
Si Cemong Coak
-
Ditulis olehJanice Marcella Yong
-
Dibuat tanggal
18 Sep 2024
-
Sekolah
Sekolah Menengah Pertama Kristen Petra 2 Surabaya
Si Cemong Coak karya Iwok Abqary
Identitas Buku:
Judul: Si Cemong Coak
Pengarang: Iwok Abqary
Penerbit: Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Tahun terbit: 2022
Halaman: 55
Bahasa: Bahasa Indonesia
ISBN : 978-602-244-922-5
Jenis buku : Fiksi
Dimensi : 17,5 × 25 cm
Pembukaan:
Iwok Abqary, seorang penulis yang telah menulis banyak buku dan laris di kalangan generasi muda. Kini kembali dengan sebuah cerita yang menceritakan seekor kucing yang selalu ingin untuk dipelihara atau diadopsi.
Sinopsis:
Cerita bermulai ketika seekor kucing yang bisa kita sebut Cemong sedang mencari makan. Cemong tinggal di sebuah kompleks perumahan, Cemong tidak tinggal di rumah, Cemong adalah kucing liar. Setiap hari Cemong kesusahan untuk mencari makan, karena selalu diambil oleh kucing liar lainnya. Cemong berharap agar suatu hari ada yang mau memeliharanya. Suatu ketika saat Cemong sedang mencari makan, ia tiba - tiba di tangkap dan dibawa ke suatu tempat. Cemong sangat takut, tapi ternyata ia dibawa di tempat penangkaran kucing dan diobati. Beberapa hari Cemong tinggal disana, ia melihat satu per satu kucing disana telah diadopsi, hanya tersisa dia. Cemong sangat sedih dan takut akan dikembalikan lagi ke habitatnya semula. Besoknya Cemong dibawa oleh anak muda, Cemong sangat takut karena ia pikir akan dikembalikan ke tempat darimana ia berasal. Saat sudah sampai, ternyata Cemong dibawa ke sebuah rumah dan diadopsi oleh seorang anak perempuan, Cemong sangat bahagia.
Analisis:
Kelebihan :
1. Cover nya cukup menarik.
2. Judulnya menarik sehingga membuat orang tertarik untuk membacanyanya.
3.Disediakan beberapa gambar atau ilustrasi untuk memperjelas cerita tersebut, gambarnya juga sangat menarik.
Kekurangan :
1. Ada beberapa kalimat yang kurang bisa dimengerti oleh pembaca.
2. Terdapat beberapa pengulangan kata.
Penutup:
Saya sangat merekomendasikan cerita Si Cemong Coak untuk dibaca, terutama bagi penyuka kucing. Cerita ini memiliki pesan moral yaitu kita harus bersabar saat menginginkan sesuatu, kita juga tidak boleh berprasangka buruk karena belum tentu apa yang kita pikirkan atau khawatirkan itu benar.
Selamat membaca!
8 komentar
Janice, karya resensimu bagus
Keren sekali resensinya Janice
Bagus banget
Bagus resensinya
Janice buku untuk karya resesnsi mu dari Digital Library PPPK Petra, hebat mau memanfaatka salah satu fasilitas yang disediakan oleh PPPPK Petra
good job
Mantap Betul resensi ini.
bagus bgt