*Iktisar Buku:

            Journey to Succes terdiri dari tiga bab , buku tersebut menceritakan tentang seorang anak yang bukan berasal dari kalangan orang kaya,Anak tersebut memiliki mimpi yang besar untuk masa depannya namun sayang,secara harfiah dia memiliki keterbatasan ekonomi.Buku karya Syaiful Anshor mengisahkan tentang perjuangan dalam mengejar cita-cita dan selalu di ikuti oleh doa, harapan, dan perjuangan. Walaupun bukan berasal dari orang-orang berada itu bukanlah alasan untuk menyerah. Kehidupan mereka penuh dengan perjuangan, lika-liku dan tantangan mereka hadapi sehingga mereka merasakan manisnya hasil dari perjuangan.

Adanya rasa percaya terhadap kekuatan mimpi dan kekuasaan Tuhan serta semangat berjuang mereka berhasil meraih mimpi-mimpinya, Hal itu tidak didapatkan secara langsung tetapi butuh tekad yang kuat.

Buku ini memiliki kesan tersendiri kepada pembacanya.dengan mendorong kita untuk berimajinasi melihat perjuangan mereka untuk mewujudkan mimpinya terlihat tidak mudah.namun kita masih memiliki impian,kita harus mewujudkannya bagaimana pun caranya,Walau harus menguras energi itu tidak masalah.Perjuangan selalu berhasil dengan ending yang tidak sia-sia.Cita-cita memiliki peranan penting dalam hidup,Dengan adanya cita-cita membuat hidup kita menjadi terarah dan terukur,serta ada tujuanyang hendak dicapai.Energi untuk mencapainya,dan tenaga tidak terbuang sia-sia.

   *Analisis Buku:

            Bermula dari motivasi di kelas yang sempit, kata demi kata yang diucapkan oleh gurunya membuat murid-muridnya bergetar. Dadanya seolah bergemuruh terbakar api dikarenakan ucapan gurunya.”Semuanya bermula dari mimpi” kata yang terucap di ruangan tersebut melahirkan energi besar untuk anak-anak di kelas membawa kembali gairah hidup yang ada di jiwanya.

            Perjalanan meraih kesuksesan (Journey to Success) duniawi, seperti cita-cita yang digantungkan setinggi langit, tidak lain hanya untuk mengoptimalkan kebermanfaatan yang lebih luas. Makin sukses seseorang, seharusnya makin besar pula manfaat yang diberikan kepada orang lain. Inilah kapitalisasi pahala. Sungguh mulia orang yang seperti itu. Kehadirannya selalu dinantikan, tutur kata nya lembut, keberadaan-nya selalu memberikan solusi, dan akhlaknya mengundang decak kagum. Setiap orang yang melihatnya tidak saja memuji dan bertepuk tangan, tetapi yang lebih penting juga mendokan “Ya Allah, Rahmatilah fulan karena kebaikkannya kepada sesama yang tak pernah putus.”

            IQ tinggi tidak menjadi tolok ukur kesuksesan di masa depan meskipun kemungkinan memiliki peluang besar dari yang lain. Namun, IQ tinggi saja tidak cukup. Harus bekerja keras, berdoa keras, dan hidup seimbang, baik emosianal maupun spiritual.Merajut kesuksesan itu tidak bisa dikotomik,tetapi harus holistik (menyeluruh).

 *Kesimpulan dan Rekomendasi :

            Buku ini baik dibaca oleh siapapun yang ingin meraih kesuksesan di jalan Allah.dan bagi orang yang ingin mengubah dunianya dengan baik.Banyak pesan moral yang bisa diambil pembaca dalam buku ini.Namun ada beberapa kata daerah yang sulit di mengerti.Terlepas dari kekurangan dan kelebihannya buku ini bagus dibaca oleh semua kalangan usia.