book

Laut Bercerita

0
  • book
    Ditulis oleh
    Kezia Loinita
  • Dibuat tanggal
    01 Aug 2024
  • Sekolah
    SMK Strada Daan Mogot

Laut Bercerita merupakan sebuah novel fiksi bertemakan sejarah Indonesia karya Leila Salikha Chudori. Karya sastra ini menawarkan pandangan mengenai kehidupan para aktivis mahasiswa pada masa orde baru di Indonesia. Novel ini menggambarkan dengan detail bagaimana para mahasiswa ini berjuang melawan pemerintahan yang dianggap tidak adil, mereka juga harus menghadapi berbagai macam tantangan, ketakutan serta penderitaan. Cerita ini awalnya berpusat pada Biru Laut, yaitu seorang mahasiswa aktif yang terlibat dalam gerakan melawan pemerintah, kemudian ada juga sudut pandang lain yaitu sudut pandang dari Asmara Jati, adik perempuan dari Biru Laut yang turut melihat perjuangan kakaknya dari sudut pandang keluarga. Kedua sudut pandang ini membawa pembaca menyelami ketegangan dalam dunia baru yang berkaitan dengan kehilangan dan harapan. Penulis menunjukkan kehidupan para aktivis yang memiliki semangat juang yang tinggi walaupun harus menghadapi penderitaan yang amat mendalam dan ketakutan yang dialami juga tak kalah besar. 

Mereka dihadapkan dengan berbagai ancaman tentunya dari pemerintah dan aparat keamanan. Selain itu, mereka juga pastinya memiliki keraguan dalam dirinya mengenai perjuangan, memikirkan dampak bagi dirinya ke depan atau bahkan bagi keluarganya yang ada di rumah. Gaya penulisan yang sangat detail dalam novel ini dapat membawa pembaca untuk merasakan secara langsung intensitas penderitaan, kehilangan secara paksa dan ketegangan para tokoh. Setiap adegan yang ada dalam cerita tersebut memiliki perasaan sendiri yang menjadikannya seolah hidup, menciptakan pengalaman baru yang emosional bagi pembaca. Dalam novel Laut Bercerita ini, pembaca tak hanya akan diajak untuk mengikuti perjalanan tokoh tetapi juga dihadapkan dengan realitas yang keras sebagaimana peristiwa sejarah yang mengguncang kala itu.

Kekuatan atau kelebihan utama dari novel ini terletak pada penokohan yang amat kuat dan realistis. Tokoh utama, Biru Laut tak hanya menggambarkan seorang pejuang yang berani tetapi beliau juga memiliki kelemahan dan ketakutan pribadi layaknya manusia pada umumnya. Hebatnya penulis dapat menampilkan karakter Biru Laut secara sangat gigih, tak hanya sebagai simbol perlawanan tetapi juga sebagai seorang yang memiliki daya juang tinggi disertai dengan rasa takut dan keraguan. Sementara itu, tokoh Asmara Jati sebagai adik perempuan Biru Laut memiliki sifat yang berbeda guna memberikan perspektif yang berbeda pada pembaca tentang dampak perjuangan Laut pada kehidupan keluarga dan upaya mereka dalam menghadapi ketidakpastian serta trauma mendalam.

Alur cerita disusun secara apik dan hati-hati juga merupakan salah satu kelebihan lain dari novel ini. Walaupun bagi beberapa pembaca novel ini terkesan memiliki alur yang lama tetapi sebenarnya novel ini memiliki gaya naratif yang mendetail sehingga agak sedikit lebih lama bagi mereka yang tidak cocok dengan gaya ini. Alur disusun seperti ini memberikan ruang bagi pembaca untuk memahami dan merasakan setiap aspek dari pengalaman tokoh. Bahasa juga menjadi kelebihan lain sekaligus kelemahan bagi novel ini, kelebihan yang dapat diambil adalah bahasa ini dapat menambah kekuatan narasi. meskipun kompleks dan sarat dengan kiasan, bahasa memberikan nuansa yang mendalam bagi para pembaca walaupun berat bagi sebagian pembaca yang tidak terbiasa membaca karya sastra dan syair. Kiasan dan metafora yang digunakan tak hanya memperkaya gaya bahasa teks tetapi juga membantu menggambarkan emosi dan situasi yang sulit dijelaskan dengan kata-kata sederhana. Kelebihan lain yang terakhir dapat saya sampaikan adalah ilustrasi yang mendukung dalam edisi buku yang saya miliki.

Ada beberapa kekurangan yang perlu diperhatikan dan sempat dibahas pada paragraf sebelumnya. Pertama, alur yang cenderung lambat mungkin membuat beberapa pembaca merasa kurang terlibat, terutama mereka yang mengharapkan kecepatan cerita yang lebih dinamis dan konflik yang lebih cepat muncul agar menambah ketegangan. Kedua, penggunaan bahasa yang berat dan kompleks dengan banyaknya kiasan menjadi tantangan tersendiri bagi pembaca yang kurang familiar dengan gaya bahasa seperti ini.

Kesimpulan yang dapat diambil dari resensi ini ialah kehadiran novel ini sangat relevan bagi pembaca yang tertarik pada sejarah politik dan kisah kemanusiaan. Melalui penggambaran yang akurat dan mendetail mengenai situasi politik pada era 1990-an, penulis tak hanya menceritakan cerita pribadi tetapi juga membingkai perjuangan individu dalam konteks sejarah yang lebih luas. Pembaca diajak untuk memahami lebih dalam tentang latar belakang sosial dan politik yang membentuk peristiwa-peristiwa dalam novel. Secara keseluruhan, Laut Bercerita adalah sebuah novel yang penting dan relevan dalam literatur Indonesia kontemporer. Dengan narasi yang mendalam dan detail, penggambaran karakter yang kuat, dan konteks sejarah yang akurat, karya ini layak dibaca oleh siapa saja yang tertarik pada sejarah, perjuangan sosial, dan dinamika kemanusiaan, baik itu orang awam, penggemar atau bahkan orang yang mengalami peristiwa ini. Kekuatan cerita dan pesan moral yang disampaikan menjadikan novel ini sebuah karya yang signifikan dan berharga untuk dipahami dalam konteks sejarah dan sastra Indonesia.

Judul Buku Laut Bercerita
Penulis Leila Salikha Chudori
ISBN 978-602-481-872-2
Bahasa Indonesia
Tahun Publikasi 2022
Penerbit KPG (Kepustakaan Populer Gramedia)
Jumlah Halaman 387

0 komentar

Buat komentar

Oleh Peserta Sama