti pembaca sudah mengenali passion dan bakatnya.
Bagi pembaca yang tidak fokus pada  profesi atau bidang pekerjaannya, tidak ada penjelasan sama sekali kenapa dan apa yang terjadi selanjutnya.
Apa selanjutnya bagi pembaca yang belum mengetahui passion dan bakatnya?
Tujuannya adalah setelah menjelaskan semua persoalan dalam memilih karir di bab-bab sebelumnya, pembaca akan mulai berpikir dan bertanya-tanya sendiri terjebak oleh.
Penulis ingin Anda mengambil tindakan, tetap fokus, bersikap positif, dan pada akhirnya berhasil.
Keempat hal ini dirangkum dalam empat bab terakhir buku ini, dan menjadi penutup panduan singkat ini.
Setidaknya pembaca bisa melihat passion dan bakatnya.
 ``Tidak peduli karir apa yang Anda pilih atau rencana apa yang Anda miliki untuk hidup Anda, tidak ada artinya jika Anda tidak mewujudkannya.
 Perjalanan seribu mil  dimulai dengan sebuah langkah kecil,'' kata penulisnya menjelaskan.

       Dalam buku ini, Anda dapat melihat bahwa penulis berusaha memposisikan dirinya lebih dari sekedar penasihat. Melainkan sebagai teman berdiskusi dengan pembaca. Dia menyiapkan sebuah kotak kosong di beberapa lembar kertas dan meminta pembaca menuliskan situasinya dan membandingkannya dengan situasi yang dianalisis oleh penulis. Setiap halaman buku ini, yang biasanya merupakan buku panduan, juga memuat banyak kata-kata bijak.
Kata-kata bijak ini semoga bisa memberikan motivasi lebih lanjut kepada para pembaca yang sedang kebingungan dengan dirinya. Manusia tidak dirancang untuk gagal. Beberapa orang gagal karena desain saja. Pilih karir berdasarkan keahlian, bukan hanya gaji. Ilustrasi di awal bab dan beberapa lembar kertas hijau dan hitam  di tengah halaman  bisa sangat mengganggu. Pikiran kita membuat kita lupa bahwa buku ini adalah panduan perjalanan yang biasa dinaungi. Dalam buku ini, penulis setidaknya membangkitkan semangat untuk tidak melakukan apa pun yang tidak sesuai dengan keinginan dan bakat seseorang. Karena mempengaruhi jiwa dan membatasi kemampuan berinovasi dan  menciptakan hal-hal besar dalam bidang aktivitas.
 Hidup adalah sebuah proses.
 Hidup adalah pembelajaran.
 Tidak ada batasan umur.
 Tidak ada batasan umur.
 Anda tidak bisa bangkit, kalah, mencoba lagi, dan bangkit kembali.
 "Jangan pernah menyerah" sampai Tuhan berkata sudah waktunya pulang.

Intinya poin utama yang ingin dijelaskan pada buku ini adalah tidak ada satupun profesi yang tidak baik, tetapi bagaimana kita menjalaninya bahkan berusaha mendapatkannya. tidak ada kata terlambat untuk mencoba walaupun kita gagal coba dan selalu coba. Ayo berusaha demi profesi impian mu di masa depan.