book

Laut Pasang 1994

0
  • book
    Ditulis oleh
    Almaira Febiastari Adhitia
  • Dibuat tanggal
    31 Jul 2024
  • Sekolah
    Sekolah Menengah Pertama Negeri 107 Jakarta

Buku berjudul Laut Pasang 1994 karya Lilpudu, menceritakan sebuah keluarga yang terdiri dari Mbah, yang biasa dipanggil Simbah, Bapak yang bernama Purnomo, Ibu yang bernama Ratna, dan  tujuh orang anak bernama Khalid, Nadi, Dewangga, Esa, Apta, Dipta, dan Windu serta seekor ayam jantan bernama Hartono. Ibu yang sudah sejak lama mengidap sakit TBC akhirnya meninggal dunia di tahun 1988 dan meninggalkan ketujuh anaknya bersama Bapak dan Simbah. Bapak yang dikenal suka berjudi dan dicap lelaki playboy, setelah ditinggal oleh sang istri justru membuatnya menjadi semakin semena-mena. Ia kerap main tangan kepada tujuh anaknya, terutama Apta yang dikenal nakal dan sulit diatur, membuat bapak menjadi jarang sekali pulang ke rumah.

 

Ketujuh anak itu berusaha untuk tetap semangat meski bapak meninggalkan perannya sebagai orangtua, tapi dalam lubuk hati mereka, mereka sama sekali tidak pernah membenci dirinya. Windu sebagai anak bungsu yang kurang perhatian orang tua dan Khalid sebagai kakak sulung tertua harus menjaga adik-adiknya selagi bapak tidak ada.

 

2 Maret 1994, air laut mulai naik ke permukaan, semua orang Banyuwangi mulai berlarian tunggang langgang mencari tempat aman untuk menghindari air laut yang terus menerjang, termasuk keluarga Purnomo. Khalid dan Esa yang berada di teras rumah segera berlari keluar dari halaman, menyisakan Apta dan Dewangga yang tengah membantu Simbah untuk keluar, sementara Windu, Bapak, dan Dipta sudah lebih dulu pergi menghampiri Khalid. Naasnya, sekeras apa pun mereka berlari, Apta tetaplah kesusahan membawa Simbah hingga ia dan yang lainnya terombang-ambing oleh arus laut tsunami. Hingga akhirnya hanya menyisakan Khalid, Bapak, dan Dewangga bersama Hartono yang masih hidup.

Kelebihan Novel Laut Pasang 1994:

  1. Gaya penulisan yang rapi dan mudah dipahami. Hal ini dapat dilihat dari tulisannya yang rapi serta bahasanya yang tidak kaku dan mudah dipahami
  2. Memberikan banyak sekali pesan moral. Banyak pesan moral yang terdapat pada novel Laut Pasang 1994, seperti jangan durhaka dan melawan nasihat orang tua.
  3. Cover dan alur ceritanya yang sangat menarik. Covernya yang sangat menarik karena di bagian depan buku sudah terdapat gambar tujuh orang berada di tengah-tengah jembatan kayu yang sangat tinggi dan di bawahnya terdapat air laut.
  4. Mengajarkan kita tentang rasa kasih sayang, rasa ikhlas, dan rasa penyesalan. Kelebihan ini terdapat pada kasih sayang antara Simbah dengan ke tujuh cucunya.

Kekurangan Novel Laut Pasang 1994
Transisi alur cerita yang kurang mulus membuat sebagian pembaca kebingungan akan alur ceritanya. Pada bagian judul bab terlihat judulnya yang tidak beraturan dan alur ceritanya yang seketika berganti begitu cepat.

Saya merekomendasikan Novel Laut Pasang 1994 ini untuk remaja karena mengandung banyak pelajaran yang bisa diambil maknanya.

Judul Buku Laut Pasang 1994
Penulis Lilpudu
ISBN 978-623-5953-36-6
Bahasa Bahasa Indonesia
Tahun Publikasi 2024
Penerbit Akad x Skuad
Jumlah Halaman 320

0 komentar

Buat komentar

Oleh Peserta Sama