"Bumi," sebuah karya sastra fantasi Indonesia, ditulis oleh novelis ternama Tere Liye dan diterbitkan oleh Gramedia Pustaka Utama di Jakarta. Dalam novel best seller setebal 438 halaman ini, mengisahkan petualangan menegangkan tiga remaja yang menjelajahi dunia paralel, mengungkap rahasia bumi yang tak terduga dan penuh kejutan.

Tere Liye, nama pena yang terkenal di dunia sastra Indonesia, adalah penulis berbakat bernama asli Darwis, lahir di Lahat, Sumatera Selatan, pada 21 Mei 1979. Dia telah menciptakan banyak karya best seller, terutama dalam genre cinta, politik, dan kenegaraan. Beberapa karyanya yang terkenal, seperti "Hafalan Surat Delisa," "Bidadari-bidadari Surga," "Moga Bunda Disayang Allah," dan "Daun yang Jatuh Tak Pernah Membenci Angin," bahkan telah diadaptasi ke layar lebar. Namun, dalam novel "Bumi," Tere Liye mencoba genre baru, yaitu fantasi remaja. Petualangan epik di dunia paralel ini berlanjut dalam sekuel-sekuel seperti "Bulan," "Bintang," "Matahari," hingga "Aldebaran," yang saat ini masih berlanjut dengan "Ily." Setiap buku dalam seri ini menawarkan petualangan yang seru dan penuh keajaiban, menunjukkan kemampuan Tere Liye dalam menjelajahi berbagai genre.

Raib, seorang remaja kelas 10 yang ceria dan pandai dalam pelajaran bahasa, tampak seperti remaja biasa. Dia memiliki dua ekor kucing kesayangan dan menjalani hidup yang tampaknya normal. Namun, tidak ada yang tahu bahwa Raib menyimpan rahasia besar sejak usia dua puluh dua bulan: dia memiliki kemampuan untuk menghilang.

Kehidupan Raib awalnya tampak biasa saja, hingga suatu hari kucingnya, Si Hitam, hilang. Anehnya, ibunya mengatakan Raib hanya memiliki satu kucing, meskipun Raib sendiri yang merawat Si Hitam. Keanehan terus muncul, termasuk sosok tinggi kurus yang muncul di cermin kamarnya pada suatu malam. Kemunculan misterius ini membuka pintu menuju petualangan luar biasa bagi Raib dan dua sahabatnya, Seli dan Ali. Ketiganya bukan hanya teman sekelas, tetapi juga memiliki rahasia-rahasia yang tersembunyi, yang mulai terungkap setelah kecelakaan di gardu listrik sekolah mereka. Gaya penulisan yang deskriptif, digambarkan dengan detail dan imajinasi membuat pembaca seolah ikut terjun ke dalam dunia paralel, merasakan setiap ketegangan dan keajaiban yang dialami oleh Raib dan teman-temannya. Bagi penggemar cerita fantasi, "Bumi" adalah sebuah petualangan yang tak boleh dilewatkan. Selain genre fantasi, persahabatan mereka sangat patut untuk ditiru pada kehidupan sehari - hari. Menyenangkan saling menghargai dan menguatkan satu sama lain.

Kelebihan novel ini terletak pada genre fantasi dunia paralel yang memikat dan penuh keajaiban, serta alur cerita yang penuh ketegangan yang mampu membuat pembaca terpesona dengan detail yang disuguhkan. Karakter yang berkembang dengan membawa pesan moral tentang persahabatan, keberanian, dan kejujuran, memberikan inspirasi mendalam bagi para pembacanya. Namun, beberapa bagian cerita terasa lambat, terutama saat penjelasan panjang tentang dunia paralel. Selain itu, ketebalan buku ini juga bisa menjadi tantangan bagi beberapa pembaca.

Novel ini adalah bacaan yang wajib bagi para pecinta fantasi yang mencari pengalaman membaca yang benar-benar istimewa. "Bumi" menawarkan petualangan yang memukau, membawa pembaca ke dunia paralel yang penuh dengan keajaiban dan imajinasi. Setiap halaman dipenuhi dengan deskripsi yang mempesona, memungkinkan pembaca untuk sepenuhnya meresapi dan memahami dunia fantastis yang diciptakan. Novel ini tidak hanya menyajikan hiburan yang memikat, tetapi juga memberikan wawasan yang mendalam tentang dunia paralel, menjadikannya sebuah karya yang sangat memperkaya pengalaman juga wawasan membaca.