book

Ayahku (Bukan) Pembohong

0
  • book
    Ditulis oleh
    Faningsi Ramadhani
  • Dibuat tanggal
    23 Aug 2024
  • Sekolah
    SMAN SUMATERA SELATAN

Tere Liye, siapa yang tidak tau dengan penulis satu Buku-bukunya yang diciptakan olehnya selalu menjadi sorotan masyarakat dan mencuri banyak perhatian para pembaca.Ayahku (Bukan) Pembohong merupakan salah satu buku yang populer, memiliki alur yang unik yang membuat pembaca tertarik untuk Menggunakan akar alur maju mundur cerita ini membawa kita kepada cerita seorang anak yang tumbuh dengan dongeng-dongeng ayahnya. Akan tetapi dari cerita ayah Dam mendapatkan banyak pelajaran hidup.

 

Cerita buku ini dimulai dengan cerita seorang anak yang SMP yang bernama Dam, yang sangat menyukai pemain sepak bola yang kerap dipanggil "Sang Kapten" pada cerita dongeng ayahnya.Dan dan ayahnya selalu menonton bola hingga larut malam, suatu hari sang kapten kalah di pertandingan.Dam sangat kecewa dengan hasil pertandingan tersebut yang membuat Dam tidak bersemangat untuk melakukan apapun.Untuk menenangkan Dam sang ayah menceritakan suatu cerita bahwa “Sang Kapten” adalah teman lama sang ayah.Sang ayah juga bercerita tentang perjuangan “Sang Kapten” ketika menjadi pengantar sup jamur dan hanya berlatih dengan keras walaupun dengan peralatan yang seadanya.Bahkan “Sang Kapten” menggunakan bola kasti untuk berlatih bermain sepak bola.

 

Ketika Dam menduduki bangku SMP Dam hanya memiliki satu teman baik, yang bernama Taani.Dam selalu bercerita tentang “Sang Kapten”  kepada Tania, dan bercerita bahwa sang kapten adalah hanya seorang pengantar sup jamur saat masih kecil, tetapi Tania tidak mempercayai perkataan Dam.Di sekolah juga Dam memiliki musuh bebuyutan, Jarjit adalah musuh Dam di sekolah.Jarjit selalu meledek Dam dengan sebutan rambut keriting.Jarjit selalu menyombongkan diri bahwa dia pernah bertemu dengan “Sang Kapten” bahkan memiliki bola yang bertanda tangan sang kapten.Dam sempat merasa iri, namun dia teringat cerita ayah bahwa Sang Kapten adalah teman ayahnya kecil, bahkan Sang Kapten pernah masuk kerumahnya yang membuat Dam tidak terlalu menghiraukan perkataan Jarjit.

 

Setelah lulus Dam bersekolah di Akademik Gajah yang berada di tempat yang terpencil dan tidak banyak orang tau,disana Dam memiliki teman yang bernama Retno.Pada suatu hari Dam dan Retno mendapatkan hukuman, Dam dan Retno harus merapikan dan membersihkan perpustakaan.Saat sedang membersihkan perpustakaan, Dam menemukan buku yang sangat mirip dengan cerita yang pernah ayahnya ceritakan, pada saat itu Dam mulai berfikir tentang keaslian cerita ayahnya.Karena Dan sangat penasaran dengan buku itu, Dan selalu membuat masalah agar mendapatkan hukuman untuk membersihkan perpustakaan.Waktu begitu cepat hari libur sekolah pun tiba, Dam kembali kerumahnya.Sesampainya dirumah Dan menemukan ibunya yang sakit.Setelah liburan panjang akhirnya Dam kembali ke Akademik Gajah, tetapi itu tidak berlangsung lama Dam disuruh pulang karena mendapat kabar bahwa ibunya terbaring dirumah sakit.Dam lalu bergegas pulang, Dam marah kepada ayah ternyata selama ini ayahnya berbohong tentang kondisi ayah, ternyata setahun lalu saat liburan kondisi ibu memburuk, Dam sangat kecewa dengan ayah karena telah membohonginya.Dam mulai membenci cerita ayah semenjak kepergian ibunya dan menganggap semua cerita ayah itu bohong.Dam telah menikah dan mempunyai anak bernama Zas dan Qon.Dam selalu melarang ayahnya untuk bercerita apapun kepada anaknya dan membuat jarak antara ayahnya dan anaknya.Banyak masalah yang terjadi hanya karena seorang kakek mau bercerita pada cucu-cucunya.Dam sangat kesal kepada ayahnya dan memutuskan untuk Mengusir ayahnya kembali kerumah lama mereka.Setelah banyaknya masalah, Dam akhirnya mengetahui bahwa cerita-cerita selama ini yang diceritakan oleh ayahnya ternyata kenyataan, Dam sangat menyesal karena telah berperilaku buruk terhadap ayahnya.Tidak lama dari itu Dam mendapatkan kabar bahwa ayahnya masuk rumah sakit.Sesampainya di rumah sakit Dam meminta maaf atas apa yang pernah dilakukan oleh Dam kepada ayahnya.Hari yang tidak pernah dinantikan telah datang, hari pemakaman ayah.Saat di pemakaman Dam sangat terkejut betapa ramainya orang yang datang, dan yang paling membuat terkejut adalah Sang Kapten yang selalu disebut dalam cerita ayah datang di pemakaman ayahnya.Dam sangat terkejut dan merasa bersalah karena selama ini ayahnya bukan seorang pembohong.

Judul Buku Ayahku (Bukan) Pembohong
Penulis Tere Liye
ISBN 9786020331584
Bahasa Bahasa Indonesia
Tahun Publikasi 2016
Penerbit Gramedia Pustaka Utama
Jumlah Halaman 304

0 komentar

Buat komentar

Oleh Peserta Sama