Judul Resensi: Nggak Bisa Jauh jauh Dari Basket

Judul Buku : LOVASKET #5 The Last Game

Novel “LOVASKET” oleh Luna Torashyngu diterbitkan pertama kali oleh PT Gramedia Pustaka Utama 2014. Memiliki dimensi buku 20 cm. Selain novel ini Luna Torashyngu juga membuat novel lain yang menyusun rangkaian cerita tentang basket mulai dari LOVASKET 1, LOVASKET 2 For The Love Of The Game, LOVASKET 3 The Final Game, LOVASKET 4 Your Heart, LOVASKET 5 The Last Game, LOVASKET 6 Game Over

Novel setebal 2 cm panjangnya 20 cm dengan halaman 216 menceritakan tentang remaja remaja melakukan aktivitasnya dengan bermain basket dan selalu melakukan latihan untuk bertanding, mengembangkan bakatnya agar tidak terbuang sia sia. Tokoh dalam novel ini mampu membuat strategi agar timnya bias berhasil dalam pertandingannya nanti. Novel ini ditokohi oleh Savira Priskilla sebagai tokoh utama dan Vanya,Vega,Lea,Stella,Rida,Bianca,Hera sebagai tokoh tambahan novel.

Dalam novel ini Savira Priskilla bias dipanggil Vira lumpuh karena bermain basket sehinga pergi berobat jauh ke America. Tetapi karena hobinya memang bermain basket ia tidak bias jauh jauh dari olahraga satu ini. Setelah sekian lama ia kembali ke Indonesia Vira diterima menjadi pelatih basket di SMA Swasta Jakarta yaitu SMA Charisty.Vira juga melanjutkan pengobatannya di Jakarta, tak lama Vira berada di Indonesia ia bertemu kembali dengan orang orang dan masalah masalah dari masa lalunya , seolah dating merongrong. Tak lama Vira mendapat tawaran menarik dari Bianca untuk melatih tim yang dirancang untuk melawan salah satu tim WNBA – tim dari asosiasi basket America serikat. Ini adalah kesempatan hanya dating satu kali saja. Ternyata untuk membentuk tim yang solid Vira harus menghadapi berbagai halangan.Mulai dari mengatur waktu untuk melatih Vanya dan teman temannya di SMA Chartisty sampai masalah masalah dari masa lalu Vira dan dendam lama. Hal yang mengejutkan juga terungkap disini. Tentang perilaku Stella terhadap Vira ketika masih SMA dulu. Ternyata Stella nggak seburuk dalam bayangan kalian, para pembaca! Rahasianya membuat saya simpati terhadap dia, bahkan merasa “ Dia benar-benar sahabat ”. Ini bagian paling membahagiakan bagi sebuah persahabatan jika kalian pernah merasakannya

Untuk penokohan , dulu saya sempat menebak kalau Vanya, Vega, dan Lea adalah diwujudkan dari Vira-Niken, Vira-Rida, Vira-Stella, Rida, dan Stella. Dan ternyata penulis memang membuat seperti itu, Vega sangat mirip dengan Vira, hanya saja karena di seri ini Vega tidak berperan besar, Vanya-lah yang lebih mirip kemiripannya dengan Vira. Tapi Vira sendiri sudah ngaku kalau ada yang sangat mirip dengan dirinya, dan saya menebak itu memang Vega. 

 Novel ini bermanfaat bagi remaja remaja yang gemar dan hobi bermain basket agar dapat mengambil referensi,mengambil teknik cara bermain dan melihat serta dapat mengikuti aturan aturan bermain basket. Novel ini juga menjadi cetakan ketiga,2017.

Dalam novel ini,alurnya yang lompat lompat sehingga pembaca sangat susah memahami cerita tersebut serta latar belakang masing masing tokoh masih dapat di pertanyakan. Cerita ini memang bagian pertama dari akhir kisah Lovasket saga. Kayak Harry Potter 7 versi filmnya, ada part 1 dan part 2. Novel ini juga begitu, bahkan satu pertandingan basket pun baru di mulai tapi ceritanya sudah harus ganti buku 

Novel ini cocok dibaca oleh kalangan remaja remajaterutama pecinta basket agar dia mengetahui dan dapat memahami dalam membuat tim basket tidaklah mudah,semuanya perlu kesabaran dalam diri pelatih juga para pemain.