Tema: Kisah keluarga janshen dan sejarah
Alur : mundur
Tokoh :
1. Jan Tje Hanrich Janshen
2. Jan Garrelt Janshen
3. Marthaus Janshen
4. Maria Elizabeth Janshen
5. Engel Annabele Janshen
6. Margarethie Reina Janshen
7. Robert Grunigen
8. Satirah
9. Joshua

          Janshen si anak bungsu dari 4 bersaudara. Berasal dari Netherland yang tinggal di Indonesia. Kehidupan keluarga mereka di Indonesia baik baik saja, walaupun kaka pertamanya, ka Elizabeth berjuang melawan sakit nya tapi mereka tetap hidup bahagia dan harmonis. Tapi kejadian begitu cepat saat Kaka ke-3 nya, yaitu Reina juga di diagnosa memiliki penyakit yang sama dengan kaka pertamanya. Sehingga pada suatu hari ada momen dimana Reina dan Elizabeth kumat bersama, sehingga terpaksa harus di bawa kerumah sakit. Karena rumah sakit di Indonesia pada saat itu belum memadai terpaksa lah kedua orang tuanya membawa ke-2 anaknya (Elizabeth dan Reina) untuk kembali ke Netherland. Tapi karena masih ada usaha yang perlu dijalankan di Indonesia, tinggalah Anna dan Janshen di Indonesia.

          Saat itu keadaan keluarga mereka menjadi kacau balau. Sehingga Anna yang awalnya belajar di sekolah seperti biasa terpaksa harus belajar di rumah sekaligus tetap memantau Janshen, sang adik. Awalnya semua berjalan dengan baik, sampai ketika Janshen yg tiba tiba tidak suka dengan guru pengganti nya Anna, si Joshua yang berdarah campuran antara Indonesia dan Netherland, makin lama Joshua makin aneh sampai suatu hari Janshen keracunan makanan, yang rupanya makanan itu diberi oleh Joshua. Untungnya Janshen bisa selamat.

           Kemudian puncaknya pada saat Anna mendengar kabar bahwa Reina meninggal dunia. Anna masih berusaha menutupi itu agar Janshen tidak mengetahui masalah yg menimpa keluarga mereka. Robert sahabat Reina yg mendengar itu juga sangat sedih dan ayah Robert yang sekaligus sahabat Ayah mereka memaksa Anna dan Janshen untuk tinggal dirumah keluarga mereka karena keadaan Indonesia saat itu sedang kacau dengan kedatangan bangsa Jepang. Robert kemudian menyuruh Anna dan Janshen untuk mencari persembunyian yang paling aman dirumah itu. Ternyata, Joshua adalah mata mata. Kemudian Joshua datang kerumah Robert dan menangkap keluarga Robert termasuk Robert nya sendiri.

          Setelah menangkap Robert sekeluarga, Joshua tetap curiga bahwa Anna dan Janshen ada didalam. Saat itu Joshua mengancam Anna dan membuat Anna ketakutan sehingga Anna keluar dan meninggalkan Janshen sendiri. Tiba tiba Satirah, sahabat Reina dulu datang untuk menjemput Janshen dan membawa Janshen ke tempat bibi. Ketika sampai di tempat bibi, ternyata Joshua telah sampai ketempat bibi lebih dulu dan Satirah menyuruh Janshen untuk lari, tapi apalah daya. Takdir Janshen harus meninggal.

          Adapun kelebihan ceritanya mudah dipahami, cover bukunya menggemaskan sehingga bisa menarik pembaca untuk membeli dan membaca buku ini, sinopsis nya juga bikin semakin penasaran. Dan alur ceritanya cepat, namun masih bisa diresapi dan dipahami. Sedangkan kekurangan terlalu cepat untuk mengakhiri cerita dan endingnya yang menggantung pembaca.

          Buku ini cocok untuk semua umur terutama kalangan remaja. Karna bahasa yang digunakan mudah dipahami dan dimengerti. Cocok untuk kalian yang suka berimajinasi, karna didalam cerita ini kita bisa membayangkan bagaimana kondisi dan situasi pada saat itu.