
Traveline Past
-
Ditulis olehSyafira Krisna Putri
-
Dibuat tanggal
01 Aug 2024
-
Sekolah
Sekolah Menengah Pertama Negeri 02 Batu
Orin adalah anak sebatang kara yang di besarkan di Markas Aliansi Militer Bumi di Thailand. Gorb adalah makhluk sejenis alien yang lebih unggul daripada manusia. Sejak 2021, Gorb datang ke Bumi dan menguasai Bumi dalam waktu singkat. Perang besar terus terjadi antara manusia dan Gorb. Dengan bantuan mesin waktu, tim aliansi akan berangkat ke tahun 201, tahun Gorb pertama kali datang. Disana mereka akan membunuh semua Gorb dan mencegah Gorb mendarat ke Bumi. Sayangnya sebelum misi tersebut terlaksana, para tim telah tewas hangus terbakar karena serangan Gorb. Orin yang masih berusia 16 tahun di beri perintah untuk menjalankan misi penting itu di temani SIVA, superkomputer. Keadaan yang mendesak dan waktu yang tak banyak, Orin terpaksa menerima misi tersebut. Sebuah getaran besar terjadi dalam mesin waktu yang membuat Orin berada di waktu yang salah. Orin berada di waktu satu bulan sebelum penyerangan. Saat Orin keluar dari portal waktu, ada saksi mata yang melihatnya. Yoko, pemuda Bandung yang masih duduk di bangku SMA itu akhirnya mengetahui siapa Orin dan penyebab ia datang. Walaupun tak logis dan sulit di percayai, Yoko tak memiliki kesaksian lain untuk menolak cerita Orin. Yoko yang tak ingin terlibat terlalu dalam dengan urusan Orin akhirnya menjaga jarak dengan membuat Orin pergi dari rumah Yoko. Sayangnya Yoko malah semakin dekat dengan Orin karena berada di satu sekolah yang sama dan rumah mereka yang berdekatan. Bukan hal sulit untuk Orin melakukan hal tersebut karena superkomputer yang menjadi jam tangannya memiliki kemampuan luar biasa untuk menunjung ke hidupan Orin. Satu bulan. Lamanya Orin habiskan dengan belajar dan beradaptasi dengan zaman yang berbeda dengan zamannya.
Novel ini memiliki gaya bahasa yang ringan dan menarik sehingga tanpa sadar pembaca telah membaca banyak halaman. Kesan yang membuat penasaran selalu di tinggalkan oleh sang penulis sehingga pembaca rasanya ingin menghabiskan cerita dengan cepat daripada terbunuh rasa ingin tahu. Konflik yang ringan dan menarik serta ide yang tak pasaran membuat novel ini memiliki ciri khasnya tersendiri.
0 komentar