“Anakku Tabungan Surgaku” karya Arinda Shafa adalah buku anak yang berfokus pada pengajaran nilai-nilai moral dan spiritual melalui cerita yang sederhana namun penuh makna. Buku ini menggambarkan bagaimana seorang anak dapat menjadi tabungan pahala bagi orangtuanya melalui perilaku baik dan kepatuhan pada ajaran agama.

   Cerita ini ditujukan untuk memberikan pemahaman kepada anak-anak tentang kehilangan, duka, dan harapan. Dalam buku ini, ibu tokoh utama mengalami kesedihan yang sangat mendalam. Namun melalui proses tersebut, ia menemukan kekuatan baru dan menyadari bahwa setiap pengalaman, termasuk kehilangan, memiliki makna dan kontribusi tersendiri dalam kehidupan. Buku ini membantu anak-anak memahami konsep duka dengan cara yang lembut dan penuh kasih, serta mengajarkan mereka tentang ketabahan dan pengharapan.

Buku ini memiliki beberapa kelebihan yang signifikan, yaitu :

Pesan positif, meskipun mengisahkan tentang kehilangan, buku ini menyampaikan pesan yang penuh harapan dan penguatan. Ini mengajarkan anak-anak bahwa kesedihan dapat dihadapi dan dikelola dengan cara yang sehat dan konstruksif.

Pengembangan empati, dengan membaca tentang pengalaman ibu dalam cerita, anak-anak dapat belajar tentang empati dan bagaimana memahami perasaan orang lain, serta bagaimana mendukung mereka yang sedang berduka.

Secara keseluruhan, buku ini adalah alat yang berharga untuk membantu anak-anak mengatasi perasaan kehilangan dengan cara yang mendukung perkembangan emosional mereka. Buku ini dianggap berhasil dalam menyampaikan cerita yang penuh perhatian. Ini membantu anak-anak memahami dan merasakan perasaan duka tanpa merasa tertekan atau takut.

Banyak orang tua dan pendidik merasa buku ini memberikan cara yang konstruktif untuk mengenalkan anak-anak pada konsep kematian dan kehilangan. Ini bisa menjadi alat yang berguna untuk memulai percakapan tentang topik yang sering dianggap tabu.

Buku ini sering dipuji karena pesan dan harapan dan kekuatan yang ditawarkannya. Meskipun membahas kehilangan, buku ini menekankan pentingnya dukungan keluarga, cerita, dan ketabahan, yang memberikan pelajaran berharga bagi pembaca muda.

Ilustrasi dan bahasa yang digunakan dalam buku ini dirancang untuk menyentuh perasaan anak-anak secara mendalam. Ini membuat anak-anak lebih mudah untuk merasakan dan memahami cerita, serta mengaitkannya dengan pengalaman mereka sendiri.

Walaupun memiliki banyak kelebihan tetapi buku ini juga memiliki kekurangan, yaitu: 

Meskipun buku ini ditujukan untuk anak-anak, beberapa orang tua atau pendidik mungkin merasa bahwa tema kehilangan terlalu kompleks atau sulit dipahami oleh anak-anak, tergantung pada usia dan tingkat perkembangan mereka.

Setiap anak merespons cerita tentang kehilangan dengan cara yang berbeda. Buku ini mungkin tidak sepenuhnya cocok untuk semua anak, terutama jika mereka memiliki pengalaman pribadi yang sangat berbeda atau jika mereka belum siap untuk membahas topik tersebut.

Penting untuk mempertimbangkan konteks dan sentivitas individu anak saat memilih buku dengan tema yang berat seperti kehilangan.

Kesimpulan :

“Anakku Tabungan Surgaku” bercerita tentang seorang ibu yang kehilangan janin. Buku ini menawarkan pendekatan yang lembut dan penuh pengertian terhadap tema kehilangan, khususnya dalam konteks keluarga. Buku ini menyajikan kisah yang memungkinkan anak-anak untuk memahami dan merasakan perasan duka dengan cara yang sesuai untuk usia mereka.

Pesan utama dari buku ini adalah, meskipun mengalami kehilangan, cinta dan harapan akan selalu ada untuk menyembuhkan dan menguatkan hati. Ini adalah bacaan yang penuh makna bagi anak-anak dan orang tua.