Bagi teman-teman yang suka dengan series nya Harry Potter atau Sherlock Holmes, pasti tertarik juga dengan buku Hotel Magnifique, nih!

Saya melihat tumpukan buku Hotel Magnifique diatas troli Gramedia. Saking eye-catching nya desain grafis buku ini, belum disimpan di rak pun sudah menjadi pusat perhatian saya. Buku berdominan warna biru tua ini mencetak timbul judulnya dan menampilkan sebuah aviari megah di sampul depannya. Tangga kolosal meliuk-liuk, pohon jeruk ajaib, globe lilin bergelantungan, dan pilar kaca gergasi.

SINOPSIS: Hotel Magnifique dipenuhi dengan suasana magis yang tak ada habisnya. Berkisah tentang sebuah hotel legendaris yang menjamin dimana sihir aman dipergunakan serta menjadi tempat tinggal bagi para suminaire/penyihir. Hotel ini sedang membuka lowongan pekerja ketika sedang singgah di Durc sembari menyebarkan undangan untuk menarik para tamu kaya raya. Hotel Magnifique menawarkan pengalaman fantastis selama 2 minggu tamu menginap di dalam hotel. Setiap tengah malam, kita akan dibawa menyebrangi dunia. Soiree/pertunjukkan malam pada hari ketujuh menampilkan suminaire yang memukau.

ANALISIS: Buku fantasi remaja ini menggunakan sudut pandang orang pertama dengan seorang gadis berusia 17 tahun, Jani, yang menjadi tokoh utamanya. Ia dan adik perempuannya, Zosa, menimbulkan penyesalan yang hebat ketika meninggalkan Aligney, kampung halaman mereka, untuk pindah ke Durc dan tinggal di Hunian Bezier. Dengan tujuan membasmi kehidupannya yang miskin, Jani bersama Zosa mengikuti wawancara pekerja di Hotel Magnifique.

            Demi mengetahui kontrak hotel yang disegel oleh sihir, Jani dengan bantuan Bel, seorang suminaire, memaksa masuk ke dalam hotel. Perlahan Jani membongkar rahasia kelam dari hotel tersebut. Ia menyelinap kesana kemari untuk membebaskan adik tersayangnya dari kekejaman Alastair, maître d hotel. Disela-sela aksinya yang menegangkan, pesona Sang Magnifique Bel, berhasil menjadi penengah romansa bagi Jani.

            Jani adalah seseorang yang rela melakukan apapun untuk memastikan orang tercintanya merasa aman. Beatrice sebagai kepala bagian rumah tangga, membantu perjuangan Jani untuk membebaskan para staf dari kontrak hotel. Plot twist yang dihadirkan para antagonis membuat cerita ini lebih mencengangkan. Kepiluan serta suka cita tercampur aduk ketika berada di halaman terakhir buku ini.

KELEBIHAN: Menariknya, Emily J. Taylor memutuskan beberapa diksi yang dipergunakan berbahasa Prancis. Tapi jangan khawatir, di bagian footer buku tersedia pengertiannya juga, kok! Kemasan buku Hotel Magnifique dilapisi pengecatan tepi (edge painting) menggunakan warna biru tua selaras dengan warna sampulnya agar tidak mudah terkena jamur dan terlihat lebih mencolok dari buku-buku lain.

            Buku ini menyediakan sample kartu lowongan kerja di Hotel Magnifique sebagai penanda bukunya, lho! Saya akui sang penulis sukses membawa saya berjelajah di dunia fantasinya. Saking tingginya pengilustrasian imajinasi yang disajikan, seorang mahasiswi, Salma Mohamed di Mesir menjadikannya sebagai projek akhir desain grafis universitasnya. Emily pun mendapat gelar New York Times Best Seller di buku fantasi pertamanya.

KEKURANGAN: Sayangnya, jika diperhatikan lagi penggunaan font Hotel Magnifique cenderung lebih kecil dari buku pada umumnya.

SARAN: Menurut saya akan lebih memikat jika sang penulis membuat cerita fiksi ini menjadi 2 buku/ series serta menyediakan hard cover bagi para pembaca Indonesia. Walaupun begitu, ternyata Emily J. Taylor memang memaksudkan buku ini sebagai stand alone alias tidak terikat dengan buku lain.

PESAN MORAL: Nilai moral dalam novel ini disampaikan secara tersirat (implisit) yaitu teruslah gigih hingga mencapai apa yang kamu inginkan. Kutipan favorit saya pun berasal dari dialog Jani dan Bel, “Gigih hingga tahap menjengkelkan, benar?”

AKSESIBILITAS: Sudah penasaran secara detail bagaimana usaha Jani dengan adiknya keluar dari hotel tersebut? Atau ternyata ada hal lain yang membuat mereka memutuskan untuk tinggal? Kabar  baik untuk teman-teman karena buku ini sudah tersedia dalam berbagai bahasa di dunia termasuk Indonesia! Segera kemas tas untuk berkelana ke toko Gramedia terdekat di daerah teman-teman dan siapkan pikiran terbuka untuk memulai imajinasi yang tak terbayangkan.