
Dompet Ayah Sepatu Ibu
-
Ditulis olehMuhamad Sulaeman Al Bakri
-
Dibuat tanggal
04 Sep 2024
-
Sekolah
SMKN 1 SUKABUMI
"Dompet Ayah Sepatu Ibu" adalah novel karya Jombang SANTANI KHAIREN (JS KHAIREN) yang mengangkat tema hubungan keluarga dan perjalanan hidup yang berliku. Buku ini diterbitkan oleh PT. Gramedia Widiasarana Indonesia dan di cetak pertama di bulan Agustus 2023. Buku ini termasuk di buku jajaran best seller di tahun 2023.
Jombang Santani Khairen adalah penulis muda kelahiran Padang yang Produktif. Karya-karyanya dapat ditemukan dengan rak-rak best seller toko buku offline atau online. Selain Buku ini terdapat buku populer lainnya yaitu Melangkah (2020), Kado Terbaik (2022), dan Bungkam Suara (2023).
Novel Dompet Ayah Sepatu Ibu menceritakan tentang dua tokoh utama yaitu Zenna dan Asrul. Di beberapa episode awal terbagi menjadi dua, Zenna dengan masa SMA nya sedangkan Asrul 13 tahun yang lalu atau masa SD kelas 1. Mereka juga berbeda tempat, Zenna di lereng Gunung Singgalang sedangkan Asrul di lereng Merapi.
Zenna adalah anak keenam dari sebelas bersaudara,dia anak tengah yang kurang perhatian dari orang tuanya. Setiap pagi dia berangkat ke sekolah dengan sepatu rombeng nya dan membawa sebakul jagung untuk di jual. Saat dia ujian sekolah, ayahnya meninggal dunia meninggalkan janji untuk membelikan sepatu untuk nya kuliah. Sejak lulus SMA, dia langsung bekerja membantu keuangan keluarga. Datang kabar baik dari wali kelas nya yaitu Bu I’i, Bu I’i mengabarkan Zenna Ranking satu di ujian nya dan warga sekolah mengharapkan dia bisa ikut Sipenmaru (seleksi masuk kuliah). Setelah ujian itu, seorang pria melamar tetapi tidak jadi akibat ia sakit batuk dan cacar. Dia di terima, tetapi saat daftar ulang biaya kuliah nya mahal yang mengakibatkan dia menunda satu tahun. Satu tahun itu ia lakukan untuk bekerja menempa perhiasan yang uang nya untuk kuliah dan biaya sekolah adik-adik nya.
Asrul adalah seorang anak laki-laki yang tinggal bersama umi dan Irsal adiknya, di lereng Gunung Merapi. Saat kelas 1 Asrul tinggal kelas yang membuat bapaknya marah dan memukulnya dengan rotan. Ketika Asrul menangis bapaknya akan memukulnya lagi, tetapi ada umi yang selalu menenangkan nya. Umi nya seorang pendongeng handal, dongengnya selalu dibaca ketika Asrul dan Irsal akan tidur. Salah satu dongeng yang di cerita kan nya Uwais al-Qarni, menceritakan seorang anak yang berusaha memberangkatkan ibunya naik haji walaupun jauh. Dari situ tekad Asrul semakin kuat, ia belajar membaca dengan benar. Ketika subuh mereka ke pasar untuk menjual kayu bakar dan sayuran. Ketika di pasar, koran harian semangat menarik perhatian nya. Dia mengambil satu koran itu, ia ingin membeli tetapi uang nya tidak cukup. Seorang loper melihatnya, dan menuduh nya maling untungnya umi datang dan membayarnya. Irsal berkelahi mencuri benang layangan untuk memancing belut di sawah orang untuk membantu uminya. Di SMA dia menjadi pembuat suratnya cinta sebagai sampingan nya. Saat lulus SMA, dia mendaftar Sipenmaru (Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru) sayangnya tidak lolos. Dia mengisi waktunya, untuk bekerja di koran harian semangat karena bertemu loper yang menuduhnya maling yaitu Pak Bedot. Dia bekerja sebagai percetakan, pengantar koran, bahkan penulis berita.
Satu tahun kemudian mereka bertemu lagi di bus untuk pergi Sipenmaru. Mereka berdua lolos. Sejak kuliah mereka tetap bekerja untuk keluarga nya di kampung. Asrul bekerja di Harian semangat sebagai wartawan dan Zenna berjualan kue. Seiring berjalannya waktu, mereka dekat hingga akhirnya Asrul melamar nya dan menikah setelah wisuda. Setelah mereka menikah, mereka tetap bekerja. Asrul wartawan dan Zenna menjadi guru di SMAN 1 Padang. Banyak masalah yang mereka lewati, hingga pada akhirnya mereka sukses. Mereka di anugerahi kedua anak. Adik - adik nya Zenna sudah lulus kuliah dan sukses berkat kerja keras dia. Bahkan ketika mereka kekurangan uang saat anaknya zoven ingin kuliah di universitas Indonesia, adik adiknya semua membantu nya.
0 komentar