
The Hunnger Games : Mockingjay
-
Ditulis olehGhina Raudhatul Jannah Azzahra
-
Dibuat tanggal
01 Aug 2024
-
Sekolah
SMAN SUMATERA SELATAN
Resensi Buku The Hunger Games: Mockingjay Karya Suzane Collins
Judul: The Hunger Games : Mockingjay dibunuh atau membunuh ?
“The Hunger Games : Mockingjay” merupakan sebuah novel trilogi fiksi ilmiah yang ditulis oleh Suzane Collins dan diterbitkan oleh Scholastic di Amerika Serikat sedangkan di Indonesia diterbitkan oleh Gramedia Pustaka Utama. Sebagai seorang penulis dan penulis skenario negara Amerika yang dikenal dengan tulisannya untuk seri novel dewasa muda yang sangat populer, Suzane menghantarkan pembaca ke dalam dunia fiksi yang kaya akan tema persahabatan, cinta, keluarga, dan rasa kehilangan, dengan latar belakang kehidupan di masa depan Amerika. Novel setebal 410 halaman ini menjadi saksi kebrutalan para petinggi Panem, yaitu para bangsawan dan para prajurit Capitol, mereka mengadakan Hunger Games sebagai solusi untuk masalah kelaparan.
Dalam “Mockingjay” mengangkat Katniss Everdeen sebagai tokoh utama yang berhasil selamat dari hunger games, dua kali. Tapi Katniss belum sepenuhnya aman dari ancaman Capitol meskipun sekarang la dalam perlindungan Distrik 13. Dia berhasil menyulut ari semangat Pemberontakan di semua distrik. Pemberontakan semakin merajalela di distrik-distrik untuk menjatuhkan capitol, Katniss harus menjadi wajah dari pemberontakan atau yang disebut dengan mockingjay, agar pemberontakan terhadap capitol terus dilakukan sampai capitol terguling. Katniss dihantui rasa bersalah, kemarahan, kesedihan yang terus menerus menghampiri di setiap tidurnya, ia harus terpisah dari pasangannya yaitu Peeta yaitu orang yang selama ini bersamanya berjuang di hunger games, berawal dari hubungan yang dibuat skenario lama-kelamaan membuat mereka terbawa ke arah asmara yang sesungguhnya.
Alur cerita yang disajikan oleh Suzane membuat pembacanya merasa ketagihan untuk terus menerus membaca buku nya karena rasa yang menegangkan di setiap adegan serta kemisteriusan jalan cerita nya. Suzanne juga menambahkan banyak detail cerita sehingga bisa menggambarkan setiap tempat, bentuk dan keadaan dalam cerita yang menambah daya imajinasi kita untuk merasa ikut andil dalam cerita buku itu.
Tidak hanya alur dan detail cerita yang diberikan oleh Suzane, bahasa yang digunakan nya merupakan bahasa yang mudah dimengerti dan tidak berbelit-belit dengan tambahan humor di jalan cerita membuat pembacanya terhibur mengingat buku ini memiliki kisah yang menegangkan.
Novel ini telah mendapat sembilan penghargaan beberapa diantaranya yaitu menjadi pilihan editor booklist dan christian science monitor terbaik tahun 2010. Buku ini juga sudah lulus dari kesalahan penulisan atau typo didalamnya yang pastinya menambah kenyamanan saat membaca serta memiliki cover yang menarik dan unik karena memiliki bentuk burung Mockingjay jadi terasa beda dari buku yang biasanya. Namun, novel ini memiliki tantangan tersendiri dalam mengembangkan beberapa tokoh karakter nya karena memiliki sesi yang singkat dengan para pembaca nya yang membuat kurang nya rasa pendalaman karakter. Dengan tokoh utama yaitu katniss yang menampilkan kisah kesedihan, penderitaan dan adegan pembunuhan yang kurang sesuai dengan genre fiksi remaja.
Secara keseluruhan, “ The Hunger Games : Mockingjay” sangat direkomendasikan untuk dibaca. Melalui jalan cerita yang sedih dan menegangkan diantara hubungan keluarga, pertemanan dan percintaan membuat cerita ini lebih bermakna dan membuat para pembaca nya lebih menghargai dan mensyukuri kehidupan dan orang-orang terdekat mereka saat ini.
0 komentar