book

Menaklukkan Puncak Berkabut

5
  • book
    Ditulis oleh
    James Nathaniel Kurniawan
  • Dibuat tanggal
    18 Sep 2024
  • Sekolah
    Sekolah Menengah Pertama Kristen Petra 2 Surabaya

Pendahuluan :

S. Haryanto Arkoboesono lahir di kota Surabaya, tetapi dibesarkan di Tulungagung. Ia lahir pada tanggal 6 April 1942. S. Haryanto Arkoboesono dikenal sebagai seorang pengusaha dan tokoh bisnis dari Indonesia. Ia merupakan pendiri dan pemilik dari beberapa perusahaan yang beroperasi dalam berbagai sektor, termasuk properti dan konstruksi. Ia juga merupakan pencipta dari beberapa buku, salah satunya Menaklukkan Puncak Berkabut. Keseharian dia dalam mengajar dan bergaul dengan anak – anak membuat dia ingin mengkhususkan diri membuat cerita anak – anak. Cerita – cerita yang ia buat pun merupakan cerita – cerita yang mengedukasi.

 

Sinopsis :

Cerita Menaklukkan Puncak Berkabut merupakan cerita petualangan tentang perjalanan seorang anak bernama Budi bersama teman – temannya dalam menaklukkan gunung Pangrango, meskipun menghadapi tantangan – tantangan.

 

Diawal cerita, Budi meminta izin kepada ibunya untuk memperbolehkannya memimpin regu pramuka menaklukkan gunung Pangrango, ibunya pun asalnya masih ragu – ragu, namun akhirnya memperbolehkan Budi untuk berangkat.

 

Budi merupakan orang yang memiliki kebiasaan sehari – hari yang sangat baik, ia juga memiliki ketekunan tinggi untuk menjadi seorang pemimpin.

 

Kesabaran yang dimiliki Budi serta anggota pramuka yang lain dalam menghadapi anak – anak berandal, juga kedisiplinan Budi dengan mempersiapkan alat dan perlengkapan yang dibutuhkan, serta kebijakan Budi dalam menyusun rencana.

 

Adanya tekad dari Budi bersama dengan anggota regu lainnya, mulai dari persiapan dengan dukungan ibunya, mendaki gunung dengan rasa kebersamaan, hingga mencapai puncak dan merayakannya dengan regu sambil menolong sesama yang membutuhkan.

 

Budi dan regunya memiliki rasa kebersamaan yang tinggi, saat semua sudah tidur, Budi bersama temannya rela berkorban mempersiapkan rencana untuk esok hari. Mereka semua memilik kedisiplinan tinggi dengan bangun pagi dan berolahraga. Mereka juga dengan bijak meraih kesepakatan, meski adanya perbedaan pendapat.

 

Keputusan anak – anak pramuka untuk menjelajahi gunung Pangrango, mereka memutuskan untuk mandi di salah satu sumber air panas yang ada disitu. Mereka pun mandi sambil bermain – main di sumber air panas tersebut.

 

Anak – anak pramuka pun juga menolong anak – anak berandal, meskipun mereka telah sombong terhadap anak – anak pramuka.

 

Anak – anak tersebut pun akhirnya pulang dan disambut oleh teman dan keluarga dengan sukacita. Mereka pun juga mendapatkan banyak sekali kenangan dan pengalaman baru, dan anak berandal yang asalnya sangat sombong, akhirnya menyadari kesalahannya.

 

Analisis :

Kelebihan :

Yang pertama, sangat mengedukatif, karena di dalam cerita ini, banyak sekali hal – hal baik yang dilakukan tokoh utama bersama regunya yang dapat menjadi teladan untuk kita seperti, rasa kebersamaan, kedisiplinan, rela berkorban, toleransi, menolong sesama yang membutuhkan, dan masih banyak lagi. Yang kedua, alur ceritanya sangat menarik dan seru, ada saat – saat menyedihkan, ada juga saat – saat bahagia. Saat anak – anak pramuka hendak berangkat itu adalah momen yang menyedihkan, karena adanya rasa rindu yang begitu besar. Saat anak – anak tersebut kembali, mereka disambut dengan kegembiraan dan sukacita. 

 

Kekurangan :  

Buku ini memang menarik, namun pengarang kurang menambahkan informasi secara jelas, seperti bagaimana kondisi alam yang menjadi latar belakang cerita tersebut, sehingga kita sebagai pembaca kurang bisa menghayatinya. Seharusnya pengarang lebih banyak memberikan informasi betapa indah kondisi alam dari gunung Pangrango dan bagaimana kondisi jalanan yang mereka lalui. Cerita ini mempunyai alur yang seru, tetapi terlalu bertele – tele, sehingga dijelaskan panjang lebar. Seharusnya pengarang bisa langsung menjelaskan inti dari ceritanya. 

 

Penutup :

Cerita ini ternyata bisa membuat pembaca merasakan apa yang dialami tokoh saat perjalanan dalam menaklukkan gunung Pangrango. Buku Menaklukkan Puncak Berkabut sangatlah cocok untuk orang yang suka cerita petualangan. cerita ini juga sangat seru dan mengedukatif. Terimakasih banyak dan semangat dalam membaca buku! 

 

Judul Buku Menaklukkan Puncak Berkabut
Penulis S. Haryanto Arkoboesono
ISBN 9786022602576
Bahasa indonesia
Tahun Publikasi 1975
Penerbit Balai Pustaka
Jumlah Halaman 135

16 komentar

  1. THERESIA CHRISTINE SILALAHI :

    wah bagus sekali resensinya James

  2. Lydia Novia :

    BAGUS BANGET

  3. Geraldo Gaendra :

    Bagus resensinya

  4. library smpp2 :

    James luar biasa, banyak kemajuan dalam membaca. Terbukti mampu meresensi buku bacaannya dengan baik

  5. puji astutie :

    Bagus resensinya... Mantap

  6. Hatmi Dania :

    Teruslah gemar membaca, terbukti James sudah menghasilkan karya resensi buku yang keren. Terus membaca dan makin banyak karya karyamu yang dihasilkan darii gemar membaca

  7. Fenny Hendrawati :

    Bagus sekali, James Resensi sangat jelas

  8. Margaretha Limaran :

    Bagus dan sangat jelas sekali resensinya..

  9. Sanny Hendrawati :

    Bagus dan sangat jelas resensinya

  10. Olivia Purtjahjo :

    Bagus james

  11. Rachman Soewito :

    HAO... ! HenHao! Lanjutkan baca yang lainnya... Semangat terus..!

  12. Yenny Hendrawati :

    Bagus dan keren...terus semangat James

  13. VALENCIA ANGEL SUTANDAR :

    siiipppp...

  14. SAMUEL MARCELLO :

    Hebat resensi ini,

  15. ETHAN FERGUSON :

    James luar biasa, resensi yang dibuatnya super sekali.

  16. Xiaomi (Xiao) :

    bagus bgt

Buat komentar