
Titipan Kilat Penyihir
-
Ditulis olehAnindya Tara Maritza Adiatman
-
Dibuat tanggal
31 Jul 2024
-
Sekolah
Sekolah Menengah Pertama An-Nisaa
Banyak sekali novel yang menceritakan kehidupan penyihir. Seperti bersekolah di akademi khusus, hingga mantra-mantra. Apa bedanya dengan kisah penyihir yang ditulis oleh penulis Jepang, Eiko Kadono ini? Judul yang familiar dengan adanya modernisasi di kehidupan membuat saya tertarik membaca novel ini.
Cerita ini mengisahkan tentang Kiki, seorang penyihir muda yang berusia 13 tahun, yang harus meninggalkan rumahnya untuk menjalani tradisi penyihir dalam melakukan perjalanan mandiri selama setahun. Dengan ditemani oleh kucing hitamnya yang bernama Jiji, Kiki memulai petualangannya di kota baru dan mencoba menjalankan bisnis pengiriman barang dengan menggunakan kemampuan terbangnya. Perjalanan Kiki ini tidak hanya tentang menemukan tempatnya di dunia, tetapi juga tentang menemukan jati diri, mengatasi rasa kesepian, dan belajar tentang tanggung jawab.
Novel ini mengikuti dasar standar penyihir yaitu memakai baju serba hitam. Novel ini memiliki ide-ide baru dalam fantasi penyihir, seperti penyihir yang hidup dalam lingkungan manusia tanpa satupun penyihir di kota tersebut. Penyihir lain juga tidak dapat melakukan segala hal, seperti hanya bisa membuat obat, atau hanya dapat merapalkan mantra. Justru hal-hal tersebutlah yang membuat novel penyihir cilik ini istimewa dan memikat
Bagian favorit saya adalah saat Kiki bertemu dengan salah satu pelanggannya, Mimi. Mereka berbincang tentang rahasia perempuan yang membuat Kiki penasaran. Saya ikut penasaran saat Kiki ingin membuka surat Mimi yang seharusnya diantar kepada Aikun di tengah jalan.
Banyak moral yang dapat diambil dari novel ini. Salah satunya nilai khas Jepang yaitu menghormati orang yang lebih tua. Banyak juga pelajaran bisnis yang saya dapat seperti membuka toko dengan modal yang cukup, lalu dikembangkan.
Menurut saya, novel 'Titipan Kilat Penyihir' sangat cocok untuk dibaca anak kecil hingga orang dewasa yang ingin membaca cerita penyihir yang baru dan menyegarkan.
0 komentar