
Edensor
-
Ditulis olehDien Silmi Anggia
-
Dibuat tanggal
01 Sep 2024
-
Sekolah
SMP NEGERI 48
Edensor adalah buku ketiga dari seri ‘Laskar Pelangi’ karangan penulis sukses dan terkenal bukan hanya di Indonesia, tetapi juga dibeberapa negara lain yaitu Andrea Hirata. Diterbitkan pada tahun 2007 pada penerbit Bentang Pustaka. Berisi 290 halaman kisah yang menarik dari kehidupan sang tokoh bernama Ikal. Penulis mengangkat tema yaitu perjuangan dalam menggapai mimpi .
Andrea Hirata melanjutkan kisah dari buku sebelumnya yaitu ‘Laskar Pelangi’ dengan menulis buku ‘Sang Pemimpi’, dilanjut seri ketiga adalah ‘Edensor’. Seri keempatnya adalah buku ‘Maryamah Karpo’ dan dilanjutkan hingga seri kelima yaitu ‘Seri Dalam Gelas’, seri terakhirnya adalah ‘Rindu’. Sang penulis mengambil inspirasi sebagai orang yang pernah belajar di luar negeri dan mengerti perjuangan orang yang sedang belajar di negeri orang sehingga terciptalah buku Edensor yang menceritakan tokoh utama pergi belajar diluar negeri.
Buku ini menawarkan pandangan tentang bagaimana budaya Indonesia dan Eropa saling bertemu dan mempengaruhi pengalaman para tokohnya.
Edensor menceritakan kelanjutan dari seri 'Laskar Pelangi' dan 'Sang Pemimpi'. Yaitu dengan menyajikan keberlanjutan perjalanan tokoh utama yaitu Ikal, Arai, dan Jimbron. Mereka mendapatkan beasiswa untuk belajar ke Prancis. Sebuah awalan besar untuk mengejar mimpi mereka. Ikal dan Arai mempunyai mimpi untuk menjelajahi Eropa sampai ke Afrika. Berbagai tantangan mereka lawati bersama teman-teman satu universitas.
Buku ini mengambil sudut pandang orang pertama yaitu pada tokoh utama, Ikal. Buku Edensor terdiri dari 44 bab. Gaya bahasa dari buku ini sangat khas dari penulis Andrea Hirata. Gaya kebahasaannya adalah dengan menggunakan gaya penulisan yang puitis dan naratif. Cerita ini juga disertai dengan humor, filosofi, dan refleksi mendalam.
Tema dalam cerita ini adalah pertumbuhan pribadi dan pencapaian impian. Terlihat dari para tokoh yang berjuang untuk mewujudkan impiannya meski banyak tantangan yang harus mereka lewati.
Buku Edensor ini masuk nominasi penghargaan nasional sastra KLA (Khatulistiwa Literary Award). Alasan saya cukup menyukai buku ini adalah karena sang penulis yaitu Andrea Hirata adalah salah satu penulis favorit saya. Sejak saya mengenal bukunya pertama kali, saya langsung menyukainya. Edensor juga menyajikan berbagai makna dalam tulisannya. Tidak hanya itu, humor yang dibawakan juga masuk pada selera saya. Sehingga saya terkadang tersenyum bahkan tertawa saat membaca humor yang disajikan. Salah satu hal yang tidak dapatkan saat membaca buku yang lain.
Meski begitu, ada sedikit kekurangan yang saya rasakan. Yaitu ada pada penulisan kata-kata yang belum dipahami oleh para pembaca. Selain itu, saya sedikit kesusahan dalam mengucapkan nama-nama dari tokoh yang berasal dari luar negeri.
Hal yang mendetail sangat bagus dalam sebuah novel, tetapi saya terkadang tidak begitu mengerti endeskripsian tersebut saat ada istilah yang saya tidak ketahui.
Secara keseluruhan, bunu Edensor adalah buku yang sangat saya anjurkan untuk dibaca. Karena para pembaca akan merasa terbawa kedalam cerita yang disajikan.
0 komentar