"kamu mau bunuh diri?"

"ya, asal tidak hujan"

Kamu mungkin tidak akan mengerti Leo yang tidak percaya pada siapapun di dunia ini. tapi mungkin Spiza, gadis yang mencoba bunuh diri di sekolahnya bisa. 

Novel "Dan Hujan Pun Berhenti" diawali dengan suasana suram dan penuh kesedihan. Kisah ini berpusat pada Leo, seorang pemuda yang terjebak dalam jurang depresi.

Mengisahkan Leostrada, atau Leo, seorang remaja SMA yang terjebak dalam masa lalu kelam. Kehilangan orang terkasih, Iris, yang menjadi satu-satunya sumber kebahagiaan dalam hidupnya, membuat Leo menjadi pribadi yang memberontak dan sinis.

Pertemuannya dengan Spiza, seorang gadis yang tertekan dan ingin mengakhiri hidupnya, membawa perubahan besar dalam hidup Leo. Spiza, yang terbebani rasa bersalah atas sebuah kecelakaan di masa lalu, mencoba bunuh diri dengan alasan "asalkan tidak hujan."

Pertemuan-pertemuan mereka mengungkap misteri di balik keinginan Spiza untuk mengakhiri hidup. Ternyata, gadis yang Spiza tabrak di masa lalu adalah Iris, satu-satunya kebahagiaan Leo. 

"Dan Hujan Pun Berhenti" merupakan novel yang mengusung tema kesehatan mental dan proses penyembuhan. Farida Susanty dengan piawai menggambarkan kompleksitas emosi dan pikiran seorang pria yang tengah berjuang melawan depresi. Novel ini tidak hanya berfokus pada kisah Leo, tetapi juga mengeksplorasi hubungan antar manusia, kehilangan, dan proses pendewasaan.

Novel ini memiliki kekuatan dalam menggambarkan realitas depresi yang seringkali terabaikan. Penulis berhasil menciptakan karakter Leo yang relatable dan kompleks, sehingga pembaca dapat memahami perjuangannya. Namun, saya merasa kesulitan memahami gaya penulisan Farida Susanty yang cenderung puitis dan filosofis.

"Dan Hujan Pun Berhenti" adalah novel yang memotivasi dan menggugah. Novel ini mengingatkan kita tentang pentingnya mencintai diri sendiri dan mencari bantuan profesional saat menghadapi masalah kesehatan mental. Novel ini juga mengajarkan kita tentang kekuatan cinta dan persahabatan dalam membantu seseorang keluar dari keterpurukan.