book

Jadilah Yang Terbalik

0
  • book
    Ditulis oleh
    Jelita Nur Aziza
  • Dibuat tanggal
    30 Jul 2024
  • Sekolah
    SMAN SUMATERA SELATAN

Resensi Buku: "Jadilah yang Terbalik" oleh Hasan El Perbani

"Jadilah yang Terbalik," sebuah karya Hasan El Perbani yang diterbitkan oleh Mumtaz Media, yang menggelitik rasa penasaran sejak pertama kali dilihat di Perpustakaan Sekolah saya. Judul yang unik ini memberikan kesan adanya sesuatu yang berbeda dan tidak biasa, mengundang kita untuk menemukan makna di baliknya. 

Buku ini mengajak pembacanya untuk melihat konsep "terbalik" sebagai sebuah ajakan untuk menjadi berbeda, melawan arus, serta berinovasi dan berkreativitas secara positif dan bermanfaat. Hasan El Perbani, melalui tulisan yang ringan dan lucu, menyampaikan motivasi tanpa kesan menggurui. Cerita-cerita tokoh sukses yang diulas dalam buku ini menampilkan bagaimana mereka memilih jalur yang tidak umum, membuat mereka menjadi fenomena yang tak terlupakan.

Salah satu bagian yang paling menarik adalah ketika penulis menyarankan pembaca untuk belajar dari iblis. Bukan untuk meniru kejahatannya, tetapi untuk mengadopsi sifat visioner, komitmen, ketekunan, dan perencanaan yang baik yang dimiliki oleh iblis. Ini adalah sudut pandang yang tidak biasa namun membuka wawasan baru tentang bagaimana kita bisa belajar dari berbagai aspek kehidupan, termasuk dari sumber yang tidak terduga.

Penulis juga menekankan bahwa seorang pemimpin haruslah seorang pemimpi terlebih dahulu. Mimpi-mimpi inilah yang menjadi dasar kesuksesan. Dengan menambahkan "N" (nilai tambah), mimpi tersebut bisa mengantarkan seseorang menjadi pemimpin yang inspiratif. 

Bagian lain yang tak kalah menarik adalah “The Leaders are the Readers.” Di sini, Hasan menunjukkan bahwa pemimpin yang sukses adalah pembaca yang rajin. Ia memberikan contoh dari tokoh-tokoh terkenal, termasuk Nabi Muhammad yang membaca Alquran dan fenomena alam, untuk memperkuat argumen ini. Penulis juga menyajikan 11 manfaat membaca yang diintisarikan dari buku Dr. Aidh Al-Qarni, menekankan betapa pentingnya kebiasaan membaca dalam mengembangkan diri.

Selain itu, buku ini juga menyoroti pentingnya sedekah sebelum mencapai kesuksesan dan pentingnya membangun kebiasaan positif. Berdagang dengan Allah tidak akan merugi, sedekah akan dilipatgandakan, adalah prinsip yang ditekankan penulis dalam bab ini. 

Bahasa yang digunakan Hasan El Perbani dalam buku ini sangat ringan, mudah dipahami, dan tidak membosankan. Meskipun menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa utama, ada beberapa istilah asing yang digunakan untuk penekanan. Penyajian buku ini sederhana namun menggugah, dengan contoh-contoh inspiratif dan ilustrasi yang mempermudah pemahaman.

Banyak kalimat motivasi dalam buku ini yang menggugah semangat pembaca, seperti:
- "Orang sukses selalu kelebihan cara sedangkan orang gagal selalu kebanyakan alasan."
- "Kalau ingin sukses jangan banyak alasan, kalau banyak alasan jangan mau sukses."
- "Lebih baik mencoba kemudian gagal daripada gagal mencoba."
- "Orang gagal mencari alasan untuk berhenti, orang sukses berhenti mencari alasan."

Dengan ilustrasi yang menarik dan contoh-contoh relevan, buku ini berhasil menyampaikan pesan-pesan positif dan inspiratif. Nuansa Islami yang kental menambah nilai tambah bagi pembaca yang ingin mendapatkan motivasi berdasarkan ajaran agama. Buku ini tidak hanya memberikan teori, tetapi juga praktek melalui kisah-kisah nyata yang membuat pembaca lebih mudah mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari.

Membaca buku ini membuat saya bertekad untuk berubah menjadi lebih baik dengan menjadi berbeda, kreatif, dan inovatif. Buku ini benar-benar inspiratif dan memotivasi pembaca untuk berani melakukan hal yang "terbalik" dalam arti positif. “Jadilah yang Terbalik” bukan hanya sekadar buku motivasi, tetapi panduan praktis untuk mencapai kesuksesan melalui cara yang unik dan berbeda.

Judul Buku Jadilah Yang Terbalik
Penulis Hasan El Perbani,STG,MTb,MBi
ISBN 978-602-9293-08-1
Bahasa Indonesia
Tahun Publikasi 2013
Penerbit MUMTAZ MEDIA
Jumlah Halaman 160

0 komentar

Buat komentar

Oleh Peserta Sama