Novel ini di tulis oleh Caroline Puspojudo yang kerap di panggil Caca lahir pada bulan Mei 2004. Ia bukan orang yang suka menulis, pada awalnya hanya iseng membuat cerita. Akhirnya ia mulai mendapatkan banyak ide untuk mengembangkan tulisannya berkat tingkat kehaluannya yang mulai tinggi.

Pada novel ini kita akan bertemu dengan seorang tokoh Raga dan Helga yang menceritakan keseharian yang di alami keluarga Winston yang mereka tulis dalam sebuah Diary.

Di sebuah keluarga Winston…

     Flora,  seorang istri dari Jo telah menghembuskan nafas terakhir nya setelah melahirkan empat  anak kembar nya yang di beri nama Raga,Jordan,Helga dan Naviro. Suatu ketika seorang gadis kecil bernama Fely menjadi bagian dari keluarga Winston ketika Jo memutuskan untuk mengadopsinnya. Umur nya hanya terpaut dua bulan lebih muda dari keempat saudara angkat nya.

     Pro kontra di mulai ketika Raga,Jordan,Helga,Naviro dan Fely mulai menginjak masa remaja. Jo memperkenalkan seorang wanita yang akan menjadi ibu sambung bagi kelima anak nya, dan ternyata wanita itu adalah Steffany seorang guru BK di sekolah nya yang mereka anggap sosok itu sangat menyebalkan. Steffany selalu berharap kehadirannya akan di terima oleh kelima calon anak angkatnya, tetapi kenyataanya kehadiran Steffany hanya membuat mereka merasa terganggu.

    Suatu hari keluarga itu nyaris hancur setelah Jo menampar Helga dan timbul perdebatan antara mereka. Karena masalah  Helga yang menarik sebuah kalung dari leher Steffany dengan kasar. Bukan tanpa alasan, Helga marah ketika kalung peninggalan Flora di pakai oleh Steffany. Padahal kalung itu seharus nya di pakai oleh adiknya Fely. Helga memutuskan untuk pergi meninggalkan rumah, ia pergi ke sebuah hotel. Di sana ia terduduk lemah sambil memeluk kaki nya sendiri, Raga dan saudara yang lainnya pun menghampirinya  lalu memeluk  Helga setelah berjam-jam mencari keberadaannya. Raga mencoba membujuk Helga untuk pulang, tetapi Helga menolak nya. Raga pun mulai menasihati Helga karena sikap nya terhadap bu Steffany sangat kasar. Niat Raga pun baik hanya untuk meluruskan permasalahan keluarganya, tetapi respons yang Raga dapatkan di luar ekspetasi nya. Helga marah dengan Raga dan memutuskan untuk pergi lagi tapi kali ini Jordan ikut bersamanya, karena menurut Jordan Raga salah dan Helga benar. Hanya sebuah pertanyaan yang ada dalam fikiran Raga, ‘’Setelah semua hal yang kita lalui, apa kita bakal pisah dengan cara kayak gini?’’.

     Kelebihan dari novel ini adalah penulisan dan gambar yang menarik, membuat para pembaca pun tak bosan untuk membacanya. Novel ini juga menyediakan sebuah catatan yang bisa kita isi dan beberapa foto, gambar juga biodata para tokoh keluarga Winston.

Kekurangan dari novel ini yang menurut saya  menggantung

    Pelajaran yang bisa kita ambil dari novel ini adalah terkadang keadaan yang tidak di inginkan adalah keadaan yang harus kita hadapi, dan berusahalah belajar untuk menerimanya. Yakin kan diri kita  bahwa hal yang indah sedang menunggu kita di depan sana.