Laskar Pelangi

Laskar Pelangi merupakan sebuah novel yang memiliki tema mengenai pendidikan. Hal itu dapat dilihat dari isi cerita buku yang menggambarkan mengenai perjuangan sekelompok anak-anak miskin yang tinggal di daerah belitong. Meskipun dengan banyak keterbatasan yang dimiliki, mereka tetap terus semangat belajar, menuntut ilmu di sekolah. Tempat dimana mereka dapat belajar itu hanya beralaskan tanah kosong dengan tembok papan yang hampir roboh dan sekolah yang hampir tutup karena kekurangan murid.

Dalam cerita yang tertulis di buku ini. Mereka menjalani kehidupan dengan banyak keterbatasan, meskipun demikian, mereka tetap tidak menyerah dan terus semangat berusaha tanpa memikirkan berbagai kekurangan pada diri mereka.

Kisah atau cerita novel ini merupakan bagian dari pengalaman atau kisah nyata seorang penulis yang bernama Andrea Hirata, buku yang ditulisnya ini telah terbit dan menjadi buku legendaris sejak tahun 2005, dimana buku ini diterbitkan oleh PT. Bentang Pustaka dengan memuat total 539 halaman yang terdiri dari 34 BAB. 

Saat saya mulai membaca buku legendaris ini, saya sebagai seorang pembaca merasa seperti menjadi bagian dari cerita tersebut. Cerita mengenai kisah perjalanan hidup seorang anak kecil bernama Ikal bersama teman- temannya.

Alur cerita buku ini dapat disebut sebagai alur maju mundur yang teratur, karena pembaca tidak hanya dikenalkan dengan alur maju dengan tokoh yang terus menerus berkembang, melainkan juga dibawa kembali ke masa lalu para tokoh. Suasana menyenangkan, menegangkan, bahkan menyedihkan dapat dirasakan oleh pembaca saat membaca novel karya Andrea Hitara ini.

Tidak hanya suasana dari latar cerita yang beragam, namun kisah dari buku Laskar Pelangi ini juga memberikan banyak pelajaran berharga yang dapat diambil oleh para pembaca. Hal tersebut dikarenakan isi dari novel ini sangat sesuai dengan kehidupan nyata atau kehidupan sehari-hari pembaca.

Makna yang terdapat dari buku ini sangat mendalam, banyak pesan atau amanat baik yang dapat diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari saya dan pembaca lainnya. Salah satu amanat yang dapat kita ambil adalah pesan tersirat untuk dapat terus berusaha, terus semangat, tidak mudah menyerah, dan putus asa atau pasrah dengan keadaan.

Dari beberapa banyaknya kelebihan yang telah dipaparkan sebelum, novel ini tentu tidak seratus persen sempurna. Ada beberapa bagian yang dapat dikatakan sebagai kekurangan yang cukup terlihat dari buku ini. Salah satunya adalah mengenai gaya bahasa yang digunakan. Pemilihan kata yang digabungkan menjadi sebuah kalimat runtun dalam cerita ini sedikit sulit untuk dimengerti oleh para pembaca yang tidak terlalu mahir atau dapat disebut pemula. Adanya beberapa istilah asing yang digunakan ikut menjadi salah satu faktor utama yang membuat pembaca terkadang perlu membaca perlahan dengan beberapa kali pengulangan pada bagian tertentu agar isi cerita dalam buku ini dapat lebih mudah dipahami.

Meskipun demikian, secara umum novel Laskar Pelangi ini sangat baik untuk ditilik, dibuka, dan di baca untuk semua kalangan. Terutama bagi kalangan anak muda yang tengah gundah memikirkan masa depan dan banyaknya masalah yang harus dihadapi. Buku ini sangat cocok dijadikan pilihan awal untuk dibaca dan dipahami alur ceritanya.

Selain sebagai media untuk mengistirahatkan pikiran dari hiruk-pikuk kehidupan, buku ini juga dapat menjadi motivasi bagi pembaca untuk terus berani bermimpi, tekun belajar dan berusaha agar dapat menggapai segala impian yang diinginkan.