Resensi Buku They Want Me To Be Bright Karya Tria Barmawati

Judul Resensi : Teknologi membuat They Want Me To Be Bright di Sekolah

Oleh : Frite Laranau

Tria barmawi, urung bandung yg tidak bisa lepas dari buku dan komputer punya banyak mimpi punya banyak cerita yg su-fi metropop sampai teenlit antara lain lost in teleporter[gpu} siapa bilang kawin itu enak {GPU} cinta andro muda {GPU} upit kejepit {GPU}the lunch gossip dan masi banyak lagi buku yang ia tulis.

Apa yang membuat cicely bosan di sekolahnya,bukan pemandagan sekolahnya membuat cicely tetapi rutinitasnya bagaimana tidak membosankan kalau setiap hari hanya begitu begitu sajah belajar, ulangan,ulangan umum naik kelas sampai ujian akhir lulus lalu pindah disekolah yg lebihtinggi dan siklus yang  sama dan siklus yg sama harus berulang lagi cicely sekolah semakin membosankan karna segala sesuatu terlalu mudah di prediksinya. Terutama nilai tesnya

Cicely sudah tahu siapa yg akan terlihat senyum gembira dan berteriak yess keras keras yaitu melba melba pasti akan terlihat sanggat senang dan gembira dan berteriak yes keras keras sambil mengepalkan tangannya wajah kotaknya yang walaupun manis, tapi biasanya terlihat judes, akan di hiasi senyum kemenagan berbeda lagi dengan Adli,sahabatnya yg tidak banyak bicara, pasti hanya tersenyum senyum sambil menyimpan hasil ulaganya ke tas.tapi cicely sudah tahu, nilai adli dan melba kalau tidak sama padsti hanya berbeda sedikit.

Lalu Niscala, si badut pasti dia mesem mesem, mengerutu sebentar, lalu bersikap tak peduli.melba dan adli selalu menjadi peraih nilai tertinggi di kelas, mereka berdua juga langanan menjadi siswa teladan di sekolah menegah bukit hijau. Tidak banyak yg bisa mengalahkan mereka, bahkan untuk sekedar mendekati nilai mereka. Kalau rata rata kelas adalah 7, mereka berdua pasti dapat nilai 9,5. Kalau nilai rata rata kelas enjlok ke 4 pun nilai mereka berdua tetap tak jauh dari 9.

Jangan pernah bilang sekolah membosankan pada melba karna melba adalah pencinta sekolah ,pencinta belajar,dan pencinta ilmu apalagi dia sanggat bangga bis bersekolah di sekolah menegah bukit hijau itu

Melba adalah salah satu siswa yg masuk melalui program beasiswa dah selama ini dia berhasil menunjukkan bahwa bukit hijau tidak salah memilihnya, dia juga sanggat bersemangat belajar di sekolah tersebut beda lagi dengan cicely, nilainya standar tapi dia tidak peduli mendapat nilai bagus atau buruk di mata pelajaran apapun. Melainkan ada dua pelajaran yg ia peduli satu seni lukis karna itu pelajaran favoritnya, dua, seni musik karna itu juga pelajaran favoritnya jika mendapat nilai buruk di seni musik maka bencana baginya .

Winner bazyli tukang oner di sekolah menegah bukit hijau pengikutnya memang banyak karna winner selalu memanjkan mereka dengan hadiah atau traktiran makan, tapi lebih banyak lagi yg merasa tergangu dengan ulahnya, sombong ingin menag sendiri nakal suka buli teman temanya mentang mentang karena duitnya banyak dan pengikutnya banyak dia senang sekali mengangu orang lain tapi cicely yakin pasti tuhan ingin variasi yang jelek waktu menciptakan winner tampang nya menyebalkan seakan tertulis kata sombong pada setiap bagian wajahnya sifat nya sangat menyebalkan bahkan suaranya pun bikin eneg bukan nya bermaksud menghina tuhan,tetapi cicely merasa mual  kalau winner sudah berbicara. Danhebatnya lagi, orang tuanya pun tidak kalah menyebalkan winner benar benar bak perpaduan jangan jangan jk rowling memakai mesin loncat beberrapa tahun ke depan dan mengumakan winer sebagai modal sewaktu dia membuat serial herry potter.

cerita ini adalah cerita tentang siswa di sekolah menegah bukit hijau pada saat itu nilai murid yg biasanya mendapat nilai terrendah tiba tiba meroket melebihi para langanan juara. Para guru pun bingung apalagi ketika meyadarai yg mereka hadapi adalah buah kemajuan teknologiteknoligi penanaman cip yg betujuan untuk menciptakan manusia super.