Orientasi

 

Buku Dampak dari Sikap Anda merupakan jenis buku self help, motivasi dan Christian literature yang ditulis oleh John C. Maxwell. Buku ini akan membahas bagaimana sikap sikap individu dapat memengaruhi perbuatan seseorang maupun dalam suatu kelompok, dan juga bagaimana sikap membentuk atau menghancurkan seseorang di masa depan. Isi buku ini memiliki 8 bab yang berisi berbagai contoh kehidupan si penulis ataupun dari cerita alkitab. Di dalam buku ini tidak hanya mengambil contoh kehidupan dari penulis John C. Maxwell saja, namun dari buku buku penulis yang lain juga, cerita alkitab serta mengutip dari beberapa ayat di alkitab. tidak benar benar mengambil informasi secara keseluruhan dari buku Attitude 101, namun isi buku ini mengambil beberapa contoh kehidupan di beberapa buku yang lain. Dalam buku ini si penulis membawa para pembaca untuk dapat merasakan dan memahami setiap contoh contoh kehidupan dan pengalaman si penulis yang dibahas di buku ini.

 

Sinopsis

 

Bab 1 pada buku ini menjelaskan bagaimana sikap dapat mempengaruhi kepemimpinan, walaupun memiliki bakat yang besar jika memiliki sikap yang buruk akan dapat menjatuhkan sebuah tim. Ini bisa terjadi karrna sikap memiliki peranan yang sangat penting dan memiliki kekuatan untuk mengangkat sebuah tim yang lebih maju, seperti yang dikatakan di buku The Winner's Edge yang ditulis oleh Denis Waitly menyatakan, "Tepi kemenangan ada pada sikap, bukan bakat."

 

Bab 2 membahas bagaimana sikap memengaruhi individu, sebab sikap dapat menentukan kesuksesan atau kegagalan seseorang, menentukan pendekatan kita kepada kehidupan ataupun hubungan kita kepada orang lain. Oleh karena itu jika dari awal kita sudah melakukan sesuatu dengan sikap yang baik, maka hasil akhirnya tidak akan sia sia dan lebih memuaskan, seperti pepatah zaman dulu yang mengatakan, "Karena apa yang ditabur orang, itu juga yang akan dituainya.

 

Bab 3 membahas ada 4 tahapan kehidupan yang akan menjadi faktor pembentukan sikap seseorang, yaitu: sebelum kelahiran, kelahiran usia 1-6 tahun, usia 6-10 tahun, usia 11-21 tahun dan usia 21-61. Di buku ini menjelaskan bahwa sebelum kelahiran orang tua akan memengaruhi sikap anak dari segi kepribadan atau temperamen, saat usia 1-6 tahun anak akan mulai bisa mengekspresikan kata kata dan menerima orang tua, usia 6-10 tahun sudah mulai bisa memandang gambaran diri sendiri dan dapat terbuka terhadap pengalaman yang baru, usia 11-21 tahun sudah mulai membuat pertemanan dengan kawan sebaya dan memperhatikan penampilan fisik dan saat usia 21-61 tahun sikap kita akan terpengaruh dari orang yanh kita nikahi, keluarga yang dibangun, tuntutan dunia perkerjaan yang dipilih dan status atau jabatan yang dimiliki. Namun dari berbagai faktor yang akan membentuk sikap seseorang disetiap tahap kehidupan yangn telah disinggung di buku ini, kita diingatkan kembali bahwa tidak akan pernah ada kata terlambat bagi seseorang untuk mengubah sikapnya.

 

Pada bab 4 kita diberitahu bagaimana sikap dapat diubah. Dibuku ini memberikan 8 pilihan untuk para pembaca bisa mengaplikasikan ke dalam kehidupan sehari hari agar dapat mengubah sikap yang lebih baik secara sederhana, seperti mengintropeksi dan mengevaluasi sikap, menguatkan iman dengan cara berdoa, karena dengan berdoa selain menguatkan iman, bisa juga membuat diri kita lebih berani dan tidak ragu dalam melangkah dan usaha yang kita jalani, seperti yang dikatakan oleh ahli filsafat William James, "Penemuan besar di generasi saya adalah orang orang dapat mengubah hidup mereka dengan mengubah sikap pikiran mereka." Lalu menuliskan tujuan atau target yang ingin dicapai setiap harinya, serta bisa sharing tujuan atau target yang ingin dicapai bersama teman yang supportive, agar kita dapat lebih terdorong dalam mencapai hal yang diinginkan, melakukan aksi nyata, belajar hari demi hari untuk perubahan sikap yang lebih baik , setelah itu mengembangkan kebiasaan yang baik, dan terakhir mempertahankan sikap yang telah kita ubah itu dengan tetap konsisten.

 

Bab 5 menjelaskan dalam proses memperkuat sebuah sikap diperlukan menghadapi berbagai rintangan dan tantangan agar dapat menghasilkan ketegaran, membentuk kedewasaan diri, membuka kesempatan yang lebih besar untuk mengeksplor potensi yang dimiliki, sebagai motivasi dan dorongan yang lebih untuk diri kita ke dalam perubahan yang lebih baik, dan masih banyak manfaat manfaat yang tidak terduga.

 

Bab 6 ini mengajarkan kegagalan dan kepemimpinan yang ingin berbagai kegagalan. Kegagalan dapat membuat diri kita semakin kuat dan menanamkan sikap positif tentang diri sendiri. Dalam buku ini juga menjabarkan 7 kemampuan untuk mencapai kesuksesan.

 

Bab 7 menjelaskan konsep dari kesuksesan  yang sesungguhnya, karena masih sering sekali salah di pandangan orang - orang mengenai kesuksesan.

 

Bab 8 menjelaskan kepemimpinan yang sesungguhnya adalah pengorbanan dan membuat cara seorang pemimpin dapat terus naik. Sikap tersebut harus dipertahankan oleh setiap pemimpin yang sukses.

 

Analisis

 

Contoh contoh kehidupan dan cara cara yang disampaikan oleh John C.Maxwell dan penulis lainnya sangat mudah dipahami dan caranya sangat sederhana sehingga dapat diterapkan di kehidupan sehari hari.

 

Evaluasi

 

Sayangnya dalam buku ini teralu banyak kisah kehidupan dari banyak penulis dan beberapa filsuf yang dapat membuat sedikit jenuh para pembaca dan kita harus memahami dan meresapi isi dari buku ini secara perlahan untuk mendapatkan inti dari  kisah tersebut. Ada juga kisah dan ayat yang dikutip dari alkitab yang sebagaian orang belum tentu tahu dan memahami arti dari kisah atau ayat yang disampaikan. Namun buku ini worth it dibaca karena kita bisa tahu bagaimana pandangan dari berbagai penulis dan filsuf mengenai dampak dari suatu sikap dan bisa belajar dari kisah atau quotes yang mereka sampaikan. Selain buku ini menggunakan bahasa yang mudah dipahami, buku ini juga bisa dihabiskan dalam jangka waktu yang pendek.