book

Hafalan Shalat Delisa

0
  • book
    Ditulis oleh
    Widiya Ramadani
  • Dibuat tanggal
    31 Jul 2024
  • Sekolah
    Sekolah Menengah Atas Swasta Kemala Bhayangkari 3 Porong

Hafalan Shalat Delisa adalah salah satu karya paling menyentuh dari Tere Liye, seorang penulis ternama asal Indonesia yang dikenal dengan kemampuannya dalam menggambarkan kisah-kisah penuh makna dan emosi. Dengan genre religi dan fiksi berjumlah 248 halaman dan diterbitkan oleh Republika. Tere Liye, yang lahir dengan nama Darwis, telah menulis berbagai novel yang mendapat pujian luas, seperti Rindu, Bumi, dan Pulang. Dalam Hafalan Shalat Delisa, Tere Liye mengangkat kisah yang menggugah hati tentang Delisa, seorang gadis kecil yang harus menghadapi kehilangan tragis akibat tsunami, namun tetap berjuang untuk menyelesaikan hafalan shalatnya. Novel ini menggali tema keteguhan iman, keikhlasan, dan kekuatan kasih sayang dalam menghadapi cobaan hidup. Dengan kekuatan narasi dan kedalaman karakter, Tere Liye berhasil menyajikan sebuah cerita yang bukan hanya menghibur tetapi juga memberikan pelajaran berharga tentang arti kehidupan dan kebahagiaan

 

Karya Tere Liye yang menceritakan kisah menyentuh tentang seorang gadis kecil bernama Delisa. Delisa tinggal di sebuah desa kecil di Aceh bersama ibu dan tiga kakaknya. la adalah anak yang ceria dan penuh semangat, meskipun kehidupannya sederhana. Delisa sangat bersemangat belajar hafalan shalat demi mendapatkan hadiah dari ibunya. Namun, saat tsunami dahsyat melanda Aceh pada tahun 2004, Delisa kehilangan ibu dan saudara- saudaranya. Delisa sendiri selamat, meskipun harus kehilangan salah satu kakinya. Dengan keteguhan hati dan semangat yang luar biasa, Delisa terus berusaha menyelesaikan hafalan shalatnya meskipun berada dalam keadaan yang sangat sulit. Kisah Delisa menggambarkan keteguhan iman, cinta, dan kekuatan menghadapi cobaan hidup. Novel ini memberikan pesan tentang keikhlasan, kasih sayang, dan pentingnya memiliki keyakinan yang kuat

 

Kelebihan dari novel Hafalan Shalat Delisa yang berjuang di tengah bencana tsunami Aceh memberikan sentuhan emosional yang mendalam. Pembaca akan merasakan setiap penderitaan dan kebahagiaan Delisa, seolah-olah mereka sendiri yang mengalaminya. Novel ini sangat menyentuh hati, tidak hanya karena alur ceritanya yang kuat, tetapi juga karena penggambaran emosi yang begitu nyata dan mendalam. Latar belakang tsunami Aceh, sebagai peristiwa nyata yang tragis, menambah keaslian dan kedalaman cerita. Ini membuat pembaca lebih terhubung dengan kisah tersebut, merasakan setiap momen perjuangan dan harapan. Novel ini bukan hanya sekadar bacaan, tetapi juga sebuah pengalaman emosional yang mengajak pembaca merenungkan arti keberanian dan keteguhan hati di tengah bencana.

 

Kekurangan novel ini beberapa pembaca mungkin merasa bahwa beberapa bagian dalam cerita bergerak dengan ritme yang lambat atau pesan moral disampaikan dengan terlalu jelas dan langsung, pandangan ini sangat subjektif, artinya bergantung pada preferensi dan selera masing-masing individu. Bagi sebagian pembaca, ritme yang lebih lambat memberikan kesempatan untuk lebih mendalami karakter dan suasana, sementara cara penyampaian pesan moral yang sangat jelas bisa memberikan kejelasan dan kekuatan pada tema yang diusung. Bagi pembaca yang menghargai narasi yang reflektif dan pesan-pesan moral yang kuat, novel ini tetap memberikan kepuasan tersendiri dan mengajak pembaca untuk merenungkan arti penting dari nilai-nilai kehidupan yang disampaikan.

 

Kesimpulan dari novel Hafalan Shalat Delisa karya Tere Liye adalah bahwa keteguhan iman, keikhlasan, dan kasih sayang memiliki kekuatan besar dalam menghadapi cobaan hidup. Kisah Delisa, yang kehilangan keluarganya dan menderita akibat tsunami namun tetap berjuang menyelesaikan hafalan shalatnya, mengajarkan pentingnya ketabahan, cinta, dan dukungan keluarga. Novel ini juga menyoroti nilai kemanusiaan, kepedulian, dan solidaritas di tengah bencana, serta memberikan inspirasi tentang arti kehidupan dan kebahagiaan. Jika pembaca terinspirasi oleh kisah Delisa, pastikan untuk mengeksplorasi karya-karya Tere Liye lainnya yang tidak kalah memikat dan sarat makna. Pembaca mungkin menemukan lebih banyak cerita yang akan menyentuh hati dan membuka wawasan.

 

Saran untuk novel ini ialah memperdalam latar belakang dan karakterisasi tokoh-tokoh selain Delisa akan memperkaya hubungan antar karakter dan membuat pembaca lebih terhubung dengan cerita. Resensi ini dipilih karena menyoroti pentingnya tokoh tambahan dalam cerita, yang memperkuat tema keteguhan iman dan kemanusiaan dalam novel. Sebagai saran, coba eksplorasi lebih lanjut tentang tokoh-tokoh lainnya untuk mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam dan menyeluruh tentang bagaimana mereka berkontribusi pada keseluruhan tema dan pesan novel.

 

 

Novel Hafalan Shalat Delisa terletak pada sentuhan emosionalnya yang mendalam, yang membuat pembaca merasakan penderitaan dan kebahagiaan Delisa seolah-olah mereka sendiri mengalaminya. Alur cerita yang kuat dan penggambaran emosi yang nyata, dipadukan dengan latar belakang tsunami Aceh, menambah keaslian dan kedalaman cerita. Susunan bab yang terorganisir dengan baik dan gaya bahasa Tere Liye yang sederhana namun penuh perasaan memperkaya narasi. Tema keteguhan iman, keikhlasan, dan kasih sayang dieksplorasi dengan baik, dan karakter-karakter digambarkan dengan kompleksitas. Novel ini juga relevan dengan kehidupan sehari-hari, mengajarkan keteguhan dan keberanian dalam menghadapi kesulitan, serta memberikan inspirasi untuk menghadapi tantangan dengan penuh harapan.

Judul Buku Hafalan Shalat Delisa
Penulis Tere Liye
ISBN 9789793210605
Bahasa Indonesia
Tahun Publikasi 2005
Penerbit Republika
Jumlah Halaman 248

0 komentar

Buat komentar

Oleh Peserta Sama