JUDUL BUKU               : WAKTU HELENA

PENGARANG                   : ZAKY YAMANI

PENERBIT                    : GRAMEDIA PUSTAKA UTAMA

JUMLAH HALAMAN       :248

 

Resensi Buku Waktu Helena Karya Zaky Yamani

Judul Resensi : Waktu Helena untuk Cinta

Oleh : Asmayana

 

Ada manusia yang menganggap kisah cintanya begitu mustahil, ada manusia yang mencoba membunuh kenangan dengan sabung, ada manusia yang memiliki persahabat dengan seekor singa, ketimbagan manusia berteman dengan sosok hantu, ada kisah cinta manusia dengan sosok hantu sampai kisah persekongkolan kelompok anarkis dengan makhluk tanpa  kepala untuk melawan penggusuran.

Kumpulan cerita di dalam buku Waktu Helena ini mengisahkan kehidupan di dunia perbatasan antara yang benar dan yang salah, antara yang normal dan yang ganjil serta antara mimpi dan kenyataan. Kisah-kisahnya mengajak pembaca untuk menggali lebih dalam makna cinta dan kebencian, bukan saja yang romantis, tapi juga yang keji.

Kisah-kisah di dalam buku ini bagai mimpi yang sampai membangunkan kita dari tidur yang indah. Buku ini melakukan pengenalan tokoh yang sangat kompleks dan penggunaan bahasa yang baik. Buku ini memiliki alur yang campur memiliki cerita yang berbeda-beda di setiap bab. Buku ini dinilai lumayan sulit untuk dimengerti bukunya karena kurang menceritakan kronologis cerita yang endingnya tidak sampai selesai sehingga susah dimengerti.

Tokoh yang ada pada buku novel ini ada Asat, Devi, Belly, Reski, Alyssa,  Fadli, Pangky, Lukman, Rodius, Jiwo, Suti, Parto Dan Fajar. Andai saat di sini, aku kehilangan diriku dia menghilang sebutlah aku orang gila karena memiliki sahabat aneh dan bahaya aku sendiri yang bisa melihatnya kawan-kawanku menyebutku sebagai orang orang yang terlampau sehingga menggunakan obat-obatan halusinasi. Istrinya mengatakan dia mengidap penyakit Skizofrenia.

Lelaki itu kemudian memanggil temannya. Orang menghampiri dan ikut berbincang tak lama dua laki-laki dan dua perempuan itu pergi ke tempat parkir. Masuk mobil dan mereka berangkat entah ke mana. Semoga saja besok atau lusa tidak perlu membaca berita di koran tentang dua mayat perempuan yang dibuang di suatu tempat.

Di Dalam bis saya memejamkan mata tetapi tidak tidur. Aku mencoba menghilangkan beban Helena dengan pikiran pikiran lain, tetapi tidak begitu berhasil. Aku tahu aku jatuh cinta. Entah kenapa itu terjadi hanya dalam hitungan jam dan waktu langsung terpaut. Burukkah karena bukan kebiasaanku. Misalnya aku membangun cinta kepada seseorang, dan itu tidak pernah menjadi dalam waktu beberapa dalam saja.

Lupa apa gunanya huruf-huruf dan angka-angka karena selamanya dia tinggal di kampung itu. Selamanya tak akan ada huruf-huruf pada tulisan itu, dan selamanya sudahlah Parto menghentikan pertanyaan yang sangat mengganggu dalam kepalanya itu

Cerita saja tentang busur itu pintu Arto penuh harapan kepadanya ia seperti aku menceritakan aku tadi ketemu senang  mencari ilmu kanuragan jiwo melandungkan sampai suatu hari

Saat dia berusia enam bulan keanehan di mulai terjadi. Dia selalu bersikap tak lama kepadaku.tak mau aku dekati .selalu menangis ketika atau peluk aku tak paham kenapa dia begitu jadi aku biarkan saja walau hati ku terasa teriris karenanya rasanya kelinci itu terlalu besar aku masih ingin memperlakukannya sebagai kelinci

Aku tinggal d irumah tua ini rumah yang ada sejak zaman kolonial belanda.orang tua ku mendapat warisan rumah ini dari orang tuanya dan kakek buyutku mengambil alih rumah ini ketika orang belanda berbondong bondong pergi meninggalkan negeri ini pada masa perang

Tetapi selama aku tinggal bersama orang tua ku di rumah ini tak pernah sekalipun aku melihat makhluk makhluk aneh hanya sekali aku merasa ngeri sendiri tanpa alasan jelas. Mungkin perasaan itu muncul karena suasana yang dingin.