
Ulysses Moore
-
Ditulis olehChoong Hui Ling
-
Dibuat tanggal
01 Aug 2024
-
Sekolah
Madrasah Tsanawiyah Al Irsyad Gajah
Resensi Buku Petualangan Ulysses Moore Karya Pierdomenico Baccalario
Judul : Misteri Lintas Dimensi Pintu Waktu
“Ulysses Moore” adalah serangkaian buku sastra bertema petualangan yang ditulis oleh penulis asal Italia bernama Pierdomenico Baccalario, buku ini diterbitkan oleh Scholastic Corporation pada tahun 2006 dan telah diterjemahkan dalam berbagai bahasa termasuk bahasa Indonesia. Diterjemahkan oleh Damaring Tyas Wulandari, S.Si. yang diterbitkan oleh penerbit Erlangga, karya yang setebal 222 halaman ini mencakup hal-hal petualangan sampai mengungkap teka- teki rumit yang sangat misterius.
Dalam penulisan “Ulysses Moore”, juga mengangkat tema persahabatan dengan watak per-tokoh yang berbeda akan tetapi saling melengkapi satu sama lain, dan dibaluti dengan genre action adventure. Selain itu novel ini juga mengangkat lika-liku perjalanan mereka dalam melintas dimensi pintu waktu.
Cerita ini mengangkat tiga karakter utama yang bernama Jason Covenant bersama sang saudari Julia Covenant, dan teman seperjuangan mereka Rick Banner. Kisah diawali oleh kepindahan Covenant bersaudara ke rumah bernama Argo Manor yang bertengger di atas sebuah tebing tinggi dan menghadap ke laut di Kilmore Cove, bersahabat dengan Rick yaitu salah satu anak desa di Kilmore Cove. Mereka menemukan bahwa rumah mereka merupakan bagian dari lintas dimensi yang disebut dengan ‘’Pintu Waktu’’ yang diciptakan oleh Ulysses Moore, seorang tokoh terkenal di Kilmore Cove. Jason dan teman-temannya menghadapi berbagai tantangan, bertemu dengan karakter-karakter misterius yang berusaha untuk memahami rahasia dibalik ‘’Pintu Waktu’’, sehingga harus menghadapi musuh-musuh yang ingin menguasai kekuatan pintu-pintu itu untuk kepentingan mereka sendiri. Seiring berjalannya waktu keingintahuan Jason dan teman-temannya semakin besar, peran mereka menjaga keseimbangan antara dunia nyata dan dunia paralel yang terbuka lewat pintu-pintu tersebut.
Pierdomenico Baccalario berhasil menyajikan teka-teki dalam cerita petualangan terlihat sangat menarik dengan pesan-pesan tersembunyi yang menantang bagi para pembaca untuk terlibat dalam memecahkan misteri-misteri tersebut, setiap karakter utama ditampilkan dengan ciri khas nya tersendiri. Seperti Jason adalah karakter yang cerdas dan memiliki keingintahuan yang besar terhadap misteri dan teka-teki, Julia yang lebih sensitif secara emosional dan artistik, terakhir adalah karakter Rick yang lebih fisik dan energik. Dinamika persahabatan ini menguatkan mereka dalam menghadapi tantangan yang akan datang.
Dari segi latar belakang dan pengembangan karakter, “Ulysses Moore” telah memuat berbagai latar yang berbeda-beda dan unik di setiap cerita, sementara sedikit ilustrasi dalam buku ini menambah visualisasi yang membuat pembaca lebih berimajinasi dalam cerita tersebut.
Buku “Ulysses Moore” kali ini juga mendapat tanggapan positif dari pembaca karena kombinasi dari petualangan, misteri, dan nilai-nilai persahabatan yang disampaikan dengan baik.
Buku ini juga perlu pengembangan lebih lanjut dalam bagian ilustrasi, ilustrasi yang terbatas dan visual latar belakang yang rumit membuat pembaca kesulitan menggambarkannya. Maka cerita ini membutuhkan imajinasi yang sangat tinggi untuk mengetahui seperti apa latar tersebut dengan baik. Cerita ‘’Ulysses Moore’’ sering kali melibatkan elemen-elemen fantasi dan keajaiban yang kompleks, tetapi penjelasan dalam dunia atau aturan cerita tidak cukup jelas. Hal ini membuat cerita terasa rumit dan sulit untuk diikuti.
Secara keseluruhan, “Ulysses Moore” adalah pilihan yang tepat bagi pembaca muda yang gemar dengan cerita petualangan yang penuh misteri dan nilai persahabatan yang kuat. Buku ini berhasil memadukan elemen-elemen tersebut dengan baik, sehingga tidak mengherankan jika menjadi favorit di kalangan penggemar genre action adventure.
0 komentar